##7##

32.1K 213 6
                                    

BELLA POV

aku gak tau harus ngomong apalagi, harusnya aku menyatakannya sebelum semua semakin riweh.
al dan aku masih dikasur dan sama sama tidak menggunakan sehelai pakaian.
al masih terkejut dengan pernyataanku yang membuat dia tidak nyaman, al mulai menatapku dan dia mulai memelukku

"aku tidak akan perduli dengan siapa kamu menjalani hubungan itu, yang aku tau kamu teramat mencintaikukan?"

respon al benar benar membuatku menjadi nyaman, kubalas pelukan al untuk mengisyaratkan 'iya' terasa sekali kedua payudaraku menempel pada dadanya.
tiba tiba tangan al mulai mengeliat, mulai meremas payudaraku dengan lembut dan akhirnya kami bercinta kembali. ini adalah cintaku aku memang mencintai al lebih dari aku mencintai denis, hari itu al pulang kerumahnya dan mencium bibirku dengan lembu setelah al pulang aku masih membayangkan apa yang kami lakukan dikamarku. sudah pukul 6 aku mengecek handphoneku, rupanya 5 pesan? aku terkejut aku terlalu terhanyut dengan gerakan cinta dari al.
rupanya semua dari denis

"baby, aku akan kerumahmu nanti"
"baby, kenapa tidak menjawab? aku merindukan kamu"
"baby pukul 9 aku akan kerumahmu"
"baby aku sedang dalam perjalanan, tetapi sekarang sedang macet aku harap kamu bersabar ya"
"baby, aku masih ditengah kemacetan. balaslah segera aku bosan"

aku segera membalas pesan dennis

"ya sayang datanglah, maafkan aku tertidur sampai tidak melihat massengermu"

selesai aku mengirim pesan segera ku bersihkan kamarku yang masih penuh dengan wangi percintaan antara aku dan alex. aku berfikir untuk mengirim pesan pada alex tapi nanti saja takutnya denis curiga lagi, aku harus mandi agar wangi alex menghilang segera aku mandi dan bergantian pakean kembali berdandan agar menghilangkan kecurigaan denis.

tiingg...tinngg
suara bell rumah pasti denis, aku keluar dari kamar dan melihat keruang tamu mba sumi sudah membukakan pintu untuk denis

"hai mba sumi" denis memulai percakapannya dengan mba sumi
aku lupa memberitahu mba sumi jangan sampai denis tau kalau alex datang
"eh mas denis. mba bellanya diatas mas"
"okeey mba" denis berjalan menuju kamarku , aku berlari kecil menuju kasurku agar terlihat sedang tidur menunggu denis. pintu kamarku terbuka dan aku berpura pura tertidur
"beb, aku tau kamu sedang berakting"
dia datang dan mengelitiki perutku, aku tidak bisa menahan tawaku, akhirnya akupun menatap denis untuk menyambutnya
"beb kok kamu lama? aku bosen nunggunya" aku berkata seakan akan aku menunggunya padahal aku berusaha membersihkan kekacauan sisa Alex.
"maaf ya sayang aku hampir 3 jam dijalan"
"haha gak apa-apa yang penting 3 jam kamu gak akan sia sia karena aku kangen"
aku memeluk denis seperti semuanya baik baik saja, denis mencium bibirku pelan.
"aku lapar beb, pizza yuk" denis mengajakku untuk hangout tapi jujur saja aku lelah dan hanya ingin dikasur
"aku capek beb" denis bingung mendengar pernyataanku
"capek ngapain? kan kamu ga kuliah trus dikasur aja" aku bingung harus menjawab apa
"capek mencintai kamu beb" aku berkata sambil tertawa membuat denis kembali mengelitiku denis menatapku dengan mata yang penuh dengan kelembutan dan benar saja kami akhirnya berciuman intens, denis memulai menjajal gigiku satu persatu dengan lidahnya mengigit bibirku dengan penuh nafsu dan gairah. akupun mulai mencium bibir denis dengan lembut, aku tau dia sedang bergairah dan aku harus melayaninya agar dia tidak curiga aku baru saja bercinta tangan denis meraba lembut punggungku. malam ini aku hanya menggunakan baju tengtop dan rok hitam pendek, baju yang aku gunakan sangatlah tipis sehingga memperlihatkan warna hitam pada braku aku berfikir mungkin ini yang membuat denis bergairah karena melihat payudaraku yang terpampang indah untuk dia jilati.
tangan denis sudah mulai meraba sampai kepayudaraku mulai dia remas secara lembut payudaraku dan bibir kami masih saja bermain dengan gairah, sial aku bergairah juga padahal aku bermain 2 ronde dengan alex.
denis melepaskan bajuku dan sekarang aku hanya menggunakan bra saja, dia mulai mencium leherku lembut dan membuat kissmark disana. denis melepaskan kancingan braku dan mulai meremas payudaraku lembut, kemudian dia menjilati putingku dengan lembut. aku mulai tidak bisa mengatur nafasku dan mulai terangsang dengan gerakan lembut tangan kekar denis

"aaahhh sayang, aku mau keluar"
denis tidak menghiraukan teriakanku dia mulai mengigit payudaraku dan tangan kanannya mulai turun ke kemaluanku, tangannya dengan sigap memainkan kemaluanku yang mungkin sudah basah karenanya. aku rasakan dia mulai memasukan 2 jarinya kedalam kemaluanku, pelan pelan dia masuk dan keluarkan kemudian dipercepatnya aku semakin tidak terkontrol.
"sayaaang aku keluar" kataku sembari menahan kenikmatan yang teramat tetapi saat aku menatap kembali denis serasa semuanya hampa aku tidak merasakan kenikmatan seperti yang kurasakan kepada alex. aku berusaha normal kembali dan kembali menikmati percintaanku dengan denis dan tiba tiba aku merasakan aku orgasme
"aaaaagghhhhhhh" teriakanku, kemudian aku lemas dan tertidur diranjangku
"sayang, aku belum" denis mencegah aku tidak tidur, aku tersenyum kepada denis seakan aku sedang mempermainkan permainan percintaan kami.
sekarang aku mengambil alih seakan akan aku sedang bergairah, kedua tanganku melingkar pada leher denis dan sekarang aku diatas. ku duduki 'adik' denis yang dari tadi sudah berdiri kuciumi mulut denis dan turun kebawah sampai ke 'adik' denis kuremas dengan pelan sampai sangat menegang

"kenapa 'adik' alex lebih keras dan enak untuk dipegang ya?'

lamunku disela sela menjilati kemaluan alex, alex terus bereaksi dan tiba tiba dia terbangun dan sekarang dia diatas kemudian tanpa izinku dia memasukan 'adiknya' kedalam lubangku

"aaaaahhhhhhhhh" teriakku menikmati kemaluan denis
"yesss baby, aku udah ga kuat" mulai dia maju dan mudurkan pantatnya
"sebut namaku baby"
"yeaah denis, teruskanlah baby"

cloop...clooppp... suara tubuh kami sama sama beradu, tiba tiba denis menarik keluar 'adiknya' dan ditumpahkannya diatas perutku. aku sangat sudah tidak merasakan kenikmatan seperti saat bersama alex.
denis terjatuh tidur disampingku aku kembali masuk wc dan membersihkan diri dari air mani dennis, aku harus menceritakan tentang alex kepada denis..

HAI SEMUA TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA JANGAN LUPA VOTE YAAA KALO ADA YANG MENJANGGAL SILAKAN MENGOMENTARI.

BESTFRIEND - BESTSEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang