Chapter 10

5.1K 405 31
                                    

Tiba-tiba...

"AAAAAAAAAAAAAAAAAA HELP ME!!!!!!!"

"Cara!" seru Harry.

"Suaranya dari arah sini!" Daniel berlari kearah kanan dan masuk lebih dalam kehutan yang lebat dipenuhi pepohonan rimbun. Aku, Niall, dan Harry berlari dibelakang Daniel.

"GET AWAY FROM ME!!!"

"Cara?!" teriak Harry.

"HARRY!!!! PLEASE HELP MEEEE!!!!"

Tak lama kami semua menemukan Cara yang diserang seorang zombie. Tapi anehnya zombie tersebut hanya mendekat ke Cara dan sepertinya tidak ingin menggigit. Daniel sudah siap menembak zombie itu tapi aku menghadangnya.

"What's wrong Angel?" tanya Daniel.

"Cara, cepat kesini!"

Harry melambai tangannya kearah dirinya. Cara yang ketakutan langsung cepat berlari kearah Harry dan memeluknya erat. Zombie tersebut menoleh kearah kami semua. Aku menyenternya dan melihat penampilan zombie tersebut. Ganteng. Okay, aku tau ini aneh but hey it's true. Zombie ini mirip dengan vokalis The Vamps.

"Ada apa dengan zombie ini? Kenapa tidak menyerang?" tanya Niall yang bingung.

Kuperhatikan baik-baik zombie ini, tidak ada kulitnya yang sobek atau hilang dimakan, tidak ada bagian tubuh yang hilang, dan kulihat kedua matanya yang berwarna kuning dengan lensa mata yang berwarna kelabu. Aneh. Zombie ini benar-benar hampir mirip dengan manusia biasa. Tapi, ia tetap mengeluarkan erangan seperti layaknya zombie yang lain.

"Angel, sebaiknya kita bunuh saja." saran Daniel.

"Tunggu! Harry tolong bawa Cara ke tenda, pergilah bersama Niall. Aku dan Daniel akan menyusul."

Harry mengangguk kemudian menggendong Cara bridal style. Dan Niall pun menuntun mereka berdua kembali ke tenda. Daniel masih siap kapan saja dengan senjatanya untuk menembak zombie weirdo yang ada didepan kami. Tiba-tiba zombie didepan kami mengerang berulang-ulang. Kedua matanya menutup beberapa detik dan kemudian terbuka.

"Rawwwwwwwwrrrr,"

Zombie itu tiba-tiba berjalan dengan cepat kearahku dan Daniel. Kedua tangannya bergerak berusaha menggapai kami berdua. Tanpa basa-basi, Daniel langsung menodongkan senjatanya dan menembak zombie tersebut tepat dikepala. Thud. Zombie tersebut terjatuh dengan kepalanya yang berdarah.

"Ini aneh, tidak pernah kutemukan zombie seperti ini." ucap Daniel.

"Dan, pasti ada sesuatu dibalik ini. Atau sebaiknya panggil dad untuk meneliti zombie ini."

"Ide bagus. Tapi bagaimana dengan acara camping kita?"

"Kusarankan lebih baik kita pulang, setelah tau didekat sini ada zombie, kemungkinan ada zombie-zombie lainnya yang akan berdatangan." I said.

Daniel mengangguk. "Ayo kembali!"

Aku dan Daniel berjalan kaki menuju tenda kami, dan benar saja perkataanku. Disepanjang perjalanan kembali, kami berdua menemukan beberapa zombie yang anehnya sama seperti zombie ganteng nan weirdo tadi. Mereka tidak menyerang kami tapi kemudian mereka berubah dan mulai menyerang.

Saat kembali ke tenda, ternyata semua orang sudah bersiap pergi. Kedua tenda sudah tidak ada dan mungkin sudah dimasukkan kembali ke mobil. Semuanya sudah membawa backpack masing-masing. Yang tersisa hanyalah api unggun yang masih menyala. Louis segera masuk kedalam mobil pertama dan yang lain menyusul.

"Aku sudah memasukkan semua barangmu didalam backpack," kata Niall.

"Thank's Ni,"

"Anytime babe,"

Zombie World (Under Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang