Chapt 4

1.6K 172 4
                                    


"Ha??? Aku??", Eunhyeon menunjuk dirinya sendiri

Hoseok hanya mengangguk dengan senyuman lembut di bibir nya

"Oppa serius?? Oppa ingin mengubah marga ku menjadi 'Jung'?", Eunhyeon terus melontarkan pertanyaan pada Hoseok, karna ia masih belum percaya kalau ini benar terjadi

"Iya Jung Eunhyeon", Hoseok menekan kan ucapannya

Eunhyeon langsung tersenyum dan memeluk erat Hoseok, begitu juga yang dilakukan Hoseok. Hingga dering telfon yang membuat mereka melepaskan masing-masing pelukannya.

"Uh?", Eunhyeon menatap layar handphone nya, tertera nama 'eomma' di layar ponselnya

"Sebentar oppa, aku angkat telfon ku dulu", Eunhyeon bangun dari duduk nya dan berjalan ke balkon kamar Hoseok, menjawab telfonnya.

Hoseok hanya tersenyum dan mengangguk. Hoseok membalikkan badannya ke arah Eunhyeon yang sedang mengangkat telfon, dan melihat punggung Eunhyeon.


Uhukk uhukk

Hoseok segera menutup mulutnya dan berlari ke bawah untuk memuntahkan darah yang ada di dalam mulutnya yang hampir meluap keluar.

Hoekk hoekk uhukk

Hoseok terus memuntahkannya, sungguh darah yang ia keluar kan malam ini lebih banyak dari biasanya, Hoseok masih terus menunduk ke arah wastafel kamar mandi, hingga eomma datang menghampiri Hoseok.

"Hoseokie...", eomma mengelus punggung Hoseok, berharap dapat meredahkan rasa sakitnya

Hoseok masih terus memuntahkannya, hingga matanya mengeluarkan air mata. Hoseok menangis, sungguh rasa sakit kali ini lebih sakit dari biasanya. Hingga Hoseok berhenti memuntahkannya, dan membuka keran membersihkan darah yang masih tersisa di wastafel dan dekat bibir nya. Hoseok membuka lemari kecil yang ada di atas wastafel, dan mengambil beberapa obat. Saat Hoseok ingin memasukan obat itu ke mulutnya, tangan eomma mencegahnya.

"Ani Hoseok... kamu harus berobat, jangan pernah mengandalkan obat-obat ini lagi ya", eomma mengambil obat-obat yang ada di genggaman Hoseok, sambil tersenyum

Hoseok hanya bisa pasrah, dan melihat eomma nya.

"Apa eomma begitu tersiksanya melihat ku seperti ini?", monolog Hoseok



"Ne eomma, aku akan pulang...", Eunhyeon menutup telfonnya, dan membalikkan dirinya

"Mana oppa?", mata Eunhyeon tak menemukan Hoseok di kamarnya

Ia memutuskan untuk turun ke lantai bawah mencari Hoseok.



"Eomma jika Eunhyeon mencari ku bilang saja, aku sudah tidur di kamar eomma ya, aku tak ingin bertemu dengannya dengan wajah pucat seperti ini, aku takut ia kepikiran", Hoseok menitipkan pesannya pada eomma

Hoseok keluar dari kamar mandi dan berjalan lesuh ke kamar eomma nya. Sedangkan eomma masih di depan wastafel, menatap obat-obat yang ia pegang. Tanpa basa-basi eomma membuang obat itu ke tempat sampah. Lalu berjalan keluar kamar mandi dan berpapasan dengan Eunhyeon.

"Eomma. Hoseok oppa kemana? Apa eomma melihatnya? Tadi saat aku sedang mengangkat telfon, masih ada oppa di kamarnya. Saat aku menutupnya, oppa sudah tidak ada di kamarnya", tanya Eunhyeon sembari menjelaskan kejadian tadi

"Hoseok sudah tertidur di kamar eomma", eomma menjawab dengan tersenyum agar Eunhyeon tak curiga jika eomma berbohong

"Ohh, kenapa ia tak tidur di kamarnya eomma?", tanya Eunhyeon yang masih penasaran

"Entah, mungkin ini sudah larut malam jadi ia mengantuk dan ingin cepat-cepat tidur. Mungkin juga ia tidak enak jika tidur di kamarnya, tapi masih ada kamu di kamar Hoseok", jelas eomma dengan jelas kebohongannya

"Oh, yasudah kalau begitu Eunhyeon pulang ya eomma"

Eunhyeon melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 08.46 malam

"Benar juga ini sudah cukup malam", Eunhyeon melanjutkan perkataannya

"Maaf ya, eomma hanya bisa mengantarkan sampai depan pintu saja"

Mereka berdua sudah ada di depan pintu rumah Hoseok, dan Eunhyeon bersiap pulang

"Hm tak apa eomma, sebaiknya eomma segera masuk, di luar sangat dingin. Kalau begitu aku pulang dulu eomma, terimakasih, annyeong...", Eunhyeon melambaikan tangannya ke arah eomma dan perlahan bayangan Eunhyeon mulai menghilang dari pandangan eomma.

"Maafkan eomma, Eunhyeon..." , lirih eomma lalu masuk ke dalam rumah.



"Maafkan aku, Eunhyeon...", ucap Hoseok yang melihat Eunhyeon dari jendela kamar eomma nya.



See you next chapter...

I NEED U HOSEOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang