Kisah seorang gadis bernama raina Prilly tsabina arianda latuconsina ,hidup bersama papa,dan saudara ny .cinta ny tidak begitu indah dengan cinta yg lain .cinta yg akhirnya memisahkan nya kini.kisah cinta dan hidup bercampur menjadi satu .hidup yg p...
Skiip pagi hari Prilly baru bangun pukul 07.00 padahal biasanya dia bangun jam 06.00. Prilly bangun dan buru buru mandi. Setelah mandi prilly keluar dari kamar mandi dengan pakaian yg simple.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Prilly cloth) Setelah itu ia ke ruang makan. Prilly: pagi semua (sambil tersenyum) Kirun: pagi juga, buruan duduk gw udah laper nih Prilly pun duduk di kursi. Mereka sarapan pagi tanpa ada yg berisik. Setelah makan mereka ke ruang tamh. Prilly: pa prilly mau ke salon sekalian potong rambut jadi agak pendek plus ketemu sama lia dan ichell boleh ya pa Papa: boleh asalkan nanti jam 1 siang harus pulang soalnya ada bunda, ayah, ali sama kaia kesini Prilly: ya pa Kirun: hati hati lo, adek semampai gw (dengan nada becanda) Prilly: enak aj kalau ngomong, gw tuh bukan semampai kali cuma kurang tinggi aj Kirun: apa bedanya?, perasaan sama aj deh, sama sama kecil lo (dengan nada becanda) Prilly pun menghiraukan ucapan kirun dan berjalan menuju garasi. Prilly: mang ujang (teriaknya) Mang ujang pun menghampiri prilly. Mang ujang: ada apa non? Prilly: mobil kesayangannya saya dimana? Mang ujang: di bengkel non, soalnya abis dipakai den kirun dan nabrak pohon Dalam hati ia benar benar kesal dengan kakaknya, kirun. Prilly: yaudah deh mang, saya pakai mobil yg lain Mang ujang: ya non Prilly pun lebih memilih memakai mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Mobil yg dipakai prilly) Setelah itu ia pergi ke rumah lia. Sesampainya dirumah lia. Prilly memasukan mobilnya ke pelataran rumah lia . Prilly pun turun dari mobil. Lia: tumben lo gk pake si ily (sabil menlihat mobil prilly) Prilly: si ily masuk bengkel, gara gara kak kirun nabrak pohon (dengan nada bete) Ichell: yaudah lah yuk berangkat (sambil berjalan menuju mobil prilly) Lia: yuk Mereka pun berangkat menuju Starbucks. Di Starbucks Ichell: pelayan (teriaknya) Pelayan pun datang Pelayan: ada yg bisa saya bantu? Lia: sy mau pesen Cranberry White Chocolate Mocha sama Raspberry Temptation, lo berdua apa? Ichell: gw Toffee Nut Latte sama Holiday Garland Bread, lo prill Prilly: gw Iced Green Tea Latte dan Red Velvet aj Pelayan: baikah tunggu sebentar. Pelayan pun pergi Prilly: ngomong ngomong lo yakin lia mau potong rambut lo? Lia: yakin lah, gw udah bosen kali puny rambut panjang, mendingan agak dipendekin atau enggak jadi pendek deh Ichell: eh gimana kalau kita warnain sekalian rambut kita Prilly: setuju banget gw, gw udah bosen sama warna hitam Lia: kita ke mall jam berapa? Prilly: jam 10 an lah Tak lama kemudian pelayan datang dengan membawa pesanan mereka dan meletakkan nya diatas meja. Lia: makasih mbak Pelayan: sama sama Pelayan pun pergi Ichell: eh prill li, lo tau gk sih soal dika pulang ke Indonesia (sambil mengaduk aduk minumannya) Prilly: whatt!!! Udah pulang aj tuh anak (dengan nada kaget) Lia: lo tau darimana chell kalau kutu kupret ke Indonesia (sambil menyendokan makanan ke mulutnya) Ichell: dari ignya dia lah (sambil meminun minumannya) Prilly: habis ngestalk ignya dika ya (dengan nada menggoda) Ichell: kagak ih (drngan nada menggelak) Lia: yaudah prill jangan digodain mulu nanti pipinya ichell merah loh (dengan nada menggoda) Prillly: oke deh Mereka menghabiskan makan dan berbicara hingga pukul 09.30 siang.
Other pov Terlihat bawa ali bermain gitar tapi saat sedang asik bermain gitar kaia datang dan menggangu nya. Kaia: ngapain lo disini bawa gitar lagi Ali: terserah gw dong, gw lagi mikirin.......
