Chapter 29

1.2K 48 0
                                    

Bani pun pergi dari rumah prilly.
Prilly: lia
Lia: apa prill
Prilly: suruh semuanya ke kolam renang kita akan pesta disana, gw nyusul nanti
Ichell: gw temenin ya prill
Prilly: gw mau sendiri dulu chell
Ichell: yaudah deh gw kesana dulu
Prilly mengganguk dan pergi menuju kamarnya. Sesampainya dikamar ia melihat sebuah paper bag diatas ranjang nya. Prilly pun mengambilnya dan membukanya. Terdapat kotak yg berukuran sedang dan sebuah surat berwarna merah. Prilly pun mengambil suratnya dan membacanya.
Aku sangat suka dengan senyummu, senyummu adalah kebahagiaan ku. Ku tunggu nanti malam jam 7. Aku akan menjemputku. Jangan lupa pakai gaunnya.

A

Prilly pun tersenyum. Dan membuka kotak tersebut. Terdapat gaun berwarna merah di dalamnya. Prilly mengambil gaun tersebut.
Prilly: gaun yg indah, aku suka (gumamnya sambil memegang gaun tersebut)
Tiba tiba pintu kamar ada yg mengetuk segera ia letakan kembali gaun tersebut kedalam kotak tersebut berserta suratnya. Dan setelah itu ia memasukan kotak tersebut ke dalam paper bag dan memasukan paper bag ke dalam lemarinya. Setelah itu ia membuka pintu.
Prilly: ada apa lia? (Sambil membukakan pintu kamarnya)
Lia: lo tuh dicari sama yg lain,lama banget sih di kamar
Prilly: Yuk turun buruan kasian yg lain (sambil menutup pintu kamarnya)
Mereka berdua pun berjalan menuju kolam renang.
Disana sudah banyak sahabat nya yg menunggu.
Dika: pa kabar prill, kangen gw mah lo
Prilly: seperti apa yg lo liat kutu kupret
Dika:eh prill,nama gw handika Pratama kali gk ada tuh nama kutu kupret didalam nama gw,seharusnya lo tuh panggil gw cogan (dengan nada becanda)
Lia: yee lo tuh bukan ganteng keles
Dika: terus apaan dong
Lia: lo tuh jelek abis (teriaknya sambil berlari)
Dika: dasar lo ya cewek aneh (teriaknya)
Tiba tiba Aditya, sahabat prilly menghampiri prilly.
Adit: prill
Prilly: apaan?
Adit: lo liat kagak bani?
Prilly: udah pulang dia, kenapa sya (lirihnya)
Adit: yaudah mendingan kita gabung sama yg lain aku deh prill
Mereka pun bersenang senang.
Prilly:gw kangen sama lo din (sambil memeluk erat dind)
Dinda: gw juga (sambil membalas pelukan prilly)
Sebenarnya prilly punya banyak sahabat tetapi satu persatu meninggalkan nya untuk pergi keluar negeri.
Adit: prill, udah dong pelukannya, gw mau kali
Prilly pun langsung melepaskan pelukannya.
Prilly: lo mau dipeluk dinda kan, tutup mata dulu dong
Adit: oke
Adit pun menutup matanya. Dan saat itulah prilly menyuruh rasya untuk memeluk adit. Rasya pun memeluk adit dengan erat. Begitu pun adit yg tidak menyadari bahwa yg memeluknya adalah rasya. Semua orang yg melihat kejadian tersebut tak tahan lagi untuk Menahan tawa. Mereka semua tertawa sekeras-kerasnya. Hingga adit membuka matanya.
Adit: kok lo sih sya (sambil melepaskan pelukannya dengan kasar)
Prilly: hahaha, lo pantes sama rasya dit (sambil memgangi perutnya)

Hay hay ketemu lagi sama hanny.kangen gk. Kalau kangen tinggal votcom aj ya

Kisah Hidup RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang