I can see

part 6

Di rumah sakit , Karina telah terbangun dari pingsan nya . Saat itu Karina belum boleh meninggalkan tempat tidurnya. Rasa jenuh, bosan telah dirasakan Karina harus tinggal di sana . Kemudian Rendy sahabatnya datang membawa parsel berisi buah buahan dan sekertas surat yang bertulis " smoga cepat sembuh bear" melihat tulisan itu Karina terkejut.
" Ren bear itu siapa sih? Pacarkamu ya???" Tanya karina .
" ih apaan sih wong ini kamu kok"
" hah sejak kapan kamu panggil aku bear ? Kayaknya kamu gak pernah bilang bear " ucap karina.
" ya juga sih , ak juga bingung .ah g papa deh ini biar akrab aja " ucap Rendy
" akrab ? Kita kan udah akrab banget tahu. Apa kamu suka aku ya? " tanya Rendy.
" ah apaan sih ? Gue ngak bakal suka kamu tahu anak aneh!" Ucap Rendy.
" apa kamu bilang! Anak aneh!"
" eh maksud aku aneh karena kamu punya kecantikan dan kelebihan yang berbeda " ucap Rendy
" tuh kan mulai ngeles"
" oh ya rin gimana keadaanmu? Kamu udah baikan kan? " tanya Rendy
" udah kok tapi aku g boleh keluar dari sini!"
" oh ... eh kamu kok bisa pingsan gitu gimana?" Tanya rendy.
" jadi gini-.."
Story karina
Waktu ia menatap Siska , karina melihat aura yang tak wajar . Saat itu ia merasa tak asing tentang aura aneh yang merasuki Siska .kemudian Karina menangkap Siska , aura itu menghilang bersama arwah itu . Namun karina tidak melihat arwah tersebut , tiba tiba ada sesuatu yang menariknya. Arwah karina melayang dalam kegelapan dan kesunyian . Ia merasa hidupnya tak akan kembali lagi . Ia berfikir kalo cukup di sini hidup yang dia jalani . Namun tidak saat ia mendengar suara minta tolong . Ia mencari cari suara itu , namun tidak di temukan .malah Karina menemukan sebuah pintu portal , ia masuk .ia kira akan menemukan orang yqng meminta tolong tersebut . Namun ia malah terbangun , kegelapan menjadi terang saat ia membuka matanya.
                           ***
  Mendengar cerita tadi Rendy terkejut. Ia kawatir dengan kondisi Karina. Saat itu ia meneteskan air mata.
" loh kamu kok nangis emang kenapa ? " tanya Karina.
" aku takut kehilangan sahabat baikku , tanpa kamu aku g bakal tahu dunia lain . G tahu tentang hantu , g akan kenalan dengan hantu .Rin cepat sembuh ya !" Ucap Rendy .
" alah Ren kamu jangan nangis gitu aku jadi malu loh"
" kok jadi malu kenapa emang? " tanya Rendy.
" kamu cowok tahu , harus gagah , kuat ga bokeh cengeng ok" ucap Karina sambil mengusap pipi Rendy untuk menghilangkan air mata yang mengalir di pipi Rendy
" oh ya Ren anterin aku lihat Siska ma Ledy yuks " ajak karina
" eh kamu kan g boleh tinggalin tempat ini ! Nanti kali ada apa apa siapa yang susah? Siapa yang kena marah? Pasti aku lah jadi korbannya" ucap Rendy
" kalo gitu aku mau tidur selamanya ya! Bye jangan ganggu aku ! Padahal aku g boleh ninggalin rumah sakit bukanya dari kamar .g papa deh kalo kamu mau aku g tinggalin kanar aku mau tidur  sel......." ucap Karina di putus.
" sssssttttss..... jangan gitu , ya udah deh aku anterin .tapi kalo kamu kenapa napa aku g akan ijinin kamu lagi ya!"
" emmm iya deh"
Keadaan siska mulai membaik saat Karina melihqt , namun keadaan Ledy berbeda jauh dengan Siska . Selama ini belum ada perubahan . Tiba tiba Karina melihat seperti bayangan hitam yang membentuk tubuh manusia dengan kuku yang tajam , berada dekat dengan Ledy yang terbaring tak sadarkan diri.
" Siapa itu? Apa maunya? Mengapa ia ada di sini? Jangan jangan dia?" Guman Karina didalam hati .
Sosok itu perlahan lahan tangannya bergerak menyentuh leher Ledy dengan lembut . Kemudian sosok itu berpaling dan tersenyum ke arah Karina.
" JANGAN.......!!" Teriak Karina saat melihat Ledy yang akan tercekik oleh hantu tadi.Saat itu juga Karina pingsan taksadarkan kembali dan Ledy terengah erah seperti akan kehilanan jiwanya.
" Karina.....!!! Ledy...!!! DOKTER......!!!!!" Teriak Rendy saat melihat meresa seperti orang sekarat . Rasa khawatir Rendy pada mereka , membuatnya frustasi tak bisa apa apa . Dokter segera menangani mereka berdua dengan cekatan . Lalu rendy menelepon orang tua mereka .Sekarang Rendy hanya bisa berdoa dan terus berdoa agar mereka terselamatkan . Entah mengapa fikir Rendy menjadi kacau .
" ku mohon y allah selamatkan mereka berdua , terutama Karina . Aku tidak ingin kehilangannya .aku sangat mencintainya  ya allah
.Tolong selamatkan mereka!!" Doa Rendy .
Tak lama kemudian orang tua Karina dan Ledy datang .
" Nak kenapa bisa terjadi ?bagai mana mereka?" Tanya ibu karina khawtir pada Rendy.
" Tante sabar ya , kita tunggu saja kabar dari dokter . Dan kita berdoa saja " ucap Rendy menenangkan ibunya Karina .
Kini mereka hanya menunggu dan berdoa untuk mendapatkan kabar gembira

Hey apa kabar kalian  ? Oh ya maaf ya kalo nunggu lama .oh ya jangan lupa komen kalo ada salah ya..... trimakasih udah baca ceritaku maaf kalo ada kesalahan ya .# SELAMAT MEMBACA# dan tunggu kelanjutan nya ya