Sumpah demi apa?! Kavian chat,Kavian chat! sekali lagi gue tegasin dia CHAT gue pagi-pagi.
LINE
Kavian Aku jemput
Hmm
Kavian Sok dingin
Anjir ah gue tuh bukan sok dingin tapi deugeun deugeun
Apaansih
Kavian Udah sana mandi bentar lagi otw
Uh...rasanya kaya ada manis-manisnya. Lupain kemarin,lupain masa lalu. Semangat Dea semangat seperti Wota JKT yang bejibun.
...........
"Pagi mah.."
"Tumben dah bangun "
"Kavian mau jemput " jawab gue seneng
"Udah baikan nih ceritanya? " kata mamah gue ngejek
"Apaan sih mah, "
Tin tinn
"Tuh pasti Kavian cepet makan " kata mamah gue
"Gausah minum susu aja " kata gue
Gue lari - lari tuh keluar rumah buat nyamperin dia,saat gue keluar gue liat mobil sedan hitam.
Gak biasanya dia bawa mobil batin gue
Saat gue dengan senengnya jalan ke mobil bagian depan,dan gue dengan senangnya membuka pintunya.
"Hai Deana..."
Deg
Deg
Deg
"Lama gak ketemu ya? "
Dia kembali ia kembali Laras yang itu ya yang cinta pertama Kavian dan mantan temen gue.
Inilah waktunya gue gak punya lagi hati yang tersisa,buang jauh-jauh aja Dea pikiran tentang happy ending lo.
Gue mundur perlahan,sampai suara mamah gue yang buat gue sadar dan mengeluarkan air mata sialan ini.
"De ini mamah buatin bekal nya" kata mamah gue sambil jalan kegue
"Kok belum masuk mob..."
"Hai tan.."
"Masuk aja Deana..!" Tegas mamah gue sambil natap Laras tajam
"Tapi m.."
"Masuk Deana!" Tegas mamah gue
Gue berlari masuk ke rumah,kejar gue Ka..kejar batin gue berharap.
Kavian pov.
"Pergi kalian,saya harap kalian gak pernah injak kaki kalian lagi disini!" Ucap mamah Dea
"Dan kamu Kavian saya rasa gak perlu lagi jelasin bukan apa yang harus kalian lakukan "
Sumpah gue lagi bahagia kok malah jadi gini keadaannya
"Udah sana pergi jangan ganggu anak saya lagi " usir mamahnya Dea
Apasih yang belum gue ketahui?
Jangan lupa vote+comment
#berharapadayangcomment
#sangatbutuhcomment

KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending (Slow Update)
Teen Fiction"Salah ya kalo gue minta hak gue sebagai pacar?" "Emang lo mau apa lagi? Bukannya yang lo mau itu jadi pacar gue doang!" "Seenggaknya lihat gue sebagai cewek biasa bukan sebagai cewek pelarian lo " "......" "Apa salah gue sih sampai lo tega sama gue...