Kebenaran Alex-Veron

5.7K 119 5
                                    

Sambil denger lagunya ya biar tambah baper hehe
.
.
.

Awalnya aku percaya bahwa orang baik akan selalu menang dari orang yang jahat.Lalu mengapa disini orang jahatlah yang selalu menang dan orang baik yang selalu teraniaya?

"Yeah,kenyataan itu memang pahit"kataku sambil menatap jendela dari kamar.

Dok..dokk..dok

"Masuk saja!"

Dan aku melihat Alex membawa box kecil.entahlah ,aku tidak tahu apa isinya.

"Ini!"katanya sambil menyerahkan box kecil yang dihiasi pita merah itu kepadaku.

"Kau dengar tidak,hah?!"bentak Alex

"Um ii..iya."aku menatap kotak yang diberikan Alex"apa ini?kau tidak menghadiahiku pistol lagi bukan?"aku menatapnya curiga.

Alex mengangkat bahunya.

"Apa maks-heii..heii kau mau kemana Alex?kau bahkan belum memberitahu apa isinya?".

Ketika Alex hampir keluar dari pintu ia menoleh kearahku"Buka saja idiot!"lalu ia pergi begitu saja dengan meninggalkan rasa penasaran kepadaku,justru ia yang idiot kan?

"Sialan kau!"

Padahal aku tidak mau menerima apapun jika itu berasal dari Alex.Namun entah mengapa egoku runtuh dengan rasa penasaran yang terus berbisik di kepalaku.

"Huft,semoga dia tidak memberiku alat pembunuhan lagi"

Dan ternyata....

Ia memberiku hp Ip 7 yang terbaru itu.Whooaaa!!

Lalu juga ada kertas kecil yang berisi tulisan

Happy Anniversary
I Love You

"Apakah aku bermimpi?"

Plakk!!

"Uhh sakit,berarti sungguhan!"

Aku langsung mencari keberadaan Alex dan dia seperti biasa membaca koran sambil minum kopi.

Kalian tahu kalau mendapat kata seperti itu pasti setiap wanita pasti melelehkan?
.
.
.
.

"Hai?"sapaku.(untuk pembukaan biar ga canggung)

"Apa?"jawabnya tanpa mengalihkan pandangnya dari koran.kurang ajar sekali.

"Aku sedang bicara Alex bisakah kau menatapku sebentar"dan ia mulai menatapku"ah..emm..bagai-seseebenarnya.."haduh kok aku jadi gugup gini!?

"Kalau tidak penting mending tidak perlu dibicarakan"katanya sambil beralih ke koran.

"Ini penting.jadi dengarkanlah!"

Alex menatapku kembali

"Untuk apa kau memberiku ini?"Aku menunjukkan pemberian yang ia berikan padaku.

"Oh, itu untuk mengganti hpmu yang rusak kemarin"katanya dengan santai.

"Ini mahal Alex"desahku.

Ia menutup korannya dan mulai menatapku dengan serius.nih jantung alay deg-deg an mulu!

"Kau tahu kalau hal seperti itu tidak masalah buatku ?"

Suamiku psikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang