Bertahan

655 39 11
                                    

Ino mengernyitkan alis saat melihat kekasihnya berbaring disofa ruang tamu apartemennya. Melihat itu Ino segera melepas sepatu dan mendekat kearah sang kekasih "Sasuke!" panggilnya.

Sasuke perlahan membuka matanya dan tersenyum "kau sudah pulang?" mendudukan tubuhnya, dia mengalihkan pandangan kearah lain saat tau Ino sedang menatapnya.

"Apa yang terjadi? Kau berkelahi lagi dengan ayahmu?" tangan letiknya menyentuh wajah Sasuke agar menghadapnya.

Onyx dan aquamarine bertemu Sasuke memandang mata yang mampuh menghanyutkannya itu begitu dalam. Dia menggenggam tangan yang masih setia bertahan diwajahnya bukan tepatnya di sudut bibirnya yang sedikit membiru.

"Dia bukan ayahku Ino. kau tau itu." Mendekatkan wajahnya kearah sang kekasih dan berbisik ditelinga Ino "aku datang kesini untuk meminta obatnya." Sasuke menyeringai dan mencium bibir wanitanya dengan lembut tapi semakin lama ciuman itu semakin menuntut sampai Ino mendorong kecil tubuh Sasuke karena dia pikir perlu untuk bernapas.

"Aku akan mengobatinya-" Ino mengantungkan kalimatnya sambil tersenyum dia berbisik ditelingga Sasuke "jadi tunggu disini aku akan abil obatnya." Dan dia berlalu.

Setelah kembali dia sudah mengganti baju dengan menggunakan kaos dan celana pendek dan membawa beberapa peralatan obat. Dia duduk disamping Sasuke. Dan mulai mengolesi luka membiru disudut bibir kekasihnya.

"jadi ini yang kau sebut obat?" tanya Sasuke.
Ino hanya terkekek saat melihat sasuke seperti itu seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"Lalu kau mau seperti apa tuan Uchiha?" Sasuke hanya diam "mandilah dulu aku akan membuat makan malam" Ino menambahkan lalu mencium pipi Sasuke dan beranjak dari samping pemuda yang masih diam. "Kau tidak boleh tidur denganku kalo tidak mandi" triak Ino dari arah dapur.

"Ck" Sasuke mendengus tapi tetap menuruti permintaan Ino untuk segera mandi. "Aku akan membuatmu tidak bisa berjalan besok" ucap Sasuke dan beranjak dari sofa menuju kamar mandi.

Jam menunjukan pukul tiga dini hari tapi ntah kenapa pemuda Uchiha itu tidak bisa tidur dia memandang kekasihnya yang sedang tidur dalam pelukannya dengan keadaan tak berpakaian seperti dirinya. Dia tersenyum membelai pelan surai pirang milik wanitanya itu dan mencium pucuk kepalanya. Sasuke tidak ingin menggagunya apalagi sampai membangunkannya.

Sasuke tau Ino pasti lelah setelah kegiatan panas mereka beberapa jam yang lalu.
Mungkin banyak yang bertanya sejauh mana hubungan mereka? Mereka hanya sepasang kekasih tanpa ikatan pernikahan yang sah dan hubungan mereka sudah terjalin cukup lama saat sama-sama berada di sekolah menengah atas dan sampai saat ini saat mereka sudah sama-sama berkerja.

Ino adalah seorang desainer muda yang sudah tidak memiliki orang tua ibunya meninggal saat melahirkannya dan ayahnya meninggal saat Ino baru masuk ke Universitas. Dia bahkan sempat ingin berhenti dan berkerja part time tapi Sasuke melarangnya dan dia yang membiayahi sekolah Ino sampai selesai.
Sasuke sendiri adalah anak dari pengusaha sukses dari keturunan Uchiha dan Sabaku.

Dia adalah anak yang manja kepada ibunya tapi semua berubah saat ibunya meninggal 7 tahun yang lalu dan ayahnya memutuskan untuk menikahi selingkuhannya itulah sebabnya dia begitu membenci ayahnya. Yang dia anggap tidak pernah mencintai dirinya dan ibunya.

"Eggh" Ino perlahan membuka matanya saat merasakan pergerakan Sasuke yang menyandarkan punggungnya kesandaran ranjang."Kau belum tidur?" tanyanya kepada sang kekasih yang sedang menyalahkan pematik rokok.

"Hn" Sasuke hanya memjawab tidak jelas.

Ino ikut menyandarkan tubuhnya dan menarik selimut sebatas leher. "Ada apa?"

"Tidurlah!" Sasuke menghadap wanita cantik yang sedang memperhatikannya itu. Ino hanya cemberut, Sasuke tersenyum dan mengecup keningnya. "Apa kau mau aku menyerangmu lagi?"

Ino menghambur kepelukannya, memeluknya erat. "Aku mencintaimu"

Sasuke mematikan rokoknya dan membalas pelukan kekasihnya. "Aku tau."

"Jadi?" Ino bertanya dan mendongak menatap wajah kekasihnya.

Sasuke hanya menaikan alisnya binggung.

"Jadi kenapa kau belum tidur? Apa yang kau pikirkan? Kau tau kau bisa cerita padaku apapun Sasuke."

"Aku sudah menceritakan semuanya padamu Ino. tidak ada yang aku sembunyikan darimu." Sasuke kembali memeluk kekasihnya itu erat. "Jangan tinggalkan aku." Tambahnya.

ino tersenyum mendengar itu.

T.B.C

BertahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang