Jimin berlari menuju ke taman bermain yang ada di taman itu. Jimin bermain ayunan. Jimin melihat anak laki laki yang seusianya. Anak itu sedang bermain dengan appanya. Jimin terus memperhatikan mereka. Sampai anak itu dan appanya meninggalkan taman.
Jimin menunduk. Jimin ingin sekali bermain dengan appanya. Tetapi ia tidak tahu dimana appanya sekarang. Jimin menangis. Ia ingin sekali merasakan pelukan sang appa.
"Kenapa kau menangis?"tanya orang yang berada di depan Jimin.
Jimin menatap orang itu. Ia syok. Jimin memeluk orang itu.
"Appa hiks hiks. Apa appa tidak rindu dengan Jiminie dan eomma"ucap Jimin dengan memeluk orang itu. Ya, orang itu Jungkook.
Jungkook syok. Kenapa anak ini memeluknya erat dan memanggilnya appa. Jungkook mengelus rambut Jimin. Jimin terlepas dan pelukannya dan terjatuh.
"Kenapa kau memeluk appa ku. Jungkook appa hanya appa ku. Dasar kau Jeon Miskin Jimin. Kau miskin dan tidak punya appa"ucap Yoongi dengan menunjuk Jimin. Yoongi anak Jungkook.
"Jeon Jimin"batin Jungkook.
"Kau pergi sana. Ini appa ku bukan appa mu. Kau tidak punya appa"ucap Yoongi dengan mendorong Jimin.
"Tidak Jiminie punya appa. Eomma Jimin sendiri yang bilang. Appa Jimin namanya Jeon Jungkook. Jimin juga punya foto appa Jimin di rumah. Appa Jimin wajahnya sama dengan appa mu. JIMIN PUNYA APPA hiks hiks hiks"ucap Jimin menatap Jungkook.
"Yoongi stop. Jaga bicaramu. Appa tidak pernah mengajarimu berbicra seperti itu. Jiminie mianhae ne."ucap Jungkook dengan tersenyum ke Jimin.
"Itu benar appa. Di sekolah Jimin selalu membawa bekal nasi dan telur gulung . Kadang Jimin hanya makan nasi saja. Kadang Kang saem memberi Jimin ikan atau sayur. Yoongi dan teman teman suka menggoda Jimin dengan memakan daging di depan Jimin. Jimin langsung menunduk dan memakan bekalnya. Dasar miskin."ucap Yoongi dengan menatap Jimin.
"Kenapa kau tidak meminta eomma mu membawakan mu bekal daging atau ikan Jimin?"tanya Jungkook dengan mengelus rambut Jimin.
"Jiminie tidak mau menyusahkan eomma. Jiminie tidak ingin membuat eomma sakit karena bekerja terlalu keras"ucap Jimin dengan tersenyum.
Deg
Jungkook seperti melihat senyuman Taehyung. Jungkook menggelangkan kepalanya. Jungkook memeluk Jimin. Entah mengapa Jungkook sangat menyayangi Jimin.
"Apa kau pernah makan daging?"tanya Jungkook.
"Tidak appa. Jiminie tidak pernah"ucap Jimin dengan menggelengkan kepalanya.
"Oke appa akan mengajak mu makan dan bermain. Lee ahjussi tolong bawa Yoongi pulang dan bilang ke Nayeon aku ada urusan"ucap Jungkook dengan menatap sopirnya.
Jungkook menggendong Jimin. Mereka menuju ke restoran. Jimin memandang restoran itu dengan takjub. Jungkook yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Jungkook memanggil pelayan dan memesankan Jimin makanan.
Beberapa menit kemudian. Makanan datang. Jimin dan Jungkook tersenyum. Jungkook mengambil makanan lalu menaruh ke mangkuk Jimin.
"Jiminie kalau appa boleh tahu siapa nama eomma mu?"tanya Jungkook dengan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
"Taehyung. Nama eomma Jimin, Kim Taehyung. Baguskan nama eomma Jimin"ucap Jimin dengan tersenyum.
Jungkook tersedak. Jungkook batuk dan memukul dadanya. Jimin khawatir. Jungkook tersenyum supaya Jimin tidak khawatir lagi. Jungkook meminum jus mangga.
"Jiminie makan yang banyak. Biar bisa jaga eomma"ucap Jungkook dengan mengelus rambut Jimin.
"Tidak mungkin Taehyung yang itu. Di korea banyak yang bernama Taehyung"batin Jungkook.