Why Must Me?

10

Disclaimer NARUTO
Pair SasuSaku
Cuma minjam chara MK

Hati hati, typo(s) ooc gj keluar alur aneh dll.

Why must me?
@nadachandesu

#10 'x'

DLDR

Happy Reading minna

Kata kata yang dikatakan oleh Hinata terus mengiang di pikiran Sakura. Ada apa yang terjadi sebenarnya? Haruskah ia percaya akan semua yang dikatakan Hinata? Lalu mengapa ia harus percaya padanya sedangkan melihatnya saja membuat Sakura emosi namun, jika apa yang semua Hinata katakan padanya itu benar aghh tidak mungkin, gadis bersurai ungu itu hanya ingin mempermainkannya. Ya itu hanya permainkannya dan untuk saat ini Sakura belum dapat mempercayai semua kata Hinata tapi bukan berarti Sakura diam saja. Gadis bersurai merah itu akan mencari tahu kenyataannya ahh lebih tepatnya masa lalunya yang sangat mengerikan hingga Sakura melupakannya, melupakan masa kecilnya yang seharusnya menjadi kenangan terindah bagi setiap orang terkecuali Sakura.

#*#

Lain cerita dengan Sakura, Sasuke sangat mempercayai Hinata. Entah kenapa rasanya kepercayaan didalam hal wajib bila hal itu berkaitan dengan Hinata.Setiap kata yang dikeluarkan dari bibir tipis Hinata tak terkecuali satu katapun. Sasuke sangat percaya pada teman masa kecilnya itu, hanya ialah yang dapat membantunya mengingat masa lalunya yang hilang. Ya sama seperti Sakura, Sasuke juga kehilangan ingatanya namun kali ini penyebabnya berbeda dengan Sakura, tidak Sasuke tidak memiliki masa kecil yang sulit kecuali soal perasaannya Sasuke kehilangan ingatannya akibat kecelakaan. kepalanya terbentur cukup keras dan yah hilang sudah semua yang tersisa hanyalah kotak kayu kecil inilah yang membuat semuanya berubah. Semuanya dan alasan dibalik pernikahannya yang terencana oleh kaa san nya jelas sudah semuanya maksud dari kaa san nya yang selalu memperhatikan Sakura sejak kecil, mengapa ia dinikahkan oleh Sakura dan dirinya tak menolak entah kenapa. Seakan semual hal itu berdampak baik baik bagi Sasuke sendiri. Sasuke hanya tersenyum, begituhkah?

Sasuke meletakkan kembali surat surat itu ke dalam kotak. Ujung bibirnya tertarik lalu mata kelamnya berkaca-kaca. Semuanya telah ia ketahui. Anak kecil yang ia sukai itu ternyata Sakura dan bukan Hinata tapi sebelum ingatannya kembali yang selalu dipikirannya hanyalah ibunya dan Hinata dan sekarang, bisakah semuanya kembali seperti masa ia kecil dulu. lalu bagaimana dengan Hinata? Dan Sakura? Siapa yang Sasuke pilih, memang benar sasuke menyukai Sakura waktu ia kecil dan Sasuke akui itu, bahkan Sakura pun sama. Sakura juga menyukai Sasuke  namun Hinatalah yang selalu ada disampingnya, saat Sasuke tidak mengingat masa kecilnya namun Sasuke nyaman berada didekat Hinata dan Hinata pun menyukainya. Memang benar bukan salah Sakura karena tidak berada disisinya. Ya Sasuke akui itu tapisekarang Sakura lah yang menjadi Istrinya bukan Hinata dan bukan salahnya karena menyukai dua gadis kan?

Sasuke pusing sendiri akibat dua wanita dipikirannya.

Sakura kah?

atau,

Hinata?

Pria bermata gelap itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tubuhnya gerah dan ingin keluar sejenak guna mencari udara segar. Segera Sasuke menyimpan kembali kotak berharganya itu dan melangkah keluar kamarnya dan ya kau taulah, siapa lagi kalau bukan Sakura. tunggu, benar Sakura dan bukan Hinata. Miliknya adalah Sakura dan semua yang berkaitan diantara mereka adalah milik mereka dan tidak ada Hinata didalamnya. ya tidak ada Hinata.

Kaki panjang Sasuke menelusuri koridor di Masion Uchiha, kepalanya tertunduk memikirkan sesuatu tak lupa pula kedua tangannya dimasukkan nya ke saku celananya rasa gerah masih menghantuinya sehingga pria itu mempercepat langkah kakinya dan tak melihat objek didepannya. Dan siapa yang menjadi objek? Ialah wanita milik Sasuke, wanita bersurai merah muda itu sama tampak gelisahnya dengan sang pemilik, Sasuke. Langkah kaki mereka sama sama cepat lalu,

braakkk...

