AUTOR POV
Setelah 5 tahun bella dan alex terpisahkan mereka kembali bertemu menjadi seorang bella dan alex yang dewasa, hari ini bella tidak masuk kelas membuat alex berfikir untuk mengunjungi rumah bella. sesampai dirumah bella, alex membunyikan bell rumah dan tak kunjung ada yang membuka pintu.
tiba-tiba pintu rumah terbuka, bella kaget mendapati alex berdiri dengan tubuh yang kekar dan senyuman manis dibibir alex yang membuat bella ingin mencicipinya.
"alex? kenapa kamu disini?" tanpa menjawab pertanyaan bella, alex langsung masuk kedalam rumah.
"wah bel, rumah kamu gak berubah yaa?"
"dan kamu ga berubah suka nyolonong, untung aja aku langsung bukain pintu kalo gak nanti kamu masuk lewat pintu belakang lagi" tanpa memperdulikan bella alex langsung naik keruang atas dan melihat isi kamar bella.
"semuanya gak berubah ya bel?"
"gak lah al, apa yg harus berubah? udah sana kamu keluar aku malu kalo kamu ada disini" tanpa pikir panjang alex menarik tangan bella dan merekapun saling tatapan. bella melepaskan genggaman alex dan menjauhkan padangannya
"gak baik al kamu ngeliat aku kayak gitu"
"kenapa bel?"
"kamu dan aku bukan lagi kita al"
"haha aku tau bel"
alex melepaskan padangannya pada bella.
"apakabar bel? apa kamu masih dengan keegoisan kamu?"
bella beranjak keluar dari kamar dan berjalan menuju teras kamarnya
"aku baik saja semenjak kamu pergi al"
alex geram mendengar perkataan bella, alex berharap bella masih mengharapkannya tapi alex berusaha menutupi kemarahannya pada bella.
"baiklah bel, aku harap semuanya baik saja"
alex keluar dari kamar bella dan menuju ruang tamu bella, bella menyusul alex segera mungkin.BELLA POV
Bagaimana caranya al aku ngelupain kamu? sedangkan kamu yg aku harapkan dari dulu, aku tau al semuanya hanya khayalanku tapi apa gak boleh aku menceritakan isi hati aku tanpa aku mengingat kebelakang?
aku terus mengikuti al yang semakin mendekat dari pintu utama rumah, al tiba-tiba berhenti dan menghadap kebelakangku
"kamu ga akan berubah bel, sama kayak dulu gak akan pernah dengerin aku dulu. hidup aja sama pemikiran kamu sendiri"
aku terdiam sesaat ada apa? apa maksud al? aku ingin bertanya tapi diam seribu bahasa, al pergi begitu saja tiba-tiba air mataku terjatuh begitu saja. kenapa harus pertemuan ini menyiksa? kenapa aku yang harus disakiti lagi?
HAI SEMUA MAAFKAN AUTOR BARU MUNCUL LAGI SETELAH LUPA PASSWORD 😁 , CERITANYA BAKAL LEBIH SERU LAGI. BAKAL BANYAK PEMAIN BARU DALAM NANTINYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND - BESTSEX
Fantasykehidupan bella berubah sejak seorang cinta lama kembali menyapa dan menghangatkan percintaan bella, kehidupan bella seakan penuh dengan percintaan dan kebohongan