Review
"Kookie-aa Jungkookie-aahh???.." ucap yeoja itu terkejut saat melihatku.
Dia mengenalku,Ahh sepertinya aku mengingatnya. Apakah dia Kim Seok Lee? Mana mungkin? Saat ini, Dia sedang berada diluar negeri.
_______________
Jungkook POV)
"Apakah kau Seok Lee?" tanyaku ragu.
"Ne,aku Seok Lee. Kim Seok Lee." jawabnya tersenyum."Jinjja-yo?" tanyaku benar benar tak percaya. Seok lee hanya menganggukan kepalanya lalu tersenyum manis.(benarkah)
Astaga dia benar benar Seok Lee. Manis... Sangat manis..
"Kookie-ahh..." berlari dan memelukku.
"Seok lee aku sangat merindukanmu. Sungguhh..." ucapku membalas pelukkannya.
"Aku juga" mempererat pelukkannya."Kau apa kabar?" tanyaku melepaskan pelukannya dan menggenggam tangannya.
"Kabarku baik" jawabnya tersenyum.Jimin yang melihat hanya diam sambil sedikit tersenyum.
Author POV)
"Yyakk... Jimin-ah,. Kenapa kau tidak mengenalkan yeoja cantik itu kepada kami?" ucap seseorang yakni bernama Kim Nam Joon yang biasa dipanggil Namjoon.
"Ahh haha.. Mian. Aku lupa. Oke perkenalkan dia ini adalah sahabat kecilku" jawab Jimin sambil memperlihatkan cengirannya.
"Annyeonghaseyo Kim Seok Lee imnida" ucap Seok Lee memperkenalkan dirinya dan memberi senyumannya yang manis.
Semua yang melihatpun membalas senyumannya.
"Nah,Pika lee,mereka ini adalah teman temanku" jelas Jimin.
"Ne" jawab Seok Lee mengangguk."Ahh,ne.. Namaku Kim Namjoon. Panggil saja aku Namjoon"
"Ne.. Namaku Jung Ho Seok.panggil saja Hoseok,Ne?"
"Ne" jawab Seok Lee."Aku Taehyung"
"Namaku MinSuga"
"Ne.. Gomawo.. Senang berkenalan dengan kalian" ucap Seok lee sambil memberikan senyumnya untuk kesekian kalinya.Skip.
Hari sudah hampir gelap. Seok Lee terpaksa harus pulang kerumahnya. Berhubung rumah Jimin dan Jungkook searah dengan rumah Seok Lee, mereka memutuskan untuk pulang bersama.
Seok Lee POV)
Setelah sampai didepan rumahku. Aku berpamitan dengan Chimie dan Kookie.
"Aku duluan ne? Annyeong.." ucapku melambaikan tangan.
"Ne.." jawab mereka berbarengan.
"Hati hati dijalan ne?.."Akupun masuk kedalam rumah.
"Eomma.. Aku pulang." ucapku setengah berteriak. Namun tak ada jawaban.
Sepertinya Eomma sedang tidak dirumah. Oppa juga belum pulang. Huuh menyebalkan.
Aku berjalan menuju kekamarku. Berniat untuk membersihkan tubuhku. Selesai itu aku berjalan menuju ruang tengah untuk menonton acara televisi.
"Huuhh.. Apakah tidak ada acara yang dapat kutonton?" ucapku kesal karna siaran televisi tidak ada yang bagus.
Tok.. Tokk.. Tokk...
Suara ketukan pintu terdengar.Aku segera berjalan menuju pintu dan membukanya.
"Eoh.. Eomma? Chim?" ucapku sedikit terkejut.
"Apakah Oppa-mu sudah pulang?" ucap Eomma sambil masuk kedalam rumah yang diikuti Chimin dan aku.
"Belum Eomma" jawabku dengan muka bingung.
"Jimin akan menginap dirumah kita selama seminggu,karna orang tuanya akan keluar negeri. Kasihan bukan?kalau dia dirumah sendirian?" jawab Eomma seakan ia tau apa yang aku fikirkan.
"Jinjja-yo?" jawabku terkejut.(benarkah)"Hmm" Chimin menganggukan kepalanya.
"Yyeeeeeaaayyyyy..." ucapku sembari berlompat lompat memeluk Chimin.
Tak lama...
"Im home.." ucap seorang namja yang tak lain adalah Oppa-ku.
"Oppa..." aku berlari menuju Oppa-ku dan langsung memeluk tubuhnya.
"Heyy Pika kecilku" mengacak ngacak rambutku."Yaakk.. Oppa.." ucapku kesal dan merapihkan rambutku.
"Hahaha... Hey ada Jimin juga disini.. What's up bro?"
"Haha baik Hyung" jawab Chimin dengan manisnya."Eomma..aku sangat merindukanmu." beralih memeluk eomma dan mencium kening eomma.
"Ne Eomma juga merindukanmu..""Huuhh Oppa bau.. Mandi sana" ucapku sambil menutup hidungku berniat untuk meledek Oppa.
"Yakk... Dasar kau ini" memukul kepalaku.
Aku hanya meringis kesakitan."Ya! Seokjin jangan seperti itu kepada adikmu" ucap eomma memarahi Oppa.
"Wlee.." aku menjulurkan lidahku."Sudah-sudah,Seok Lee, tolong antarkan Jimin kekamarnya ne?"
"Ne eomma,kajja Chim,."(ayo)Aku mengantar Chim chim kekamar tamu yang letaknya tak jauh dari kamarku. Tepatnya dilantai 2 persis disamping kamarku. Sebenarnya,itu bukan kamar tamu,lebih tepatnya adalah kamar Oppa-ku Kim Seung Gi,yang kini sedang berada diNewYork dan menjalani kuliah Kedokterannya disana. Entahlahh sudah sangat lama aku tidak bertemu dengannya. Aku.. Sangat merindukannya.. Oppa.. Kapan kau kembali?
Skip.
"Nah Chim,ini adalah kamarmu. Dan kalau kau membutuhkan sesuatu kau bisa memanggilku. Kamarku berada disamping kamarmu. Ne?"
"Ne Pika lee, gomawo-yo"
"Arra,selamat beristirahat Chim-chim-ku.." ucapku menutup pintu kamar Chimin.(oke)Skip.
Park Jimin POV)
Aku membaringkan tubuhku diatas kasur.
Hari ini aku merasa sangat senang. Karna sahabat kecilku telah kembali. Setelah sekian lama aku menanti. Malam ini,dan untuk satu minggu kedepan,aku akan menginap dirumah Pika Lee.
Tak lama,suara ketukan pitu terdengar.
Tok.. Tokk.. Tookk..."Ne silahkan masuk"
"Hmm.. Hyy... Mian mengganggu. Aku hanya ingin mengajakmu untuk makan malam bersama dibawah. Karna masakkannya sudah siap" ucap Pika Lee dari balik pintu."Ne Pika kajja.."
Aku dan Pika Lee turun kebawah untuk makan malam bersama.
Skip.
Keesokkan harinya.
Atuhor POV)
"Huuhh pasti Seok Lee belum bangun" ucap Jin.
Jin masuk kedalam kamar Seok Lee, dan mendapati Seok Lee yang masih tertidur.
