Chapter 13

1.4K 55 1
                                    

Hai hai ketemu lagi sama aku.
Author nan kece.

Happy reading

Sejak kejadian kemarin malam pilly berubah jadi dingin. Bahkan saat disekolah ia hampir berantem dengan sella, musuh bebuyutannya.
Sella: gw tantang lo buat balapan disirkuit
Prilly: okey gw terima tantangan lo, kalau gw menang lo harus tinggalin nih sekolah ngerti loh!!!!!! (Dengan nada dingin)
Sella: kalau gw menang lo harus akuiin  semua orang bahwa lo pengecut ngertii!!! (Dengan nada ketus)
Tiba tiba ichell dan lia datang.
Ichell: ada apa lo kesini cewek bodoh? (Dengan nada ketus)
Sella: enak aj kalau ngomong, nama gw sella alexander, pemegang saham terbesar di sekolah ini
Lia: lo baru pemegang saham bukan pemilik sekolah ini, kenalin raina prilly tshabina ariamda latuconsina martin pemilik sekolah ini (dengan nada semangat)
Sella: enggak mungkin lo kan cewek brandalan hahaha, mana mungkin pemilik sekolah ini hahaha (dengan nada meremehkan)
Prilly yg sudah marah besar pun langsung menyeret tangan sella menuju keluar gerbang sekolah.
Prilly: gw bilang keluar dari sekolahan ini, keluar lo cewek bodoh (bentaknya dan membiarkan sella jatuh)
Kejadian itu membuat seluruh sekolah heboh. Bahkan ali ikut tercengang dengan apa yg prilly.
Ali: prill, apa yg lo lakuin?
Prilly hanya diam dan pergi dari situ. Ali pun langsung mengejar prilly.
Prilly pun sekarang di rooftoop sekolah. Disana prilly diam memandangi langit.
Ali pun memilih diam.
Prilly yg menyadari nahwa ada orang dibelakangnya pun mulai membuka suara.
Prilly: siapa lo? (Dengan nada  dingin)
Ali: aku ali
Prilly pun menoleh ternyat dia dia disini .
Prilly: ngapain lo ke sini (dengan nada dingin)
Ali:aku  mau minta maaf sama kamu sal kemarin malam (dengan nada  lembut)
Prilly: lupain soal kemarin, jahuin gw mulai sekarang (dengan nada dingin dan membalikan badanya ke arah sebelum nya)
Ali: gw gak bisa peri kecil
Prilly: gw mau lo jauhin gw untuk slamanya (dengan dingin dan mulai beranjak pergi dari rooftoop)
Ali diam seribu bahasa apakah wanita yg slama ini ia cintai, yg slama ini ia sayangi tapi wanita itu memintanya untuk meninggalkannya.
Dilain sisi prilly berjalan dengan melamun hingga akhirnya ia tersadar dari lamunannya.
Prilly: gw harus bisa lupain ali untuk slamanya (gumamnya)
Prilly memilih untuk pergi dari sekolah dan pergi menuju cafe dimana ia sedang sedih seperti sekarang.
Di cafe.
Prilly:pelayan
Pelayan: ada apa?
Prilly: sy mau pesen  avocado juice aj mbak
Pelayan: yaudah tunggu beberapa menit lagi ya
Prilly: iya
Setelah pelayan itu pergi, prilly diam melamun dan tiba tiba handphone berdering menandakan bahwa ada yg menelepon. Ternyata dia lia.
Prilly pun menggangkatnya.
Prilly: apa lia?
Lia:lo dimana prill?
Prilly: dicafe biasa gw dateng, kenapa emangnya?
Lia: otw kesana
Prilly: gw mau sendiri lia, gw pengen disini sendiri dan abis ini gw pulang ke rumah sakit lia
Lia: yaudah deh hati hati lo
Prilly: oke lia
Prilly pun mematikan sambungan telepon dari lia.
Tak lama kemudian pesanan nya datang.
Prilly pun meminumnya.tiba tiba ada yg memangillnya.
Prilly pun menoleh tenyata di kak mila.
Prilly:ngapain kak mila kesini?
Mila:ya kak mila liay mobil kamu didepan ya kak mila masuk aj gitu karna kebetulan ada yg kak mila mau kasoh tau sama kamu
Prilly:apa?
Mila:kita akan pergi dari Indonesia 3 bulan lagi, pergi ke korea untuk berkumpul disana bersama keluarga besar martin oleh karna itu setelah kamu lulus kita pergi kesana, jd kakak mohon sama kamu buat jgn bikin masalah disekolah kamu sekarang
Prilly: aku tahu, aku banyak salah sama semua orang di sekolahan kak
Mila: oleh karna itu kakak mohon ubah sikap kamu, kasih mereka kenangan yg indah, kenangan yang tak mudah untuk dilupakan
Prilly: aku akan coba, soal itu aku udah pikirin baik baik tadi malam kak, gimana keadaan mommy kak?
Mila: mommy akan pulang nanti sore (sambil tersenyum)
Prilly: yaudah nanti aku ikut nyusul mommy, kakak mau pesen gk
Mila: yaudah deh
Prilly pun memangil pelayan
Pelayan: ada apa lagi?
Prilly: kakak saya mau pesan
Pelayan: mau pesan apa?
Mila: saya pesen orange juice aj
Pelayan: baiklah tunggu beberapa menit lagi ya
Mila: ya
Mereka mengobrol sampai pukul 12.00
Prilly: yuk kak balik
Mila: oke, kakak bayar dulu
Prilly: udah aku bayar, yuk pulang
Mereka pun pulang dengan mobil masing masing.

Kisah Hidup RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang