Chapter 8

6.4K 434 26
                                    

Aku mengambil beberapa bibit selada dan bayam, lalu aku menanamnya satu persatu dibantu oleh Niall. The boys (Niall, Harry, Liam, Louis, Zayn) dan the girls (Me, Cara, Danielle, Eleanor, Perrie) semuanya ada disini ikut membantu menanam. Terkadang Harry bermain dengan Zayn, mereka saling menyiram air dan juga melempar tanah. Bahkan celana yang kupakai ikut basah karena ulah Zayn yang tidak sengaja memenyiram air kearahku.

Beberapa bibit tanaman sayuran sudah kami tanam. Dan akhirnya kami semua bermain air ditaman belakang dan juga bermain petak umpet. Aku tau ini terdengar seperti anak kecil, tapi dikeadaan seperti ini sangat dibutuhkan sebagai hiburan. Karna mungkin tak lama lagi listrik di London akan mati, dan jaringan untuk telefon akan terputus. Menyisakan kami semua yang berusaha bertahan hidup dengan keadaan seperti ini.

"ANGEL! PERRIE! WHERE ARE YOUUUU?!!!" Teriak Danielle yang mencari kami.

Aku dan Perrie mungkin memiliki kesamaan yaitu tidak terlalu feminim, jadi kami berdua bersembunyi diatas pohon. Danielle berlari-lari dan mencari semua tempat yang memungkinkan kami bersembunyi. Sampai akhirnya Danielle berdiri tepat dibawah pohon yang aku dan Perrie panjat. Danielle melirik sekeliling.

"Hatcchiiii!" Perrie tiba-tiba bersin.

"Sssttttt,"

"Sorry Angel," bisiknya.

Danielle tiba-tiba berlari menjauh dari tempat kami dan dia mendatangi sekumpulan drum-drum air bekas. "Harry! Zayn! I got youuuu!!!!"

"Ahhhhhh, I told you Zayn it's not a safe place," kata Harry, pouting.

"But you're the one who follow meee!" bantahnya.

"Errrrr fine," Harry gave up.

"C'mon, help me to find the rest," ucap Danielle.

"I know where Niall is!" seru Zayn.

Harry tertawa dan Zayn berjalan kembali ke sekumpulan drum air bekas dan menarik salah satunya. Danielle mengikuti Zayn dari belakang. Lalu perlahan-lahan Zayn menjatuhkan drum air bekas tersebut and suddenly seorang Niall James Horan terlempar keluar dari tempat persembunyiannya. Celana Niall sedikit basah mungkin karena didalam drum masih ada sedikit air. Kedua kakinya yang telanjang tanpa sandal atau sepatu juga basah.

"Zayn!!!!! You're so mean!!!!" Niall said.

"But you love me," kata Zayn.

"No, I love someone else," kata Niall.

"Really? Who's that lucky girl?" Harry menyenggol Niall. Bisa kulihat Niall seperti malu. Umm, siapa cewek yang dimaksud Niall ya?

"Guys he's blushing!" Zayn menunjuk wajah Niall.

"Ugh!! C'mon let's get over it, it seems like she doesn't love me back." Niall said.

"Don't give up Niall, I know she loves you." kata Harry. "Let's find the other before dinner time!"

Mereka berempat berpencar mencari kami semua. Aku dan Perrie hanya tertawa kecil melihat mereka mencari kami berdua.

"ANGEL!!! PERRIE!!! WHERE ARE YOUUUUU?????!!!" Louis berteriak.

"COME ON WE GIVE UPPPP!!!" Lanjut Zayn.

"Should we go down now?" tanya Perrie.

Aku menggeleng. "Wait.."

"Okay." Perrie mengawasi mereka.

Tiba-tiba sesuatu bergerak diatas bahu Perrie dan itu adalah laba-laba. Karena aku kaget dan tidak suka dengan laba-laba. Maka....

"OMG OMG OMG!!!!!!!!!"

"Angel?! What's wrong?!" tanya Perrie.

"SPIDER!!!!!" Aku menunjuk bahu Perrie dan ia juga terkejut dan kami berdua panik.

Zombie World (Under Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang