Zombie World (Under Revision)

Chapter 13

Aku dan Niall menghabiskan waktu bersama berbaring menatap langit dan bernyanyi. Makanan ringan dan minuman kaleng menemani kami malam ini. Aku tau ini tidak seromantis pasangan lain, but hey it's zombie world. Tak ada yang bisa dilakukan selain hal seperti ini.

"Niall?"

"Hmm?"

"Kalau suatu hari aku menjadi zombie, apa kamu akan membunuhku?" tanyaku.

"Tentu saja tidak." jawabnya.

"Kenapa?"

"Kalau kamu menjadi zombie, maka aku juga akan menjadi zombie. Jadi kita berdua akan jadi pasangan zombie seumur hidup!" seru Niall.

"Dasar gila! Hahaha!"

"Ya, gila karenamu." Niall mencubit pipiku.

Kami berdua tetap bertahan disini sampai tengah malam. Karena keadaan semakin dingin, Niall mengajakku masuk kedalam dan beristirahat. Tangan kami saling berpegangan dan kami berdua berjalan menuju kamarku. Didepan pintu, kami berdua berhenti dan hanya saling memandang.

"Angel," ucap Niall seraya menyibak rambutku kebelakang telinga.

"Apa?"

"Berjanjilah satu hal, apapun yang terjadi kumohon tetaplah bersamaku." kata Niall.

"Aku berjanji, asal kamu juga tetap bersamaku apapum yang terjadi."

"I promise, now go to bed and have a nice dream babe," Niall mengecup keningku lalu ia pergi kekamarnya.

Aku berbalik dan hendak membuka pintu kamarku, tapi kemudian aku merasakan seseorang berdiri tepat dibelakangku. Nafas orang tersebut berhembus tepat diwbelakang leherku. Tapi dari harum parfum, aku yakin orang ini bukanlah Niall. Siapa? Jangan-jangan dia....

"Angel,"

Woah? Wait?

"Harry? Apa yang kamu lakukan disini?"

"Darimana saja kamu? Aku mencarimu, tapi kata Eleanor kamu pergi." kata Harry.

"Aku bersama Niall tadi diatap."

"Oh."

"Ini sudah larut malam Haz, aku mau tidur."

Aku membuka pintu kamarku dan masuk, tapi kemudian Harry menerobos dan ikut masuk kekamarku. Ia menutup pintu kamarku. OH GOD THIS KID IS CRAZY.

"Harry?! What are you doing?! GET OUT!" Aku menunjuk pintu kamarku.

"Why? I just want to talk with you," katanya kemudian duduk ditempat tidur.

"Haz aku mau tidur, keluarlah. Besok kita bisa bicara kembali."

"Aku maunya sekarang."

Aku melototi Harry dan berusaha menarik tangannya agar dia bangun, tapi bukannya dia yang bangun malah Harry yang menarikku dan aku terjatuh tepat diatasnya. WHAT THE HELL?! Aku hendak bangun tapi kedua tangan Harry menjebak tubuhku. INI APA-APAAN?!

"Harry let go!"

"No!"

"Harry, what the hell are you doing?! I will scream if you don't let me go!"

"Do it and I'll kiss you."

WHAT THE FUCK?!

"Harry lepas!" Aku berusaha bangun dan melepas kedua tangan Harry.

BRAK!

"HARRY!!!!" suara Niall terdengar nyaring.

Sontak Harry langsung melepasku dan aku segera berdiri. Niall segera menarikku dan memelukku dari belakang. Kami berdua menatap Harry yang memiliki ekspresi bingung diwajahnya itu. Tak lama datang Liam, Louis, Zayn, Eleanor, Perrie, dan Danielle.