BAD BOY VS KETUA OSIS (selesai)

Part 3

KRING!
Bel tanda pulang sekolah berbunyi.

"Yang piket hari ini jangan lupa piket dulu, yaa!" Seru Aubrey mengingatkan teman-teman kelas nya.

"Brey, ayo ke ruang osis," ajak Chloe kepada Aubrey.

"Iya, yuk!"

      Setelah itu Aubrey dan Chloe berjalan bersama menuju ruang osis. Sesampai nya di ruang osis, sudah hampir semua anggota sudah berkumpul.

"Halo! Sorry ya kita lama hehe," sapa Chloe kepada semua anggota osis.

"Nggak apa-apa kok, kak! Kita juga lagi makan sambil ngobrol," kata salah satu anak kelas 10.

"Yaudah deh kalo lagi pada makan. 15 menit lagi rapatnya dimulai ya, sampahnya jangan lupa dibuang," kata Aubrey.

   Semua anggota pun hanya menjawab dengan mengangguk.

"Chloe, ke kantin yuk!" Ajak Aubrey kepada Chloe.

"Ayo!"

    Lalu, mereka berdua pergi ke kantin. Suasana kantin sangat sepi. Mungkin, karena murid-murid sudah pulang.

"Brey, lo mau apa? Biar gue pesenin," Tanya Chloe setelah mereka mendapat tempat duduk.

"Baso sama es teh manis aja," jawab Aubrey sambil memberi uang 20 ribuan. Chloe pun menerima uang Aubrey, lalu pergi memesan makanan.

     Sambil menunggu Chloe, Aubrey memainkan ponsel rosegold nya. Tiba-tiba, ia melihat seorang laki-laki yang sangat ia ketahui. Yaitu, Farrel. Farrel adalah anak kelas 12 IPA A. Ia adalah kakak kandung Azka. Tapi, sifatnya sangat berbeda jauh dengan Azka. Farrel anak yang rajin, pintar, tidak pernah bolos, tampan, baik, dan ramah kepada semua orang. Dan Farrel juga adalah mantan ketua osis tahun lalu alias ketua osis sebelum Aubrey. Dan... Aubrey menyukai Farrel sejak awal ia menjadi osis di kelas 10.

"Hai Aubrey!" Sapa Farrel. Aubrey yang sedari tadi sedang memperhatikannya pun terkejut ia duduk didepannya.

"Hai juga kak,"

"Gue duduk disini, boleh?"

"Boleh banget kak!" Belum sempat Aubrey menjawab, tiba-tiba Chloe datang memotong pembicaraannya.

"Yang ditanya gue yang jawab lo," dengus Aubrey sambil memutarkan matanya malas.

"B aja dong," balas Chloe sambil terkekeh. "Nih makanannya," Chloe menyodorkan semangkuk bakso dan segelas es teh manis kepada Aubrey.

"Makasih. Kakak gak pesen?" Tanya Aubrey kepada Farrel.

"Enggak, gue udah makan kok!" Jawab Farrel. "Oh iya, gue mau minta maaf atas perbuatannya Azka sama lo,"

"Perbuatan Azka yang mana?" Tanya Aubrey.

"Gue tau kok, kemaren pas lo nyuruh dia buat masuk ke kelas dia malah tetep disini sama temen-temennya. Dan.. gue juga tau dia sering menentang teguran lo. Sorry ya, dia memang begitu anaknya, maklumin aja,"

"Iya kak, gapapa kok. Lagian kan dia yang salah, kok kakak yang minta maaf?"

"Karena gue sayang sama dia, gue gamau dia dibenci sama orang lain. Daripada dia dibenci, jadi gue yang minta maaf," jawab Farrel. Dan.. perkataan-nya itu sukses membuat Aubrey semakin suka dan kagum padanya.

"Ooh.. gitu ya kak. Hehe.." balas Aubrey sambil cengengesan. Ia menahan gugup karna sedang didekat orang yang disukainya.

"Oh iya, boleh minta id line lo?" Tanya Farrel sambil menyodorkan handphone nya.

"E-eh.." ucap Aubrey malu-malu sambil mengambil handphone itu.

"Udahlah Brey.. gausah malu-malu! Sok jaim banget lu!" Ucap Chloe tiba-tiba.