Mungkin ada diantara kalian yang sudah tau namun demi kebaikan bersama dan untuk mencegah terjadinya tebak-tebakan. Mereka berdua saling bertabrakan dan saling terjatuh tapi, hehe ada tapinya nih. Sasuke dengan sigap menangkap tubuh mungil Sakura. Dengan jarak yang sangat dekat membuat keduanya memerah malu. Belum lagi mereka sedang berada di koridor sempit berlantaikan kayu, Masion ini memang amat megah namun isinya amat tradisional. Lantai kayunya yang licin karena keseringan di rawat membuat Sasuke harus bertenaga ekstra untuk mempertahankan posisinya sekarang. Seakan Sasuke menolak Hukum Gravitasi dengan sedikit perhitungan fisika mengenai gaya. Usaha sedikit pasti bisa. Terlebih lagi Sakura, wanita ini mengkaku ditempat. Iris emeraldnya bertatapan langsung dengan onxy gelap Sasuke. Jujur saja ini merupakan pengalaman pertama mereka dengan lawan jenis terkecuali saat tidur. Ingat itu pengecualian. Jantung mereka saling beradu cepat dengan waktu, pegangan Sakura semakin erat bukan karena menginginkan lebih, bukan namun Sakura takut terjatuh dan sangat berbahaya pada kepala Sakura dan semua orang tau bahwa itu sangat menyakitkan dan Sasuke pun sama,  ia memperat rengkuhannya karena ia tau Sakura akan jatuh ditambah rasanya jauh di dalam dirinya ingin lebih dekat lagi dengan wanita yang ditolongnya berkali kali ini tanpa banyak berfikir dengan cepat Sasuke menarik tubuh mungil Sakura dan memeluknya. Hampir saja ia terjatuh, dalam hatinya Sasuke sedang tertawa mengenai teori yang tadi ia kemukakan, menertawakan bahwa Hukum Newton tidak berlaku padanya dan itu tidak akan pernah terjadi lagi.

Sedangkan Sakura, menghadapi Sasuke yang tiba tiba memeluknya binggung lalu Sakura mengingat kembali apa yang dikayakan Hinata tentang masa lalunya. Tentang siapa Sasuke bagi dirinya di masa ia kecil dulu. Seakan percaya dan tidak percaya pada hal itu tapi semua itu tidak penting lagi bukan? Mau benar atau tidak Sasuke yang sekarang adalah suaminya dan itu sah dimata semua orang bahkan dihadapan kami sama. Reflek Sakura membalas pelukan Sasuke seakan mereka berdua melepas rindu mereka karena terpisahkan oleh ingatan mereka. Sakura memejamkan matanya dan merasakan kenyamanan di diri Sasuke yang pernah ia temukan pada Gaara. Sakura memperat pelukannya merasakan Sosok yang dipeluknya kini adalah Gaara, pria merah yang selalu ada dengan Sakura. mendapatkan respon positif Sasuke tersenyum bahagia. Senyuman yang telah lama hilang dalam dirinya telah kembali dan senyuman itu ia temukan di dalam Sakura. Tampaknya Sasuke sudah memutuskan. Ya Sakura lah orangnya.

Namun sepertinya Sasuke tidak tahu siapa yang Sakura pilih. Dan Sasuke juga belum tau untuk siapa pelukan yang diberikan Sakura yang sepertinya Sakura sendiri tidak mengetahuinya. Siapa yang ia pilih.

Sasuke yang dulu ia sukai dan sekarang berstatus suami sahnya

atau,

Gaara yang selalu ada di masa sulitnya bahkan hingga sekarang.

siapa ya sakura?

Dan Sasuke sudah memilih mu tolong pertimbangkanlah dia dengan baik baik dan semoga saja Sasuke tidak berubah pikiran dan menetapkan hatinya pada Sakura seorang.

o0oTBCo0o

yah tbc, ga papa kan? maaf ya kali ini pendek soalnya waktunya mepet eh akunya ke genjet,   haha maafya ternyata garing #disorakinramerame btw yang kangen sama aku jangan lupa komenya, trus yang kangen sama cerita ini votement ya. haha ingat ya bagi yang kangen aja aku ga meksa kok. dan bagi kalian pendatang baru kuucapkan  'welcome' dan 'enjoy this story' aku orangnya ga banyak bacot kok jadi author notenya pendek terus dan tak berfaedah.

dahhhh jumpaaaa lagi di chapter depanya

salam rindu balik bagi yang rindu aku

#ialwaysmissyoumyreaders

#kissbyesatusatu

#matakuberkacakacasambilmelambaikantangan

dahhhhhhh