I Want You

Ending

Produce101 senior High school sedang gempar sekarang, bagaimana tidak? Siswa yang selalu mereka hindari yang selalu menjadi bahan pembicaraan mereka karena keanehannya tiba-tiba datang kesekolah menggunakan sebuah mobil sport mewah.

Semua mata memandang takjub akan tampilan baru sosok Bae Jinyoung, para siswi dan siswa berstatus uke memekik tertahan saat lelaki yang dulunya memakai penutup mata di mata kirinya itu kini melepasnya, membuat kedua mata hitamnya terlihat jelas di wajahnya yang kecil, mata setajam elang itu memandang sekitar dan lagi-lagi mengundang pekikan tertahan oleh beberapa orang.

Bae Jinyoung memperlihatkan ketampanannya.

Jinyoung tidak menggubris semua itu, dia lalu membuka pintu mobil bagian kanannya lalu keluarlah seseorang yang lagi-lagi membuat orang-orang gempar.

"Itu kan Park Jihoon? Bagaimana bisa dia bersama Jinyoung?"

Kira-kira seperti itulah pertanyaan yang terucap dari mulut para siswa dan siswi, sedangkan orang yang menjadi pelaku gemparnya sekolah mereka tidak peduli lalu jalan dengan tangan bertautan, tepatnya Jihoon menautkan jari-jarinya dengan Jinyoung lalu masuk kedalam sekolah mereka.

Berbagai bisikan dan lirikan tertarik tertuju pada kedua pasangan baru yang fenomenal itu, bahkan Hyungseob yang berada di kelas menjatuhkan rahangnya melihat Jihoon datang bersama Jinyoung yang berubah menjadi lebih tampan dari sebelumnya.

Setelah sampai di depan kelas Jihoon si pemuda api itu mengecup kening Jihoon dan sukses menciptakan teriakan nyaring di sekitar mereka.

"Masuklah, aku akan ke kelasku." Jihoon mengangguk imut dengan pipi merona, Jinyoung melihat itu lantas tersenyum.

Senyum yang akhirnya di lihat semua orang dan sukses menghebohkan semua orang.

"Hati-hati." Jihoon sedikit berjinjit guna mengecup pipi Matenya itu.

Ohh bayangkan saja bagaimana hebohnya suasana sekarang karena melihat kemesraan yang di umbar dua pasangan baru itu.

Jinyoung berbalik memasang wajah datar dan dinginnya lalu berjalan menuju kelasnya membuat siswa-siswa yang tadi berkerumun langsung menyingkir, mau bagaimana pun mereka tetap takut dengan Jinyoung dan segala rumornya.

Jihoon di hujani tatapan penuh tanda tanya oleh teman-teman kelasnya terlebih lagi oleh Hyungseob yang sudah memicingkan matanya saat Jihoon duduk di kursinya.

"Kau berhutang penjelasan padaku Tuan Park Jihoon, kemana saja kau kemarin? Aku ke rumahmu dan di sana kosong dan lagi apa yang terjadi antara kau dan Bae Jinyoung? Dan apa-apaan dengan adegan mesra bak drama di depan kelas itu hah?"

"Astaga pertanyaanmu itu banyak sekali membuatku pusing."

"Cepat jawab!"

Jihoon menghela napas melihat sahabatnya itu lalu mulai menceritakan karangan cerita yang Jihoon buat dan untungnya Hyungseob percaya akan semua ucapannya, tidak mungkin kan dia berkata bahwa dia adalah pengguna elemen air terakhir dan Jinyoung adalah pengguna api yang ternyata adalah Mate nya, dia tidak mungkin bilang kan kalau dia dan Jinyoung sudah melakukan 'itu' sebanyak 4 kali?

"Jihoon-ah lehermu kenapa?" tanya Hyungseob bingung, wajahnya semakin mendekat ke leher Jihoon guna memperjelas apa yang dia lihat.

"Huh?" Jihoon yang tidak mengerti hanya membiarkan.

"Iya lehermu merah-merah apa kau alergi sesuatu?"

Tubuh Jihoon menegang di tempatnya dia lalu dengan cepat menaikan sedikit kerah bajunya dan terlihat gugup.

"Ah i-ini yah a-aku alergi umm a-alergi udang hehehehe." balas Jihoon terbata, dia meruntuk dalam hati melupakan bahwa tadi pagi Jinyoung menjamah lehernya. Lain kali Jihoon akan lebih hati-hati lagi.