Taehyung sedang memasak sarapan untuk keluarga kecilnya. Jimin dan Jungkook mereka sedang mandi bersama. Taehyung tersenyum dan bersyukur kepada Tuhan karena keluarganya sudah kumpul kembali. Taehyung menata menu sarapan di meja. Tak lama kemudian Jungkook dan Jimin berjalan menuju ke meja makan.
"Wah pasti enak ini"ucap Jungkook sambil menatap masakan Taehyung dengan tatapan lapar.
"Tentu appa masakan eomma memang yang terbaik"ucap Jimin sambil menunjukkan kedua jempol tangannya.
"Maaf Jungkook-ah. Aku hanya masak telur gulung dan sayur tauge saja"ucap Taehyung sambil menunduk.
"Tidak apa Tae. Lagi pula ini enak kok"ucap Jungkook sambil memakan telur gulung.
Taehyung tersenyum lalu duduk. Keluarga kecil itu sedang menikmati sarapannya.
Jungkook mengambil sepeda Taehyung lalu menyuruh Jimin naik ke boncengan sepeda itu. Hari ini Jungkook mengantarkan Jimin ke sekolah menggunakan sepeda Taehyung. Sampai di sekolah. Jimin mencium pipi Jungkook lalu berlari memasuki sekolahnya. Sebelum masuk ke sekolah. Jimin di hadang oleh Yoongi dkk.
"Owh Jimin. Apa bekal mu sekarang ada dagingnya"ucap Doni menatap Jimin.
Yoongi membuka tas Jimin dan melihat kotak makan Jimin. Isi dari kotak makan itu hanya nasi dan telur gulung. Yoongi dkk menertawakan Jimin. Yoongi menjatuhkan kotak makan Jimin ke tanah. Jimin yang melihat itu berjongkok dan memunguti nasi dan dadar gulungnya yang sudah beecampur dengan tanah.
Jungkook yang melihat itu menaruh sepedanya lalu berjalan menuju Jimin. Jimin berdiri dengan mata merah menahan nangis. Jimin memukul wajah Yoongi sampai Yoongi jatuh. Jungkook memeluk tubuh Jimin dan mengelus punggung Jimin.
"Sudah Jimin anak baik. Jimin tidak boleh marah"bisik Jungkook sambil mengelus punggung Jimin.
Jungkook merasa bahunya basah. Jungkook berdiri menggendong Jimin. Jungkook berbalik lalu.
PLAKK
Eommanya menampar pipi Jungkook.
"Apa yang kau lakukan hah? Anak mu yang dipukul dia. Kenapa kau memilih anak jalang itu"ucap eomma Jungkook sambil menatap Jungkook.
"Apa? Anakku? Dia anak Jimin hyung eomma. Bukan anakku. Anak ku adalah Jimin dan Taehyung bukanlah Jalang dia eomma dari anakku"ucap Jungkook sambil menahan amarah lalu meninggalkan sekolah Jimin.
"Dan aku akan tinggal di rumah Taehyung selamanya. Kau boleh tinggal di rumah mewah itu dan kau boleh memegang perusahaanku. Lebih baik aku tidak kaya yang penting aku bisa berkumpul dengan keluarga kecilku. Permisi" ucap Jungkook sambil mendoring sepeda.
Jungkook menaiki sepedanya lalu menuju ke rumah Taehyung. Taehyung yang akan berangkat kerja syok melihat Jungkook kembali dengan membawa Jimin di gendongannya yang sedang menangis. Taehyung menghampiri Jungkook.
"Ada apa Kook?. Jiminie kenapa menangis?"tanya Taehyung sambil mengelus rambut Jimin.
"Yoongi. Dia melempar menjatuhkan makan siang Jimin. Huhh..... aku tidak tahu kenapa dia seperti itu"ucap Jungkook sambil menghela nafas.
"Sudahlah Jiminie. Besok eomma akan buatkan 2 buat jiminie. Kalau teman Jiminie menjatuhkan lagi. Jiminie masih ada 1. Oke sudah jangan menangis. Uhhh..... anak eomma"ucap Taehyung sambil menggendong Jimin.
"Oh Tae apa kau tidak bekerja. Biar aku di rumah menjaga Jimin. Oh iyah aku akan bekerja sebagai penjual arum manis di wahana bermain. Nanti Jimin ku ajak bekerja"ucap Jungkook sambil tersenyum.
"T-tapi perusahaan mu Jungkook"tanya Taehyung sambil menatap Jungkook.
"Aku tidak peduli. Lebih baik aku tidak kayak tetapi aku bisa berkumpul dengan keluarga kecilku daripada aku kaya dan harus terpisah dari keluarga kecilku. Jika uangnya sudah terkumpul banyak aku janji akan menikahimu Tae"ucap Jungkook sambil mencium pucuk rambut Taehyung.
Taehyung hanya tersenyum. Taehyung menurunkan Jimin lalu berjalan menuju ke JN Cafe. Jungkook mengajak Jimin masuk ke rumah.
TBC
DISINI JIMIN KAYAK REINKARNASI HYUNGNYA JUNGKOOK.
VOMMENT YE