DISCLAIMER : Naruto © Masashi Kishimoto.
RATE : M karena konlik didalamnya ;)
WARNING : AU, OOC, ^_^ banyak kesalahan dan jangan lempar saya kejurang.
Summary : Sasuke, Ino, Gaara terlibat dalam satu hubungan percintaan yang rumit. Cinta segitiga yang tak berujung.
"Selamat membaca"
Sasuke baru saja membuka matanya, saat melihat jam yang terletak dimeja samping tempat tidur. Waktu menunjukkan pukul 10 pagi. Dia mengalihkan pandangannya kearah sang kekasih yang sedang berdiri dibalkon kamar apartemnnya.
Pemuda tampan itu bangun dari tidurnya dan berjalan kearah balkon, memeluk kekasihnya dari belakang, menyenderkan dagunya kepundak wanita cantik itu.
Ino sedikit kaget saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. Dia tersenyum saat tau siapa yang memeluknya. "Kau sudah bangun?" katanya pada sang kekasih.
"Hn" gumam Sasuke.
"Cepat mandi! kau bau." Ino tersenyum saat mengatakannya, sedangkan Sasuke langsung membalik tubuh wanita bermarga Yamanaka yang sedang ia peluk.
"Apa maksudmu aku bau?" Sasuke berucap dengan cemberut. Tak terima mendengar ucapan kekasihnya padahalkan Sasuke selalu memakai parfum. Heran.
Wanita bermata sebiru lautan itu hanya terkekek mendengarnya "mandilah dulu aku sudah menyiapkan sarapan dan aku punya kejutan untukmu."
"Kejutan?" Sasuke mengernyit heran. Ino mengangguk. "Aku harap aku menyukainya" tambah Sasuke. Lalu mengecup kening wanita tercintanya dan berbalik menuju kamar mandi.
Itulah yang disukai Ino dari pemuda Uchiha itu meski dingin dan terkesan tak mau tau, Sasuke selalu menurut apa keinginannya dan selalu berusaha memprioritaskan wanita Yamanaka itu. Ino sangat mencintai pemuda itu dan akan selalu bertahan apapun yang terjadi. Semoga.
Tak butuh waktu lama untuk Sasuke menyelesaikan mandinya. Dia pikir tidak akan berpengaruh mau mandi lama atau sebentar dia akan tetap tampan.
Sasuke memandang pantulan dirinya dicermin kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Sasuke terbiasa menggunakan parfum setiap selesai mandi, lalu membuka laci yang senada dengan interior kamar mandi tersebut.
Setelah menyemprotkan parfum keseluruh tubuhnya, dia terkejut dengan apa yang dia temukan. Sebuah alat tes kehamilan dan dia bukan pria bodoh untuk mengetahui apa arti dua garis merah yang tertera dibenda yang dia pegang.
Sasuke membawa benda itu keluar dari kamar mandi dengan terburu dia berjalan kearah Ino yang masih setia berdiri dibalkon.
"Apa ini? Kau bisa menjelaskannya?" Sasuke bertanya dengan sedikit membentak sedangkan Ino hanya memandang Sasuke dan benda yang pemuda itu bawa secara bergantian.
"Kau terkejut?" bukannya menjawab, Ino malah balik bertanya.
"Iya aku terkejut, jadi?" tanya Sasuke tidak sabar. Bahkan dia tidak memperhatikan penampilannya yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuhnya sebatas pinggang.
Ino tersenyum. Bahkan senyum itu dapat melelehkan pemuda itu andai saja rasa penasaran Sasuke tidak lebih besar.
"Aku hamil Sasuke. Kita akan mempunyai anak." Dia kembali tersenyum saat mengatakannya.
Sasuke yang mendengar itupun hanya menghirup dan mengeluarkan napasnya dengan kasar. Dia sudah menduga "gugurkan bayi itu!" kalimat perintah yang terlontar dari mulutnya membuta wanita cantik itu menegang ditempatnya. Masih saling memandang, mencari jawaban satu sama lain dari dalam warna mata yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan
RomanceDISCLAIMER : Naruto © Masashi Kishimoto. Sasuke, Ino, Gaara. Tiga orang yang terlibat percintaan yang rumit. Cinta segitiga tak berujung.