Dia Siapa?

53 9 4
                                    

Apa aku bisa terus menyukaimu dalam diam?
.
.

Senin adalah hari dimana semua orang memulai melakukan aktivitasnya kembali dan membuat jalanan kota Jakarta macet seperti sekarang ini, gadis itu hanya memainkan ponselnya didalam mobil, entah kenapa gadis itu terlihat tidak mood untuk kesekolah. Apa yang menjadi penyebabnya? Mungkin saja gadis itu sedang memiliki masalah, tapi siapa yang tau. Sesampainya disekolah ia memasuki gerbang dengan sangat enggan sambil mendengarkan lagu melalui earphonenya yang entah sejak kapan ia pasang ditelinganya itu. Ia berjalan dikoridor dengan tatapan kosong seperti pikirannya tidak ada disini, ia mulai memasuki ruangan kelasnya dan saat sampai dimejanya ia menemukan bunga mawar merah muda, entah siapa pengirimnya. Gadis itu mengernyitkan dahi bingung tapi enggan bertanya kepada temannya, disana terdapat sebuah surat kecil yang bertuliskan"Miss U Candy-MF" ia semakin tak mengerti apa yang dimaksudkan pengirim bunga ini dan siapa orangnya, tanpa mau pusing ia hanya mengambil bunganya dan memasukkannya beserta suratnya kekolong mejanya. Saat sedang asik membaca novelnya gadis itu harus menghentikan aktivitasnya itu karena getaran yang ditimbulkan ponselnya itu, ia membuka lock ponselnya yang seketika menampilkan fotonya bersama Yudha yang dijadikan wallpaper itu, ia pun melihat notification yang menampilkan nomor tak dikenal mengiriminya pesan

081288xxxxxx
Aku udah balik keJakarta dan bakal menetap, nanti pulang sekolah aku jemput.

Siapa ya??

Setelah membalas pesan itu ia tidak mendapatkan balasan lagi, menurutnya hari ini adalah hari teraneh yang pernah ia alami mulai dari pengirim bunga sekarang sms gak dikenal, sudah cukup pikirannya yang sekarang sedang kacau ditambah hal lain yang membuatnya tambah pusing. Bel yang sebenarnya sedaritadi sudah berbunyi tidak membuat gadis itu sadar dari pikirannya tetapi satu yang membuat ia kembali kedunia yaitu informasi yang baru saja diberikan oleh Aby -ketuakelas- bahwa guru sedang ada rapat sampai jam pelajaran keempat, seketika semua anak yang berada didalam kelas berteriak senang tapi ada yang aneh gadis itu tidak melihat lelaki yang selalu mengganggunya itu ia pun reflek bertanya pada Bela -sahabatnya- kemana lelaki itu pergi, tetapi ia hanya mendapati jawaban bahwa mungkin saja lelaki itu sedang ada dirooftop, seakan mengerti gadis itu melanjutkan aktivitasnya yang tadi sempat terganggu.

**

"Cin kekantin kuy"
"Gak ah Bel gue males"
"Yahh, btw muka lo pucet banget deh. Lo beneran gak mau kekantin atau nitip makanan?"
"Gak deh makasih. Titip aqua aja ya"
"Oke tunggu sini jan kemana²"
"Thanks"

Bela pun meninggalkan Cindy yang masih dengan asik mendengarkan musik tapi sudah tidak membaca novel, karena sekarang ia sedang menstalk biasnya -D.O- hanya itu yang menurutnya membuat moodnya sedikit membaik, ia juga tak mengerti mengapa ia menjadi badmood seperti ini ketika melihat foto yang diUpload oleh Zara diInstagram.

**
Jam kelima pun dimulai dan anak-anak mulai bersiap untuk pergi kelapangan karena ada pengumuman yang akan diberitahukan oleh Kepala Sekolah untuk mereka, cuaca saat ini cukup cerah dan membuat Cindy beberapa kali mengelap peluhnya itu. Padahal ia telah diberitahu oleh Bela agar tidak usah ikut berbaris dilapangan karena takut akan terjadi apa-apa pada dirinya. Benar saja belum selesai Kepsek mengumumkan Cindy sudah jatuh pingsan sedangkan Bela panik mencari bantuan dan dengan sigapnya Yudha yang melihat itu dari ujung barisan langsung mengambil alih tubuh gadis itu dan menggendongnya menuju keUKS.

"Lo kenapa sih Cin? Gue udah denger cerita dari Bela. Lo kalo sakit bilang jan gini" ucap lelaki itu yang terdengar sangat khawatir "Apaan sih lo gak usah sok care deh, minggir gue mau balik kekelas" jawab gadis itu masih sebal dan menyentak tangan lelaki itu "Gak nanti kalo lo pingsan lagi siapa yang ribet?" Ucap lelaki itu lagi dan berhasil membuatnya bungkam, karena sudah tak tau harus apa gadis itu kembali berbaring untuk menghilangkan peningnya.
"Nanti pulang sekolah gue anter"
"Gak usah nanti gue dijemput"
"Sama?"
"Rahasia"
"Oke, GWS my princess Cindy"

Ruangan UKS itupun kembali sepi dan hanya ada Cindy seorang diri disana, dan kebetulan ia malas harus mengikuti pelajaran jadi sampai pulanglah dia akan berada disana.

**
"Cindy" suara itu, ya suara yang sangat,sangat dikenalinya. Gadis itu pun menoleh kearah sumber suara dan benar saja itu Michael Ferdian sahabat kecilnya yang terpaksa harus berpisah ketika smp karena dia harus pindah keJepang buat study disana. Gadis itupun langsung berhambur kedalam pelukan lelaki itu. Lelaki itu membalas pelukan gadis itu dan mengacak-ngacak poninya.
"El aku kangen banget sama kamu, dan jadi yang sms tadi itu dari kamu ya?" Ucap gadis itu manja "Me too my little candy, iya dari aku. Kamu gak kenalin? Emangnya ada yang make aku kamu selain aku?" Ucapnya menggoda, "hehe gak ada sih. Trus kalo mawarnya kamu yang kasih juga kan pasti" tanyanya sangat penasaran, dan betul saja ia mendapati anggukan dari lelaki itu seketika mood yang tadinya benar-benar hancur kembali baik dan gadis itupun kembali memeluk Michael lagi. Sedangkan tanpa sadar Yudha sudah memperhatikan mereka sedari tadi dan membuat tanda tanya besar diotaknya "dia siapa?" Dengan gusar lelaki itu melajukan motornya memecah adegan yang dilakukan Cindy dan Michael karena dengan sengaja ia melewati tempat dimana mereka berdiri sedangkan Cindy yang melihat itupun langsung diam untuk beberapa saat dan sadar kembali setelah Michael mengguncang tubuhnya, "ah bodoamat dah" batin gadis itu. Mereka pun masuk kedalam mobil dan melaju menuju Cafe biasa yang dulu  mereka jadikan tempat nongkrong.

"Aku sudah terlalu nyaman dengannya, tapi aku butuh waktu untuk memastikan perasaanku ini, cara yang ku pilih tidak melukai perasaannya kan tuhan?"

Can I Love You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang