Chapter 11

1K 125 0
                                    

aku, Go Seo Yeon, dan Yoona berjalan menuju taman kampus
"bagaimana? apa kau sudah menemukan laki laki yang menciummu?" tanya Go Seo Yeon setelah meminum yakultnya

"belum.
ntahlah, aku menjadi pusing jika memikirkan itu" jawabku lesu

"hmmm dari gerak geriknya si menurutku..." aku berhenti bicara

"siapa menurutmu?" tanya Yoona

"Jin"

langkah Yoona terhenti seketika "bagaimana bisa Jin? dia terlihat cuek padamu"

aku dan Go Seo Yeonpun ikut menghentikan langkah kami
"Jin terlalu tampan untuk menjadi penggemar rahasiamu" ledek Go Seo Yeon

"YA!! maksudmu aku tidak cantik?"

"bukan, bukan seperti itu" ujar Go Seo Yeon seraya tertawa

"heii.." tiba tiba Yoongi sudah ada di hadapan aku, Yoona, dan Go Seo Yeon

aku hanya berdehem kaget melihat Yonggi sudah ada di depanku

Yonggi menatap Yoona dan Go Seo Yeon "hmmmm bolehkah aku meminjam Y/n dari kalian?"

Yoona dan Go Seo Yeon terlihat senang karna Yoongi menghampiriku "nee"

Yoongi meraih tangan kananku, jantungku langsung berdebar kencang, aku terus tersenyum sepanjang jalan.

pasti dia ingin minta maaf padaku soal kemarin. batinku

langkahnya terhenti "kamu suka kopi?"

pertanyaannya menghentikan senyumanku "mwo?"

hampir saja aku kepergok sedang senyum senyum sendiri.

Yoongi melepaskan genggamannya "aku ingin mengajakmu ke kedai kopi sebagai tanda perminta maafanku"

rasanya seperti bunga bunga bermekaran di hatiku, pipiku memerah.
dan kebetulan sekali, aku menyukai kopi "ahh.. aku sangat menyukai kopi"

Yoongi tersenyum dan membuat wajah manisnya semakin manis.

***

mimpi apa aku semalam, bisa duduk berhadapan di kedai kopi bersama Yoongi.

Yoongi membiarkan secangkir cappucino yang sedari tadi sudah ada di depannya
"maafkan aku, soal yang kemarin"

aku yang menunduk sedari tadi mulai mengangkat kepalaku seraya melihat wajah tampan Yoongi "ahhh..  tidak apa apa"

kedua tangannya mulai di naikkan di atas meja dengan jari jari yang saling berampitan
"aku ada urusan mendadak, jadi aku tidak menemuimu, dan aku lupa mengabarimu"

aku memainkan lengan gelas kopi "tidak masalah Yoongi"

Yoongi mulai meminum kopi miliknya

"kau pasti sudah menunggu lama kemarin" ujar Yoongi seraya menaruh kembali kopi nya

"ahh.. aniyo anyoo
aku hanya menunggumu sebentar, sangat sebentar"

tidak Yoongi, aku menunggumu sangat lama, dari makeupku pudar lalu aku merias kembali wajahku, dan sampai makeupku pudar kembali, tapi kau tidak datang,
aku menunggumu selama itu. batinku

Ya, kemarin cuaca memang cukup terik.

aku memilih berbohong, karena aku tidak ingin Yoongi semakin merasa bersalah.

"ahh.. bagus lah"

Yoongi menatap kopiku
"silahkan minum kopimu,
sedari tadi kau belum meminumnya!"

Mysterious KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang