Chapter 21

1K 118 4
                                    

aku merasa bahagia melihat senyum yang terpancar di wajah mereka bertujuh, banyak hal yang tersimpan pada senyum mereka, kebahagiaan, keharuan, semangat baru, harapan baru, dan masih banyak hal baik lagi yang ada di dalam senyum mereka.

aku senang dan merasa beruntung bisa merasakan kebahagiaan mereka saat ini.

"kau tau, aku senang sekali hari ini, perasaanku sudah tak karuan" bisik Taehyung padaku

aku tersenyum lebar "aku juga"

"kalian bisa pindah ke dorm mulai besok, bawalah barang barang yang kalian perlukan, barang barang penting dan berharga, tapi ingat jangan bawa terlalu banyak, karena dorm kalian cukup kecil" tutur Bang Shi Hyuk

"ne" jawab mereka bertujuh kompak

"mari akan ku tunjukkan ruang latihan kalian" ujar Bang Shi Hyuk

kami berjalan menuju ruang latihan.

"ini dia ruang latihan kalian, memang tidak terlalu besar, tapi ini cukup nyaman. bila suatu saat nanti kalian sukses, mungkin kalian akan mendapatkan ruang latihan yang besar" ujar Bang Shi Hyuk

"ah ini tidak menjadi masalah" seru Jimin

"mungkin sampai sini saja pertemuan kita hari ini, besok Y/n bisa mengantar kalian ke dorm, kau masih ingatkan jalan menuju dorm mereka?" ujar Bang Shi Hyuk

"masih, tenang saja aku akan mengantarkan mereka besok" ujarku

"baiklah, besok aku akan menunggu kalian semua di dorm" CEO BigHit itu tersenyum ramah pada kami semua

*

setelah berpamitan kami semua segera menuju mobil.

"kita akan menjadi idol" seru Jungkook seraya menyetir mobil, awalnya Namjoon, tapi Namjoon pergi ke mobil yang satunya lagi untuk menggantikan Jin yang malas menyetir, lalu Yoongi pindah ke mobil Namjoon, dia duduk di depan, sedangkan aku di belakang bersama Jimin.

"jangan senang dulu, kita masih jadi trainee" celetuk Yoongi, Yoongi ini seneng banget ya kayanya bikin down orang yang lagi seneng hehehe, ya walaupun tidak bisa di pungkiri juga si kalo ucapannya ada benarnya juga.

"ya pokok nanti kita akan jadi idol"

"selamat ya untuk kalian, jangan pernah lupakan aku" ujarku

"tenang saja kau tidak akan pernah terlupakan oleh kami" sahut Jimin

"geurae, kau juga punya peran penting untuk kami" ujar Yoongi

Jungkook melirik ku sekilas dari kaca spion "kau akan selalu ada di hati kami"

"aku tau maksud perkataanmu, maksudmu kau mau bilang, Y/n akan selalu ada di hatimu" Yoongi tampak memojokkan Jungkook

"aniya, yang ku katakan tadi benar, tidak ada maksud apapun" sangkal Jungkook

"Ya! aku tau apa yang kau rasakan pada Y/n, berani beraninya kau menikungku, tapi tidak apa apa, sekarang kau bisa bersamanya" Jimin semakin memojokkan Jungkook

"aish jinjja, apa yang sedang kalian bicarakan huh?" Jungkook nampak kesal

"lihat itu, pipi mereka berdua jadi berwarna merah" ujar Yoongi

aku memegang kedua pipiku "aniya, pipiku tidak memerah" sebenarnya aku sadar pipiku memang berubah warna menjadi kemerahan.

"lihat itu lihat, sekarang mereka malu malu" ujar Jimin

"aigoo kalian lucu sekali" Yoongi tertawa senang

"aishh, tolong berhenti menggoda kami lagi" pintaku pada Jimin dan Yoongi

Mysterious KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang