AUTOR POV
Hari ini bella teramat lelah sampai yang dia inginkan hanya ada di kasurnya saja bagaimana tidak dia menghabiskan waktu bercintanya dengan Alex dan denis dalam waktu sehari. saat merendam dirinya bella sambil memikirkan keindahan bercintanya dengan alex
"apa aku harus mengatakannya kepada denis?"
gumam bella, bella beranjak dari bak mandinya berjalan menuju lemarinya kembali dia menggunakan baju tidurnya yang agak tertutup dia berfikir saat dia melakukan itu denis tidak akan terangsang dengan tubuhnya. Bella melihat denis yang tertidur diatas kasur denis masih tidak menggunakan apapun, bella berjalan menuju ruang keluarganya dan tidak ada 1 orangpun disana
"biii.." bella berusaha mencari orang
"sepertinya bibi sedang tertidue, aku nyalain tv aja deh"bella menyalakan tv dan duduk di sofa ruang tengah, kemudian diapun tertidur dengan nyenyak.
bella terbangun dengan bibir yang menempel pada pipinya, diapun melihat denis yang sedang tersenyum didepannya.
"kamu capek beb? perasaan 1 ronde aja kamu udah lelah" bella tersenyum pada denis yang beranjak duduk disebelahnya
"aku lelah karena aku gak tidur dari tadi nungguin kamu" kata bella sambil memeluk denis, bella terus berfikir bagaimana agar membicarakan alex pada denis."nis, kamu masih inget Alex Zwistian?"
"Alex?" denis berusaha mengingat nama alex
"yes beb"
"i know, dia teman SMA aku. kenapa?"
tanpa ragu bella menceritakan kepada denis tentang pertemuannya dengan alex"alex kuliah dikampus aku dan sekarang aku sama dia satu jurusan dan satu kelas loh"
"oh ya? wah seru aku bisa ketemu dia lagi ya beb, kapan kapan ajakin dia main yuk biar rame"bella tau denis memang tidak mengetahui hubungan lama bella dan alex
"oh yessi, adik sepupu aku bakal adain party lusa kamu ajak dia ya"
"mmm, aku harus bertanya dulu kepadanya" sembari bella mengambil hape
"loh kamu ada kontaknya?"
"nngg...iya kan tadi dia ngasih kontaknya ke aku"
"okey beb, lusa jam 10 ya"bella tidur diatas kasurnya dan mengotak atik handphonenya
mungkin aku harus menelpon alex
denis berpamitan pulang karena dia harus melanjutkan pekerjaannya, denis adalah seorang pengusaha WO dan sembari berkuliah alasan dulu bella menerima denis bukan hanya karena dia ingin melupakan alex tetapi karena denis adalah laki-laki yang pantas untuk dicintai. bella meraih handphonenya dan mencari nomor alex dan bella mulai menghubungi alex.
"hai lex"
"hai belbel, kenapa sayang?"
"lex besok lusa kamu ada kesibukan?"
"nooo. i don't have, kenapa sayang? apa aku harus kerumahmu?"
"nooo, lusa jam 10 denis ingin mengajak kamu ke party birthday sepupunya yessi"
"mm okey"HAI SEMUA AUTOR MINTA MAAF KARENA LAMA NGEUPDATE , BANYAK PEKERJAAN YANG HARUS DISELESAIKAN MAKANYA GAK BISA NGELARIN CERITA INI TAPI AUTOR BAKAL CEPET NGELARIN CERITA INI SUPAYA BISA BIKIN CERITA BARU LAGI. OKE
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND - BESTSEX
Fantasykehidupan bella berubah sejak seorang cinta lama kembali menyapa dan menghangatkan percintaan bella, kehidupan bella seakan penuh dengan percintaan dan kebohongan