FRIENDSHIT Episode 2

3.1K 58 1
                                    

Gila, mungkin itulah passion yang gue miliki. Tau passion? Ya, itu adalah kebiasaan dan keahlian yang kita miliki. Biasanya sih gue yang paling gila diantara teman-teman gue. Karena gue selalu beranggapan jika hidup gue ga gila, berarti hidup gue ga seru.

Yang belum di ceritakan tentang gue, Qobra, Qucli, Rafat, dan Fanhar itu ya tentang percintaan. Gue ga pernah tau dan paham apakah hal yang bernama percintaan itu. Jujur, kita berlima itu semuanya jones, alias jomblo Happyness. Tapi khusus Qobra dan Qucli itu jomblo ngenes. Mereka ga punya pacar karena memang tidak ada yang mau. Gue, Rafat dan Fanhar itu jomblo karena kita terlalu pemilih dalam hal cewek.

Gue Zean, cowok yang paling suka sama cewek alim, baik, dan pendiam. Gue paling ga suka sama cewek yang genitnya minta ampun. Kenapa gue bilang gitu? Karena pernah waktu gue lagi main sendiri di mall, terus gue liat ada sepasang cewek dan cowok lagi pacaran. Si cowok itu sibuk dengan hp nya, sementara ceweknya sibuk maenin mata dengan cara mengedipkan mata ke setiap cowok yang lewat di depannya. Gue pun ilfeel ngeliat cewek kayak gitu, akhirnya gue juga sengaja lewat di depannya, lalu cewek itu bilang ke cowoknya, "Mata gue kelilipan nih". Oh ternyata dia bukan genit, tapi kelilipan.

Rafat adalah cowok yang paling suka sama cewek yang lenjeh, langsing, dan bersuara hentai. Dia itu memang jagonya soal cewek. Bahkan, semua karakter dari cewek itu pernah ia rasakan. Dari mulai yang suka tidur, sampai yang suka ditidurin. Dari mulai yang suka main, sampai yang suka dimainin. Dari mulai yang sering hunting, sampai yang sering bunting. Diantara kita, Rafat adalah cowok yang paling disukai cewek. Memang muka dia lumayan, tapi ya sikapnya terlalu berlebihan. Dia kalo pacaran itu di banyak tempat. Kadang di bioskop, di mall, di sekolah, dan banyak lagi. Yang belum gue liat sih dia pacaran tempat ziarah. Karena itu dilarang. Tapi sekarang dia lagi jomblo, katanya sih lagi capek. Soalnya tadi dia abis dikejar sama anjing.

Fanhar adalah cowok yang mukanya tua. Dia tuh kalau pacaran pasti sama yang lebih tua dari dia. Tapi ga nenek-nenek juga sih. Dia sukanya pacaran sama kakak kelas. Tapi selera cewek dia tuh buruk banget. Ada yang mukanya datar, datar yang berarti ga ada matanya, ga ada hidungnya, ga ada mulutnya, pokoknya datar banget. Ada juga yang bohay banget, saking bohaynya, pakaian yang cewek itu pakai sudah tidak muat, karena yang dipakai adalah pakaian dia waktu SD. Tapi sama seperti Rafat, Fanhar juga sekarang lagi jomblo. Bedanya, Fanhar ini jomblo bukan karena capek, dia hanya bosan. Karena kata dia pacaran itu ga cuma ngabisin waktu, tapi bisa juga ngabisin time.

Kalo soal Qucli mah ga usah diceritain. Soalnya setiap dia suka sama cewek, maka ceweknya malah suka sama gue. Selalu seperti itu. Pernah saat itu dia suka sama cewek yang namanya Vera, tiap hari Qucli memikirkan Vera. Dia lagi tidur, mikirin Vera. Dia lagi makan, mikirin Vera. Dia lagi mandi, mikirin Vera. Bahkan dia lagi bo*er pun mikirin Vera. Tapi setiap dia chat, Vera ga pernah respon. Sampai pada akhirnya Vera malah chat gue dan ternyata dia suka sama gue. Kalo udah gini, gue ga respon. Karena gue ga pernah nikung temen gue. Kecuali kalo ceweknya cantik.

Yang terakhir, Qobra. Gue itu males ngomongin ini orang. Bukannya benci, tapi kasian. Di antara yang lain, Qobra adalah orang yang mempunyai kisah paling tragis di kisah cintanya. Tiga kali deketin cewek, sembilan kali ditikung sama cowok lain. Apalagi yang terakhir, namanya Resto (nama tidak disamarkan). Qobra itu sudah mengincarnya sejak lama, berbagai cara telah dilakukannya untuk mendekati Resto. Dari mulai mendekati orang tuanya, nyare'at di makam, sampai ngedeketin orang tuanya yang lagi nyare'at di makam. Tapi hasilnya? Nihil. Resto justru ditikung sama cowok yang namanya Wandi. Menurut gue, keputusan Resto sangat tepat. Karena kalo gue jadi Resto, gue juga bakal lebih milih Wandi dari pada si Qobra.

*Cukup perkenalannya ya.

FRIENDSHIT Episode 2Where stories live. Discover now