" aku akan ceritakan nanti" .
Hembusan nafas tanda kecewa keluar begitu saja dari 3 perempuan di depan nona kim. ya hanya 3. Karena nayeon tidak begitu tertarik mendengar cerita atasannya yang baru saja membuatnya naik darah .
" Nyonya kim kenapa tidak jadi bercerita " .
" kalian kembali bekerja!!".
Mau tidak mau mereka harus melaksanakan perintah atasannya . Kalaupun rasa penasaran tentang presdir itu masih memenuhi hati mereka . Mereka ingin tahu seperti apa sebenarnya sang presdir . Mereka hanya mendengar kabar yang beredar jika presdir mereka sangat dingin , dan tegas , Hanya berbicara jika ada hal penting dan satu hal yang mereka tahu dengan mata kepala mereka sendiri . Presdir itu tampan!! Sangat tampan!! Itulah alasan mengapa presdir memiliki banyak penggemar walaupun dengan segala sifat "buruk"nya . Bahkan dia terkenal sebagai ice prince oleh masyarakat korea (?) . Tapi mereka dibuat kecewa karena nyonya kim tidak mau menceritakan tentangnya , Bukan tanpa alasan mereka ingin mendengar cerita lengakap tentang presdir dari nyonya kim . Karena hanya nyonya kim satu-satunya teman presdir , mereka berteman sejak kecil , dia adalah orang yang selalu berada disisi presdir saat presdir sendiri di rumah karena orang tuanya pergi ke luar negeri melakukan perjalanan bisnis . Nyonya kim menjaganya seperti adiknya sendiri . Iya nyonya kim 5 tahun lebih tua darinya ." oh iya im nayeon .. bagaimana? Apa yang dikatakan presdir? " .
Nayeon kembali kesal . Baru saja ia melupakan kejadian tadi tapi nyonya kim mengingatkannya . Dia mengatur nafas . Mencoba meredakan kembali rasa kesalnya .
" waeyo?? Nayeon?? Kenapa kau seperti itu?? Apa dia marah padamu?".
" Tidak nyonya kim presdir tidak marah hanya saja dia membuatku sangat kesal " .
" kesal? Wae? "
" Dia memanggilku tapi saat aku datang dia bilang aku bahkan belum bertemu denganmu untuk apa aku memanggilmu . Bukan hanya itu saja nyonya kim, saat presdir melihat karyaku . Presdir menuduh aku menjiplak karya orang lain , hhuuaahhh aku kesal sekali " .
Nyonya kim tertawa menanggapi cerita nayeon. Nayeon memicingkan matanya heran kenapa nyonya kim tertawa setelah mendengar ceritanya ." nyonya kim kenapa nyonya kim tertawa ? Menertawakan aku? ". Tanya nayeon polos .
" anieyo nayeon-ssi hanya ekspresimu sangat lucu saat menceritakannya " . Jawab nyonya kim tak berhenti tertawa .
" aahhh nyonya kim " . Nayeon merajuk?? , sisi lain dari Im Nayeon dia suka sekali merajuk , bahkan saat ini dia sedang merajuk dengan atasannya yang baru saja ia kenal hari ini .
" mian Nayeon-ssi , aku ingin liat karyamu yang presdir bilang itu hasil menjiplak " .
" nyonya kim .. " . Nayeon memanyunkan bibirnya sambil memberikan buku sketsa yang sedari tadi ia pegang . Nayeon mengerutkan dahinya , mulutnya sedikit terbuka menampakan dua gigi kelinci nya ketika melihat ekspresi nyonya kim yang sedang melihat gambar yang di buat olehnya .
" Nyonya kim waeyo?? Kenapa ekspresi anda lebih mengagetkan dari presdir ?? " . Pertanyaan nayeon tak di gubris oleh kim ji won . Ia membekap mulutnya dan menatap nanar kertas yang di pegangnya . Nayeon tidak mengerti , kenapa dengan karyanya? Dia 100% tidak menjiplak dari manapun , ini murni hasil pemikirannya , tapi kenapa presdir dan nyonya kim berreaksi seperti ini?? Ada apa ini aku tidak mengerti .
Berarti ini kali kedua karyanya di sebut jiplakan orang lain setelah sang presdir . Nyonya kim memang belum mengatakannya tapi itu terlihat sekali dari ekspresinya .To be continued....
Maaf kalo ngawur 🙏🙏🙏
Vommentnya please 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
I will Never be HER
Fanfictionseperti halnya matahari yang terkadang lelah untuk menyinari bumi.. mendung pun dengan senang hati mengganti.. tetes demi tetes air itu mulai menghujani pipi.. mencoba untuk mendeskripsikan rasa sakit ini..