TIGA

1.3K 115 12
                                    

Mondy POV

Aku berniat pulang sekolah ini, langsung pulang kerumah. Karna entah untuk hari ini aku seperti tidak bersemangat. Dari pagi berangkat sekolah tadi sampai jam pelajaran pulang pun masih seperti itu.

Ketika aku sedang berjalan, aku mendengar seperti ada suara yang berteriak memanggil-manggil namaku.

"Mon, Mondy!!" teriak seorang dari belakang ketika aku berada di parkiran sekolah.

Aku menoleh, ternyata Reva "Elo Rev, ada apa Rev?"

"Udah mau balik Mon?" tanyanya.

"Iya Rev, gue mau langsung balik kerumah. Emang ada apaan Rev?" aku mengulang pertanyaanku tadi yang belum dijawab oleh Reva.

Reva melirik teman cewek yang disebelahnya. Aku tidak tau siapa namanya. Temannya ada empat orang.

"Ini.. ada temen gue Mon, eh temen-temen gue lebih tepatnya ma.. u kena.. lan sama loe nih" ucapnya dengan terbata-bata.

Aku langsung menatap teman-temannya dan tersenyum kecil lalu langsung mengulurkan tangan untuk berkenalan.

"Mondy" aku menyalami tangan mereka satu-satu.

Dan mataku berhenti pada mata salah seorang temannya yang terakhir bersalaman denganku. Dia bernama Raya. Entah mengapa aku melihat tatapannya berbeda dari mata yang lainnya.

Ah! Apaan dah Mon. Baru juga kenalan, udah ngarepin yang aneh-aneh aja sama tuh cewek.

"Eh temen-temen loe yang lainnya mana Mon?" Reva membuyarkan lamunanku. Dia sedikit melihat di sekeliling, tapi hanya ada aku sendiri tanpa teman-temanku yang lain. Karena memang biasanya Reva selalu melihatku bersama temanku ketika pulang, begitupun ketika di parkiran sekolah. Tapi untuk kali ini tidak.

"Oh, mereka tadi sih masih dikelas, mau otw kesini juga kok. Mungkin sebentar lagi kesini"

Reva hanya mengangguk dan diikuti oleh teman-temannya.

"Baru juga diomongin lu pada, udah nongol aja. Panjang umur dahh" ucapku pada mereka yang baru saja datang.

"Kita lagi diomongin? Kayak artis aja!" ucap Boy sambil terkekeh.

"Loe ngomongin kita apaan Mon?" tanya Iyan.

"Nggak, tadi Reva cuma nanyain kalian kemana, cuma itu doang kok" ucapku santai sambil menunjuk Reva dan temannya dengan dagu.

"Oh gitu.. terus kenapa loe belum pulang?" pertanyaan Haikal yang tak memerlukan jawabannya.

Aku langsung menjitak kepala Haikal pelan. "Loe gakmau pulang bareng sama gue lagi, ha?"

Haikal hanya memberikan cengirannya "BECANDA KALI MON!" teriaknya sambil memajukan wajahnya ke hadapanku.

"Bodo amat Kal bodoo!" Kesalku pada Haikal.

.

.

"Ohya ini nih, ada temen-temen Reva yang mau kenalan sama kalian" ucapku sambil menunjuk teman-teman Reva.

Iyan yang langsung merespon ucapanku langsung sok membersihkan tangannya dan segera mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Oh mau kenalan yah. Kenalin, gue Iyan Kusuma" pedenya dengan muka yang sok di ganteng-gantengin. Eh!

"Melly"

"Cindy"

"Megan"

"Raya"

Mereka semua menyebutkan namanya. Dilanjutkan dengan Haikal dan Boy.

Setelah Boy berkenalan dengan teman Reva, tiba-tiba tak sengaja aku melihat Boy dan Reva berpandang-pandangan, saling menatap dan saling tersenyum dengan senyum khas mereka masing-masing. Ada apakah gerangan dengan mereka?

Love the Same (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang