#01

556 41 12
                                    

Matahari terik sekali. Bahkan halo sampai terbentuk di antara lingkar cahayanya. Manusia-manusia tidak ada yang ingin menyia-nyiakan cuaca yang begitu cerah—lebih memilih untuk keluar dengan bercelana pendek atau pakaian seminim mungkin, berkeringat sebanyak mungkin, mumpung musim dingin yang membekukan belum datang.

Sepasang mata emas yang mengintai dari balik bangku taman berkedip, kebingungan. Ekornya yang sewarna madu dengan corak hitam melambai dari kiri ke kanan tanpa henti.

Zhang Yixing tahu kota ini bukanlah habitatnya. Tapi dia tidak bisa menahan diri—Yixing terlanjut penasaran.

Ia terlalu tenggelam dalam mengamati tingkah laku manusia-manusia itu, sampai-sampai tidak sadar sebuah tangan mendekat dan menarik ekornya.

"—RAWR!"

Dan ia menggeram kesakitan, melompat ke belakang, menabrak bangku dan jatuh terjengkang.

Kuping jaguarnya bergerak mengikuti arah desas-desus orang-orang yang mulai ramai. Bulu-bulunya meremang ketika orang-orang mulai berteriak dan berlarian ke arahnya.

"Binatang buas—!"

Mereka menerjangnya, dan Yixing segera berlari dengan kecepatan maksimal yang ia miliki.

Sial!

Ia tidak berhenti bahkan ketika ramai-ramai itu sudah tidak terdengar lagi, bahkan ketika gedung-gedung tinggi berganti jadi pepohonan rindang yang daun-daunnya menjuntai sampai ke tanah. Yixing tidak melihat ke belakang, terlalu takut, hingga hal pertama yang ia ketahui adalah ia masuk terlalu jauh ke dalam hutan.

Lalu Yixing berhenti, meletakkan tangannya pada lututnya dan mengatur napasnya yang terengah. Ia melihat ke samping, dan menghembus lega begitu tahu mereka sudah jauh.

Lalu ia melihat sekeliling.

Gawat...

Sepertinya Yixing tersesat.

Pasangan suami istri yang dulu memeliharanya selalu menguncinya di dalam rumah, tidak memperbolehkannya keluar selangkahpun karena takut pihak berwenang akan menciduk mereka memelihara hybrid terlarang—terutama dari gen kucing besar yang sangat la...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pasangan suami istri yang dulu memeliharanya selalu menguncinya di dalam rumah, tidak memperbolehkannya keluar selangkahpun karena takut pihak berwenang akan menciduk mereka memelihara hybrid terlarang—terutama dari gen kucing besar yang sangat langka. Tapi karena gen jaguar yang ia miliki—Yixing selalu benci dikurung. Impiannya adalah berlarian bebas dan memanjat pohon-pohon besar, melompat di antara batu-batu pegunungan dan berburu hewan-hewan liar yang akan mengenyangkan perutnya—bukan malah makanan kucing angora, sialan.

Jadi pagi-pagi buta, saat suami istri itu belum bangun dan Yixing berhasil mencuri kunci kecil gembok pintu rumah mereka, ia melesat keluar dengan pakaian seadanya, tanpa arah hingga akhirnya terdampar di taman kota. Ia sedang asyik melihat bagaimana manusia-manusia itu menghabiskan harinya, tidak menyangka ia hampir tertangkap oleh mereka.

Suami istri itu mungkin sangat khawatir sekarang. Eh, tapi siapa yang peduli.

Yang penting Yixing sudah bebas!

Nas Ne Dagoniat [Chanbaek • Xingbaek]Where stories live. Discover now