Chapt 13

1.5K 149 4
                                    


"JUNG HOSEOK?!"

"Eomma apa maksudnya ini, oppa.. kenapa oppa??", Eunhyeon mulai menangis dan bertanya pada eomma Hoseok yang berada di sampingnya

"Eomma jeball...", Eunhyeon memegang sebelah tangan eomma dengan erat berharap eomma menjawabnya

"Eomma..  kenapa eomma diam saja??", Eunhyeon menangis sejadi-jadinya

"Eunhyeon... maafkan eomma sudah merahasiakan ini semua, ini semua permintaan Hoseok. Ia tak mau Eunhyeon khawatir dan terus memikirkan tentangnya. Hoseok di rawat di LA dan sudah divonis kanker hati stadium akhir, Hoseok sudah menyembunyikan penyakit ini sejak lama. Hingga akhirnya semuanya terbongkar, dan kamu mengetahuinya", jelas eomma

Eunhyeon seseunggukan dan menatap makam yang masih penuh dengan bunga-bunga bertanda baru saja diadakan pemakaman.

"Tapi kenapa?? Kenapa oppa melakukan ini padaku??"

"Ia tak bilang jelas alasannya, yang eomma tau ia sangat menyayangimu dan tak ingin kau sakit karna memikirkannya"

Eunhyeon terdiam dan duduk di atas rerumputtan sebelah makam Hoseok dan mengelus batu nisan yang bernamakan namjachingunya. Dan menangis kembali, sungguh Eunhyeon tak menyangka jika Hoseok akan meninggalkannya secepat ini padahal beberapa hari yang lalu mereka masih saling memberi kabar.

"Oppa...kenapa oppa berbohong padaku? Oppa bilang saat di LA, oppa sedang belajar mengurus bisnis, tapi nyatanya oppa lagi dirawat di rumah sakit. Oppa... Eunhyeon...sangat menyayangi oppa, Eunhyeon tak ingin ada namja lain di hati ini selain oppa", Eunhyeon menangis dan meracaukan kalimat 'oppa kumohon kembali' berulang kali

Eomma yang melihatnya hanya menatap sedih Eunhyeon. Eunhyeon kembali bangun dan eomma memberikan satu amplop berisikan surat dan Eunhyeon langsung menerimanya, lalu membacanya.

To : My chagiya, Kim Eunhyeon

               Eunhyeon... oppa mohon jangan marah dan membenci oppa saat kenyataan tak seperti yang oppa katakan, maaf oppa telah berbohong padamu, dan merahasiakan penyakit ini darimu. Oke, sekarang lupakan hal itu. Kau masih ingat kalau aku ingin merubah margamu menjadi 'Jung'? hehehe.. Ku harap kau mau menerima ku jika aku melamarmu.. Kim Eunhyeon, aku ingin mengatakan ini padamu jika aku berhasil sembuh dari penyakitku. Eunhyeon, kau tau kan aku sangat mencintaimu? Kim Eunhyeon, izinkan aku menjadi namja yang memasangkan cincin di jari keempatmu, may I? Jika kau mengizinkannya, bisakah kau pakai cincin yang ada di dalam amplop ini? Terimakasih jika kau menerimaku, maaf jika kau tak suka cincinnya, aku akan membelikan yang lebih bagus jika aku berhasil sembuh ne...

Mianhae aku tak bisa membuat kata-kata yang bagus, saranghae...

From : Your Hobie, Jung Hoseok


"Oppa", lirih Eunhyeon saat selesai membacanya

Eunhyeon melipat kertas itu dan dimasukkan kembali ke dalam amplop tersebut, dan mengambil cincin putih di dalamnya, lalu memasangkannya di jari manisnya.

"Cincinnya bagus oppa, aku suka...", Eunhyeon tersenyum sembari menatap cincin yang terpasang di jari manisnya

"Eunhyeo, sebaiknya kita pulang sekarang ne.. sudah mulai gelap", ajak eomma Hoseok dan diangguki oleh Eunhyeon

Mereka berdua pergi meninggalkan makam Hoseok, Eunhyeon sempat melihat kearah makam Hoseok dan bergumam 'jaga diri oppa baik-baik'.


I NEED U HOSEOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang