EMPAT:Shit!!!

71 5 0
                                    

"LO?!"

Kesialan apa lagi ini? Tanya rino dalam hatinya

Sial banget sih gue oceh franka dalam hati

"Loh kalian udh saling kenal?" Tanya pak sun penasaran

"Kalau gitu sih Bagus,kamu franka duduk disebelah rino saja" lanjutnya

Franka dan rino pun langsung membelalakan mata mereka setelah mendengar penuturan pak sun

"Loh pak inikan bangkunya vino,trus nanti vino duduk dimana?" Rino mencoba untuk menolak

Vino? Pikir franka sejenak dia seperti mengingat seseorang

"Loh gapapa vino kan izin satu minggu buat ke luar kota biar kamu nggak sendirian franka duduk satu meja dengan kamu"

"Kan masih banyak bangku kosong pak ada soni trus ada icin juga tuh duduk sendiri"

Kalian pasti mikir kenapa soni sama icin nggak duduk satu meja aja? Soni itu gak mau satu meja karena waktu soni duduk sama icin dia merasa risih soalnya icin tuh suka gila,kadang ketawa sendiri sampai kencang banget padahal gak ada yang lucu sama sekali mungkin karena kebanyakan makan micin kali ya jadi gini

Sebenernya nama aslinya icin tuh Bagus banget 'Delan Gency Samudra' anjayy tapi karena orangnya gila karena kebanyakan makan micin jadinya dipanggil icin

Oke back to franka and rino

"Tapi pak,emangnya gak bisa ya kalau dia duduk ditempat lain aja" cegah rino lagi

"Tidak ada tapi-tapian rino,kalian kan sudah saling kenal jadi kamu bantu franka untuk menyesuaikan diri di kelas ini eh tapi sebentar dehh.." jeda pak sun "kok kamu jadi banyak bicara,bukannya kamu itu satu-satunya orang yang paling irit bicara tapi kenapa.." pak sun menggantung ucapannya yang langsung di sambar oleh rino dengan singkat,padat dan jelas

"Terserah bapak"

Dan rino langsung duduk ditempatnya dengan wajah cueknya sedangkan franka menautkan kedua alisnya karena bingung dengan ucapan pak sun kalau rino orangnya irit bicara

Irit apanya? Nyerocos mulu mah iya oceh franka dalam hatinya

"Nah,yasudah franka kamu silahkan duduk sebelahnya rino" ucap pak sun dengan gerakan tangannya seperti mengisyaratkan franka untuk duduk

"Baiklah bapak kembali ke kantor lagi dan akan memanggil bu cici,mata pelajaran kalian sekarang matematika kan?" Tanya pak sun kepada muridnya dan dijawab serempak

"IYA PAK"

"Oke,asalamualaikum"

"WA'ALAIKUM SALAM" jawab murid seiringan dengan pak sun yang berjalan keluar kelas

"Misi" pinta franka kepada rino yang entah sejak kapan sudah memakai earphone ditelinganya

"Misi gue mau lewat" ulang franka sekali lagi namun tak digubris sedikitpun oleh rino

Franka geram dan langsung menarik earphone yang sedang dipakai pemiliknya

Sang pemilikpun berdecak kesal dan langsung menatap tajam franka

"Apa sih?" Katanya dengan nada ketus

"Misi gue mau lewat" ucap franka dengan penuh penekanan

"Ngapain?"

"Ya duduklah,misi.."

"Siapa yang izinin lo duduk disini?" Tanya rino lagi dengan nada ketus dan dinginnya

Franka yang enggan berdebat pun langsung menerobos rino untuk duduk dibangku yang ada dipojok dekat tembok

Rino hampir oleng ketika franka mendorong dengan sekuat tenaga secara tiba-tiba dan mendesah sebal

Feliz [H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang