Jimin dan Hoseok sedang berada di parkiran sekolahnya. Mereka sedang mencari mobil yang mereka cari. Jimin dan Hoseok sedang mencari mobil Jungkook. Akhirnya mereka menemukan mobil Jungkook. Hoseok mencoba membuka jok/? mobil Jungkook dan terbuka. Jimin dan Hoseok tersenyum lalu masuk ke dalam.
-3-
"Tae tolong kasih ini ke meja yang ada disana"ucap Jin dengan menunjuk meja yang ada di dekat pintu.
"Ne. Tapi hyung kenapa Jimin dan Hoseok belum pulang?"tanya Taehyung sambil menaruh pesanan di nampannya.
"Entah. Mungkin masih di perjalanan. Sudah cepat kesana"ucap Jin dengan mendorong bahu Taehyung.
Taehyung menatap Jin dengan tatapan membunuh tapi di mata Jin tatapan Taehyung membuatnya ingin tertawa. Pintu cafe terbuka.
"JIMIN DAN HOSEOK TIDAK ADA SI SEKOLAH"teriak Namjoon membuat orang yang ada di cafe menatap Namjoon.
Taehyung menjatuhkan nampannya. Lalu berlari keluar cafe. Taehyung menangis. Ia khawatir. Bagaimana jika Jimin di culik. Taehyung tidak bisa hidup tanpa Jimin. Taehyung berlari menuju sekolah Jimin. Walau itu jauh dari cafe Jin.
Sampai di sekolah. Taehyung berlari masuk ke sekolah dan mencari di kelas kelas yang ada sekolah Jimin. Hasilnya nihil Jimin dan Hoseok tidak ada. Taehyung berlari menuju ke taman dekat sekolah. Dan disana tidak ada siapapun di sana. Taehyung jatuh membuat sikunya berdarah. Taehyung berlari menuju cafe Jin. Siapa tahu Jimin dan Hoseok sudah sampai. Tapi hasilnya tetap nihil. Taehyung duduk di kursi yang ada di cafe. Lalu melipat tangannya dan menaruh tangannya. Taehyung menangis. Jin memeluk Taehyung.
"Kita berdoa saja hiks hiks. Semoga Jimin dan Hoseok tidak kenapa kenapa"ucap Jin sambil memeluk Taehyung.
"Noona hiks hiks. Aku tidak bisa hidup tanpa Jimin hiks hiks. Namjoon hyung tolong cari anakku. Ku mohon hyung hiks hiks. Atau kau menyewa orang yang untuk mencari mereka. Aku akan membayar berapa pun yang ia inginkan hiks hiks. Kumohon cari anakku hiks hiks"ucap Taehyung sambil menatap Namjoon.
"Aku akan mencari mereka"ucap Namjoon lalu keluar dari cafe.
-3-
Jimin dan Hoseok mencoba keluar dari jok mobil. Dan akhirnya mereka bisa keluar. Mereka takjub dengan rumah yang ada di depan mereka. Hoseok menggandeng tangan Jimin. Mereka sedang berada di depan pintu rumah besar itu. Mereka mengetok pintu. Lalu ada maid yang keluar dari rumah besar itu.
"Ada apa? Kenapa kalian disini?"ucap maid itu sambil menatap Jimin dan Hoseok.
"Jimin ingin bertemu Jungkook App ah Ahjussi"ucap Jimin sambil tersenyum.
"Astaga anak ini manis sekali. Boleh buat simpenan ku ke 1001"batin maid:v.
"Ah. Tuan besar ada di dalam. Silakan masuk anak manis"ucap maid itu.
Jimin dan Hoseok masuk kedalam rumah besar itu. Mereka duduk di sofa yang sangat empuk. Jimin dan Hoseok tersenyum. Jungkook turun dan melihat Jimin dan temannya berada di rumahnya. Jungkook syok. Jungkook berlari menghampiri mereka.
"Jimin. Kenapa kau bisa ada disini. Bagaimana kalian bisa sampai disini"tanga Jungkook ke Jimin dan Hoseok.
"Kami naik mobil ahjussi. Tadi Jimin membisikkan Hobie. Kalau Jiminie dan Hobie akan kerumah ahjussi dengan masuk ke jok mobil ahjussi. Kata Jiminie. Jiminie rindu ahjussi"ucap polos Hoseok membuat Jungkook tersenyum.
"Ya sudah bagaimana kalau kita makan? Kalian laparkan?"tanya Jungkook dan mendapat anggukan dari Jimin dan Hoseok.
"Oke ayo kita ma......"ucapan Jungkook terpotong.