1

5.9K 256 14
                                    


Disclaimer NARUTO
Pair SasuSaku
Cuma minjam chara MK

Hati hati, typo(s) ooc gj keluar alur aneh dll.

Why must me?
@nadachandesu

#1 ARIGATOU

DLDR

Happy Reading minna

"Maaf nona, kami tidak bisa mempertahankan anda di dapur kami. Bisa bisa kami rugi, baru dua hari anda bekerja di tempat ini dan lima piring kami pecah akibat kecerobohan yang anda buat. Maafkan kami."

"Tapi tuan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya butuh pekerjaan ini." Sakura yang mulai berisak masih mempertahankan pekerjaannya.

"Sekali lagi maaf, tolong pergilah kami tengah sibuk" kalimat itu bagaikan perintah mutlak bagi sakura untuk melangkahkan kakinya menuju pintu keluar yang memang tak begitu jauh dari tempat gadis itu berdiri sekarang. Air bening hangat itu mulai menuruni pipi mulusnya. Perlahan. Sakura dengan berat hati pergi dari tempat itu.

"Lagi lagi dipecat." Sakura menunduk meratapi nasibnya yang begitu menyedihnya. Jika ia memang ditakdirkan untuk terus hidup seperti ini akan lebih baik bila dia menyerahkan diri pada kami sama dengan membiarkan dirinya berdiri di tanah lapang dan merelakan dirinya tersambar petir, mana tau dia akan mempunyai kekuatan super untuk merubah hidupnya atau yang lebih mengerikan lagi bunuh diri. mengingat ini yang empat belas kali Sakura di tolak maupun dipecat.

Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan. Jika aku dipecat lagi bagaimana caraku untuk makan. Batin sakura. Sakura terus melangkahkan kakinya entah kemana.

Kryukk....kryukk....

Tangan mungil milik Sakura mulai meraba perut ratanya itu dengan pelan. Entah karena apa perutnya datar dan tubuhnya yang mungil dan ramping begitu, karena tidak pernah makan atau memang tidak ada makanan itu beda tipis ditambah lagi Sakura yang kemana mana mesti berjalan kaki, mau jauh ataupun dekat. Karena Sakura tak punya uang untuk naik kendaraan umum. Boro boro uang untuk makan saja pas pasan apalagi untuk yang begituan. Dan Alhasil penampilan Sakura tampak seperti layaknya seorang gadis terawat yang selalu menghabiskan uangnya dan waktunya demi perawatan tubuh serta kulitnya tapi yang terjadi pada Sakura adalah ini murni, alami karena kondisi dan tidak ada efek samping.

Camkan itu!

Mata emerald itu kini tertuju pada kerumunan. Tubuhnya yang terasa tertarik menuju kesana. Perlahan namun pasti kini Sakura tak sadar bila ia telah menjadi salah satu penonton diantara keramaian itu.

"Kasihan sekali ibu itu,"

"Apa dia terluka?"

"Seseorang mesti telepon ambulan"

Bisik bisik itu terdengar jelas ditelinga Sakura. Dia merutuki pelaku yang telah membuat seorang wanita paruh baya itu tergeletak lemas tak berdaya di jalan. Dan diantara para penonton yang menyaksikan secara live tidak ada yang berniat menolongnya, mereka terlalu sibuk melayangkan pertanyaan dan berkomentar. Enggan menolong wanita paruh baya itu.

Entah karena kasihan atau sisi dirinya yang dimana tak bisa melihat hal seperti ini. Bagi Sakura Yang penting sekarang ialah membawa wanita paruh baya ini ke Rumah Sakit Internasional Konoha untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.

Dengan sisa tenaga yang Sakura miliki, kini gadis itu telah menggendong wanita paruh baya tadi menuju rumah sakit. Sakura rupanya telah melupakan masalah perutnya yang berbunyi. Demo minta tuk diisi.

Why Must Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang