"mau tugasnya cepet selesai gak sih?" tanya mina dengan ekspresi muka yang datar.
"iya, ngomongin yang diluar dari tugas mending nanti aja." tambah eunwoo yang looks so done with the task.
"hehehe maaf.." kata mingyu dan minkyung bersamaan.
kembaran ini sejak tadi tidak berhenti membicarakan game yang tidak kunjung benar. walaupun eunwoo dan mina sama sama bermain game, mereka bisa menahan untuk tidak membicarakan itu selama mengerjakan tugas kelompok ini.
selama mina masuk kampus, baru kali ini ia diberi teman sekelompok seperti mingyu dan minkyung. lain halnya dengan eunwoo yang sudah tau bagaimana mingyu dan minkyung kalau sedang mengerjakan tugas kelompok seperti ini.
"gyu, coba lu kerjain dulu yang ini. gue mau ke toilet dulu bentar," kata eunwoo sambil menyodorkan mingyu beberapa kertas dan bangkit.
"gue juga haus nih, ingin ke kantin. mau nitip gak, gyu, min?" tanya minkyung yang ikut bangkit juga.
"gue mau, yang seger seger." jawab mingyu yang mulai mengerjakan tugas.
"gue juga ya." kata eunwoo.
minkyung mengangguk, "mina mau nggak?"
"hng.. samain aja deh. bentar uangnya-"
"gak usah! gue bayarin kok hehehe tunggu ya."
minkyung langsung berlari kecil meninggalkan mina dan mingyu, lalu disusul eunwoo yang berlari ke toilet karena panggilan alamnya yang sudah tidak bisa ditahan lagi.
tersisalah mingyu dan mina sekarang. keduanya tidak ada yang berbicara, keduanya hanya menatap kertas tugas dan mengerjakannya.
"uh.. mina?" panggil mingyu pelan.
mina mendongak, "apa?"
mingyu hanya mengedip-ngedipkan matanya saat matanya bertemu dengan mata mina. mingyu sangka, mina adalah orang yang baik dan ramah. tapi nyatanya mina ini jutek sekali.
padahal cantik, batin mingyu.
"kok jutek?" ceplos mingyu.
mina mengernyit tapi kemudian memasang ekspresi datar lagi.
"terus? lagian gue gak deket sama lo, ngapain gue baikin lo?"
mendengarnya, mingyu meringis.
"iya iya. maaf.."
lalu keduanya kembali larut dalam tugasnya.
"jihoooo ih ayo liat kamera, buat update snapgram ihhhh."
"diem ah, haaaa. lagi males nih guee."
eunha jadi manyun manyun. kemudian rose datang ,disusul dengan jaehyun.
"mina kemanaa? mau gue ajakin snapgram." kata eunha.
"sama gue aja!" jawab rose sambil mendekat ke eunha.
"mau dong gue juga." kata jaehyun yang ikut mendekat juga pada eunha.
eunha langsung tersenyum lebar lalu sibuk snapgram-an setelahnya.
"habis ini main ke rumah junhoe yuk!" ajak rose setelah eunha menurunkan ponselnya.
"wah, dalam rangka apa nih?" tanya jaehyun sambil duduk disebelah jiho yang daritadi hanya memainkan ponselnya saja.
"doi galau gara gara.."
rose menggantungkan kalimatnya setelah mengingat kejadian dua hari yang lalu saat sesuatu dari komputer junhoe memanggil namanya.
"kenapa, rose?" tanya eunha.
rose kembali tersadar, "eh? ya, main aja! kangen main main katanyaa."
"yaudah ayo. gue ajak mina sama minkyung ya." kata jiho lalu segera menghubungi mina dan minkyung.
rose terdiam. sebenarnya dia masih takut kalau kerumah junhoe.
"gyeom, makan. jangan ngelamun mulu lo!" tegur yerin yang menyadari kalau yugyeom yang mengabaikan makanan didepannya.
"gak napsu." tutur yugyeom sambil memainkan ponselnya.
"hhhh, masih galau garagara game hah? kan nanti juga bener sendiri.." kata yerin.
"ck. rin, udah hampir seminggu dan belum bener bener aja. kesel lah gue." jawab yugyeom.
"lo mogok makan pun, game nya gak bakal bener. mending lo makan." bujuk yerin.
yugyeom menatap yerin sekilas, "harus banget? gue males."
"yaudah terserah kalo lo entar sakit, jangan nyusahin gue. mati sekalian."
"anj--"
"ngomong kasar lagi gue tabok." potong yerin.
yugyeom hanya mendengus dan memakan makanannya.
tidak butuh waktu lama, yugyeom menyelesaikan makan siangnya. keduanya langsung pulang ke rumah yugyeom.
tidak ada yang mereka lakukan. kalian harus ingat kalau mereka hanya bersahabat. kalau tidak menunggu orangtua yugyeom pulang, maka yerin hanya numpang makan dan tidur disana.
"monyet!" teriak yugyeom dan yerin bersamaan ketika melihat layar komputer yugyeom berubah warna menjadi putih lalu hitam kembali.
"nyet! komputer lo udah tua apa?! benerin kek!" sahut yerin.
"mana gue tau nyet! lo tau sendiri ini gue baru beli!" kata yugyeom tak kalah keras.
"kim yugyeom! kim yugyeom!"
"lo manggil gue rin?" tanya yugyeom.
"hah?"
yugyeom dan yerin saling bertatapan lalu diam.
"kim yugyeom! kau disana kan?"
"rin... jangan bercanda...." kata yugyeom pelan.
"itu komputer lu yang ngomong?" jawab yerin ragu sambil nunjuk komputer yugyeom.
yugyeom mengalihkan pandangannya pada komputer miliknya. dan mereka berdua meloncat kaget setelah melihat sesuatu muncul di layarnya.
"kim yugyeom! oh-- kau baek yerin kan?"
sosok perempuan cantik yang menaiki awan kecil itu menyapa yugyeom dan yerin. tapi mereka berdua terkejut, maka diantara mereka berdua tidak ada yang menjawab sapaan itu.
"yugyeom! setan! itu apaan!" teriak yerin.
"lo siapa?!" tanya yugyeom keras.
sosok itu tersenyum, "gak usah takut. aku tidak ada niatan jahat. namaku chaeyeon, dan aku butuh kalian untuk bantu aku."
dan detik selanjutnya yerin pingsan.
![](https://img.wattpad.com/cover/112223924-288-k646447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
watch out/97liners。
Fiksi Penggemarwould you join the game? © seungtheyoun, 2O17 [ #25 in fantasy. ]