Chapter [7]

148 28 16
                                    

Airin POV

"Hoaam...." Aku berjalan ke arah jendela dan membuka tirai dan jendela.

Aku menarik nafas sekuat - kuatnya, "Selamat pagi, dunia....!!!" teriakku bersemangat.

"Irin, jangan teriak - teriak masih pagi!!" teriak kakakku.

'Apa suaraku sekencang itu, ya? Sampai - sampai kakak yang ada di bawah mendengarnya' batinku penasaran.

Daripada aku bingung sendiri lebih baik siap - siap berangkat sekolah.

Selesai aku bersiap, aku segera turun menuju ruang makan.

"Selamat pagi, kak" sapaku kepada kakak.

"Pagi juga, Irin" jawabnya.

"Kak, hari ini sarapan apa?" tanyaku penasaran.

"Kasih tau gak, ya!!"

huft... kak Rika suka main - main, deh. "Kak, jangan buat Irin penasaran" kesalku.

"Hihihi.... Iya, deh, bercanda kok. Hari ini kakak buat Nasi Goreng Special Seafood khas untuk Irin" ucapnya ceria sembari membawakanku nasi goreng buatannya.

"Wah, terima kasih, kak" ucapku gembira.

Setelah berdoa, aku langsung memakan makanan tersebut.

Tok... Tok... Tok...

"Permisi...., Irin...!!" mereka sudah datang, ya.

"Masakan kakak memang luar biasa" pujiku.

"Hehehe... kamu bisa aja, Irin" jawabnya malu.

Aku dan kakak berjalan menuju pintu.

"Eh, kalian sudah sampai" ucapku.

"Irin, ayo, kita pergi sekolah bersama" ajaknya.

Aku menggangguk, "Ya sudah, kak. Aku berangkat sekolah dulu, ya" ucapku.

"Iya, hati - hati di jalan, belajar yang rajin!!" pesannya sebelum aku pergi dari rumah.

"Irin, hari ini sepertinya kamu sangat bahagia. Ada apa?" tanyanya.

"Enggak ada apa - apa kok, Izumi" jawabku.

"Dik, jangan penasaran dengan urusan orang lain" ucap Ayumi.

"Ih, kakak kenapa enggak boleh?" kesal Izumi.

"Ya, karena itu privasi orang lain dan kau tidak perlu tau" timpalku membuat Izumi menggembungkan pipinya.

Aku dan Ayumi tertawa melihat kelakuan Izumi.

Oh iya, perkenalkan namaku Airin Honomiya. Aku bisa dipanggil Irin. Aku tinggal dengan kak Rika. Sifatnya itu, tegas, disiplin, tetapi asal kalian tau sebenarnya dia ceria, ramah, baik, dan juga perhatian. Aku beruntung punya kakak seperti dia. Kalau kalian ingin mengetahui sifatku, aku tidak bisa bilang karena aku tidak bisa menilai diriku sendiri selain orang lain. Mungkin kalian bisa tanya sahabatku.

Oh iya, ini sahabatku, Hikari Ayumi dan Hikari Izumi. Mereka bisa dipanggil Ayumi dan Izumi. Mereka sebenarnya adik kakak, namun Izumi bisa masuk kelas yang sama dengan kakaknya. Ya, bisa dibilang lompat kelas. Sifat Ayumi bisa dibilang tenang, pendiam, cuek, bijak, ekspresinya datar bisa dibilang dia kuudere, tetapi dia terkadang manis, ceria, baik hati, dan murah senyum. Jarang, lho yang bisa lihat dia dalam mode deredere. Hanya orang tertentu saja yang bisa lihat dia tersenyum manis. Kebanyakan dari mereka melihat Ayumi dengan ekspresi datar, cuek, dan gaya bahasanya juga formal.

Putri Kristal KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang