2

26 8 0
                                    

Author's POV

Venus mendapat seorang teman,dia sama seperti Venus seorang malaikat namanya adalah Bulan.

Semenjak ratu mengajak kembali Venus,bibi Venus sangat terkejut Venus menghilang. Bibi Venus terus mencari Venus hingga hari berganti hari,bulan berganti bulan,tahun berganti tahun.

Bibi Venus tidak lagi mencari Venus dan hanya bisa berdoa agar Venus cepat kembali.

Venus dan Bulan berteman sejak ratu membawanya kembali ke istana. Mereka bahkan bersahabat dan mereka juga sudah remaja jadi raja menyuruh mereka berdua untuk pergi ke Bumi dan memenuhkan buku catatan hitam yang di berikan oleh raja.

Sebenarnya saat Venus kembali ada seorang senior menyukai nya. Dia sering di panggil Sunbae oleh Venus. Tapi sayang nya Venus tidak menyukai senior nya itu.

Sunbae memang tidak tahu bahwa Venus tidak menyukainya tapi Venus tau dari Bulan bahwa Sunbae menyukainya.

Sunbae memang 2 tahun lebih tua dari nya jadi ia sudah berada di Bumi sejak lama dan kadang kadang kembali ke istana.

Saat Sunbae mendengar bahwa Venus akan ke Bumi,dia amat sangat senang mendengarnya.

Venus sangat senang sekaligus takut jika dia akan bertemu dengan ibunya lagi. Venus dan Bulan pun pergi bersama ke Bumi.

Saat sudah sampai di sana ia dan bulan mendapat tugas yang sama yaitu membawa roh orang yang sudah meninggal ke alam mereka yang seharusnya.

Bulan pergi karena mendapat tugas dari buku catatan nya. Venus pun berjalan lalu menghilang dan sekarang berada di atas atap sebuah bangunan. Malaikat memang seperti itu dia akan berjalan lalu menghilang dan berada di tempat yang dia inginkan.

Saat Venus sedang duduk di pinggir bangunan itu,ada seorang cowok memakai headset dan sedang menggendong tas,dia sangat ganteng.

Lalu ada seorang pengendara mobil akan menabraknya,cowok itu terus berjalan tanpa memperhatikan lampu lalu lintas,saat dia menyebrangi zebra cross tiba-tiba waktu berhenti itu semua di lakukan oleh Venus.

Venus pun menghilang dan turun ke bawah,dia menggunakan kekuatan nya memundurkan cowok yang memakai headset itu.

Lalu dia pun mengembalikan waktu seperti semula,sang pengendara mobil pun berhenti mendadak karena melihat seorang cowok tadi tapi sekarang cowok itu sudah berada di pinggir jalan.

Lalu tanpa merasa bersalah cowok itu melenggang pergi,pengendara mobil itu pun keluar "Aishh jinja" Ucapnya. Ternyata pengendara itu adalah seorang remaja yang umurnya kurang lebih sama dengan cowok yang memakai headset itu.

Dia pun langsung pergi ke cafe nenek nya sebenarnya dia mempunyai orang tua yang kaya raya hanya saja dia lebih suka tinggal dengan nenek nya.

Dia langsung memotong sayur-sayuran di cafe nenek nya itu. "Aigoo apa yang kau lakukan Mars" Ucap nenek nya yg baru datang ke dapur. "Aku hanya memotong sayuran" Ucap Mars. "Aigoo mata anak ku berair" Ucap nenek nya. "Tak apa aku tidak suka melihatmu menangis lebih baik aku yang menangis" Ucap nya.

"Aigoo itu hanya karena bawang putih" Ucap nenek nya. "Ye,nenek ku yang cantik ini tidak boleh menangis" Ucap nya. "Sudah cepat sana ke sekolah" Ucap nenek nya. "Baiklah aku akan pergi ke sekolah" Ucap nya.

Dia pun pergi ke sekolah menaiki mobil nya,setelah sampai di dekat sekolah dia memarkirkan mobil nya agak jauh dari sekolah agar tidak di sita oleh sekolah.

Mars pun berjalan tak lama dia melihat kerumunan orang yang sedang mengelilingi seorang laki-laki tua tereletak di pinggir jalan.

Mars pun langsung memompa jantung nya "ahjussi ahjussi gwaenchana" Ucap nya lalu polisi pun datang " permisi permisi saya kepala polisi" Ucap polisi itu yang adalah ayah nya Alex.

"Jam berapa sekarang" Ucap Mars sambili melirik ke arah jam tangan nya "aigoo aku telat" Ucapnya lalu ia berlari ,saat ia berlari Venus sedang berada di sana juga karena Venus tak tampak oleh manusia, Mars pun menabrak Venus.

Venus sedang membawa bapak tua yang tadi itu sebenarnya dia sudah meninggal "Aku akan membawamu sekarang" Ucap Venus dengan melihat buku catatan hitam nya.

Dia pun berjalan lalu tiba-tiba berhebti dan Mars menabraknya,Venus langsung memegang hati nya sangat sakit,begitu juga dengan Mars.

Entah mengapa setelah tabrakan itu hati mereka sama-sama sakit. "Aishh ada apa ini" Ucap Mars tapi dia tetap memaksakan lari. Venus yang merasakan keanehan pun langsung memegang hatinya.

Hati mereka telah bersatu karena tabrakan tadi jika Venus merasakan sakit,Mars juga sama akan merasakan sakit yang di rasakan oleh Venus. Jika Venus bahagia,Mars juga akan bahagia.

###########
Akankah mereka bersatu walau berbeda dunia.

Apakah kali ini Venus tidak akan merasakan apa yang di rasakan oleh ibu kandungnya dulu saat mencintai manusia.

Vote and comment😘

Two WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang