##FLASBACK##

53.4K 287 0
                                    

BELLA POV

"bel ini buku kamu"
"thanks al, kamu udah makan?"
"belom, kamu juga pasti belum ayo kita kekantin"
"hahaha kok kamu tau sih yuk!"
hari ini seperti biasa sahabat gue alex selalu menemani dimanapun gue pergi.
"al itu lusykan? mantan kamu pas jaman SMP kelas 3?"
"iya, kamu masih inget aja kenapa dia ada disini ya?"
"mana aku tau emang aku mak dia tau segalanya?"
seperti biasa alex tertawa mendengar lelucon yang biasa saja itu.
Alex adalah sahabat gue dari jaman gue kelas 1 SMP, gue dan alex dipertemukan karena persahabatan orang tua gue dan orang tua al. Papa gue adalah seorang staf diperusahaan papanya al dan mereka sangat bersahabat dekat, sampai gue dan al pun kayak gitu.
"hei al" perempuan bernama lusy menyapa al dengan senyuman genitnya, astaga tuhan kenapa gue benar membenci lusy dari jaman dia pacaran sama al sampai sekarang al udah single dia selalu ganggu ketenangan gue dan al.
"hai lusy" tanggap al dengan santai
"kamu gak kangen aku al?" dia berusaha dudul disamping al
"gak biasa aja, tunggu lo ngapain kesini?" perilaku genit lusy semakin menjadi
"biar bisa ketemu sama kamu tiap hari aku sengaja ngajuin dan minta diri pindah kesini, al bisa kita ngomong berdua aja?"
dia berusaha ngusir gue???!!!
"maksud lo? lo mau ngusir bebel?"
"gak gitu al, tapi aku butuh bicara serius sama kamu tentang kita" al beranjak bangun dari bangkunya dan menarik tangan gue. sampai depan kelas gue memperhatikan al yang masih duduk depan kelas, gue berjalan menuju kedalam kelas lagi lagi al menarik tangan gue.
"kamu taukan aku udah gak suka sama lusy?" gue kaget dengan pertanyaan al
"iya aku paham kok al, iyalah diakan yg selingkuhin kamu bahkan dia yang udah bikin kamu sakit hati duluan. tenang ya al" aku berusaha membuat al tenang tapi entah detak jantung gue berbunyi kencang.

Sore hari setelah kejadian lusy disekolah seperti biasa al datang kerumah kebetulan rumah kami 1 Blok sehingga al dapat dengan mudah datang kerumah, rumah gue selalu dalam keadaan sepi yaa karena bokap seorang staf kepercayaan papa Al dan Mama? Mama gue udah lama gak ada, beliau meninggal saat gue berumur 7 tahun dia meninggal karena kanker payudara yang dia derita.
Al datang dengan menggunakan kaos putih dan celana jeans pendek kesayangannya.
"bel, kamu udah makan?"
"udah al" jawaban singkat itu membuat al menatap gue lama
"kenapa al natap aku kayak gitu" tiba-tiba tanpa gue sadari bibir al sudah menempel pada bibir gue. mata gue terbuka lebar mungkin karena gue kaget dan gak percaya, gue dorong al dan memukul kepalanya.
"apa ini al? kenapa kamu lakuin itu al? al kamu sadar gak sih?"
"bel kenapa? kamu sama aku udah dewasa aku udah yakin ini bukan cinta monyet aja" gue semakin kaget dengan pernyataan al
"al kita itu sahabatkan? jangan bikin aku bingung dengan sikap kamu" alex semakin mendekat sehingga gue bisa merasakan hembusan nafasnya tepat didepan wajah gue
"bel, aku suka sama kamu sejak dulu. sejak papi dan mami aku hampir bercerai aku ingat banget vitamin aku itu kamu bel" gue kaget dengan pernyataan hati al, perasaan gue juga mendalam buat dia tapi apa ini benar? status keluarga gue sama al aja berbeda.
"al aku juga al, tapi aku takut" pernyataan gue membuat al memegang pipi gue dengan lembut.
"aku tau bel, kamu sayang sama aku. aku tau itu bel kamu sadar kenapa aku gak pernah pacaran setelah lusy? karena aku udah sadar aku cinta sama kamu bel"
setelah pernyataannya al memeluk gue dengan erat gue bisa merasakan detak jantung al, al melepaskan pelukannya kemudian dia mencium gue bibir kami kembali saling menyentuh al berusaha mempermainkan lidahnya sehingga lidahnya dengan gampang masuk kedalam lubang mulut gue seakan akan dia sedang menghitung gigi gue yang berjejer indah.
setelah kejadian itu gue dan alpun resmi menjalin hubungan, tapi semua tidak bisa bertahan lama. al yang harus pindah ke gangnam karena perseturuan antara papi maminya yang semakin menjadi dan lusy yang memperlihatkan foto al yang sedang tertidur dan terlihat hanya memakai selimut diatas kasur semakin membuat gue mantap untuk mengakhiri semuanya.
gue dan al kehilangan kontak, mungkin al berusaha mencari gue tapi gue menghapus semua sosmed dan segala tentang al. pertengkaran hebat karena lusy dan keegoisan masa muda gue yang ngebuat gue kehilangan cinta pertama gue.

BESTFRIEND - BESTSEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang