Rino tampak menawan dengan memakai celana jeans dan jaket abu-abu favoritnya,tubuh rino yang terbilang cukup tinggi dan tegap membuat rino lebih mempesona dalam memakai pakaian apapun,ya kecuali pakaian perempuan
Malam ini,rino pergi ke sebuah supermarket dengan mengendarai motor ninjunya yang berkapasitas 200cc membuat rino tampak lebih keren dan dia pun memakirkan motornya diparkiran sebuah supermarket,rino membuka helmnya dan merapihkan sedikit setelan jaket abu-abunya
Langkah kakinya memasuki supermarket itu,rino berjalan diantara rak besar di supermarket sambil mencari barang yg ia butuhkan karena rino gak akan ke supermarket kalau dia benar-benar gak butuh tapi saat mencari barang tiba-tiba rino ditabrak seorang cewek yang membuatnya cukup terpancing emosi,tapi anehnya saat cewek itu menabrak rini dan dia terpeleset sendiri rino malah menangkapnya dengan sigap dan membuat mereka layaknya berdansa dan membuat mereka bertatapan beberapa saat
1 detik
2 detik
3 detik
Selama 3 detik berlangsung hati rino bergumam "matanya..gak pernah gue liat mata seindah ini imut banget lagi"
Setelah bergumam rino tersadar dan mengalihkan pandangannya lalu melepaskan tubuh cewek itu secara tiba-tiba
Brukk..suaranya cukup keras
"Haduhh..ehh!jng asal lepas aja dong,sakit tau!" Omel cewek itu sambil mengerang kesakitan
Cewek itu salah karena udah nabrak rino tapi rino juga salah karena dia menjatuhkan cewek itu "lah salah sendiri main nabrak-nabrak aja makanya jalan itu pake mata dong!" Bukannya menolong cewek itu rino malah menunjukkan sebelah matanya
Cewek itu mengambil topinya dan berdiri langsung menatap rino tajam
"Eh lo tuh mikir gak sih? Kalau gue jalan pake mata gimana gue jalannya? Kepala gue ada dibawah gitu? Lagi pula gak bisa apa lu ngelepasin guenya bilang-bilang"Rino mulai kesal dengan cewek itu yang gak ngerti dengan maksud dari ucapannya yang masih menatap rino dalam-dalam "lo itu gak ngerti-ngerti ya,maksud gue jalan pake mata itu liat-liat,gak nyambung-nyambung dehh orang gak salah apa-apa di tabrak mata lo itu ketutup sama pipi lo yang gede itu" rino mencibir dan tersenyum miring
Cewek dihadapannya salah tingkah dan langsung memegang kedua pipinya itu "yee enak aja lu ngomong,pipi gue kecil gini dibilang gede"
Rino tertawa "kecil dari mananya? Kayak bapau aja juga haha"
"Yee dasar bawel!kayak tinta bocor yang gak berenti netes kayak lu yang gak berenti-berenti ngomong"
"Enak aja gue dibilang tinta bocor dasar cabi"
Cewek itupun pergi malas menimpali cowok itu "uuu..tinta!" Sambil menjulurkan lidah dan memutar bola matanya
Rinopun bergumam sendiri "rese banget sih tuh cewek,cuma dia yang ketemu cowok ganteng kayak gue bukannya tergila-gila tapi malah nyolotin,bukannya minta maaf"
£ £ £ £ £
Anehnya rino malah memikirkan cewek itu,rino terus memikirkannya sebelum tidur rino melamun sejenak sambil menatap langit-langit kamarnya dan terus memikirkan cewek disupermarket itu aneh "gila baru kali ini ketemu cewek langsung dikatain gitu cantik sih tapi..nyolotin" rino bergumam dengan menekan kata nyolotin
"Tapi itu cewek kayaknya tomboy deh dari pakainnya yang dia pake kelihatan banget klo dia itu tomboy" rino terus berfikir,cewek di supermarket itu memang menggunakan celana jeans dengan jaket berbahan jeans yang modelnya robek-robek lalu rambutnya dikuncir kuda dan menggunakan topi yang menyisakan sedikit poni panjangnya yang panjang sedagu
Rino langsung tersadar dari lamunannya "alah..ngapain sih gw mikirin si cewe cabi itu,gak ada manfaatnya anjerr" rino memukul kepalanya sendiri dan dia langsung memejamkan matanya
Cewek di supermarket itu adalah satu-satunya cewek yang membuat rino terus kepikiran dan membuat rino gelisah.
Hai hai
Makasih udah baca ya,tambah ke perpus kalian jangan lupa votennya udah ya nanti di tabok lagi klo ngomong mulu byee
-anggi^o^
KAMU SEDANG MEMBACA
Feliz [H]
Teen FictionSemua yang terjadi pasti ada pelajaran dan balasannya "Gue berharap bisa bahagia"