Sorry Alle

3.5K 188 17
                                    

Hai,  selamat malam :)
Silahkan lanjut baca tapi jangan lupa vote loh ya :)
Sedih juga turun rank lagi jadi 400an
Padahal sempet rank 137

🌸🌸🌸🌸

Alle pov*

      Aku benar-benar merasa separuh hatiku kosong.  Semua efek dari rasa yang aku miliki sendiri. Aku simpan diam - diam untuknya. Aku bahkan tak tau harus bagaimana aku jika bertemu dengannya. Rasanya hatiku benar-benar nyeri dan sakit. Sampai di rumah aku masih diam semenjak tadi hanya mendengar lagu galau.

      Akhirnya aku menelpon Dinda untuk bermain ke rumahku.  Ya,  aku butuh tempat untuk mencurahkan semua isi hatiku . 30 menit kemudian Dinda datang ke rumahku dan masuk ke kamarku.  Ia menampilkan ekspresi bingung ketika mendapatiku yang berwajah masam.

"Lo kenapa len? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kenapa len? ". Tanyanya.
Lalu berjalan kearahku.

"Gue lagi galau" . Jawabku cuek

"Ya ampun galau kenapa emang?  Hah? "

"Ga tau.  Pusing ah".

"Kenapa  sih?  Cerita dong ".

     Lalu aku menceritakan semua uneg-uneg ku pada Dinda. Ternyata efeknya sangat baik,  moodku perlahan membaik meski masih buruk.

"Udahalah len,  anggap aja itu cuma ujian awal "

"Kayak sekolah aja pake ujian"

"Loh,  ya emang gitu kalo kamu udah bermain rasa, apalagi kalo udah pake hati. Sakit itu udah biasa"

"Gue harus gimana din? "

"Ya Lo tinggal milih mau bertahan atau menyerah len? "

"Maksudnya? "

"Lo suka kan sama kak kristan ngaku deh? "

"Iya.  Gue baru sadar gue gak cuma kagum sama dia tapi udah suka beneran"

"Yaudah tanya je hati Lo,  Masih mau berjuang sendiri atau pergi? "

"Kalo Lo jadi gue? "

"Gue bakal tetep berjuang"

------------->>>>>>

    Pagi ini aku hendak berangkat ke sekolah .  Aku sudah memutuskan untuk tetap berjuang lagi pula masih ada waktu 1 minggu dekat dengan kak kristan.  Aku melangkahkan kakiku menuju halte dan bersiap menunggu bus. 15 menit belum juga ada bus yang datang. Aku mulai panik.  Aku bisa telat kalo gini.

     Tak lama bus pun datang dan aku segera naik.  Saat kulihat bangku bus tinggal ada 1 yang kosong dan itupun dibagian belakang. Aku malas.  Aku pun memilih berdiri. Setibanya disekolah aku langsung berjalan cepat menuju kelas. Namun saat aku sudah diambang pintu kelas ada seseoarang yang menarik tanganku dan mengajak berjalan lawan arah.

       Dari postur badannya , aku bisa menebak siapa dia. Dia kak kristan. Orang yang kurang ajar mencuri hatiku tanpa permisi. Aku hanya mengikuti langkah cepatnya. Dia membawaku ke parkiran dan dia gilaa dia mengajakku untuk bolos sekolah?.

"Oh,  Ya ampun" batinku.

    Dia menyalakan motornya lalu menyuruhku naik di boncengan motor.  Seketika dia melajukan motornya dengan cepat.

"Kak Kita mau kemana? ". Tanyaku.

"Diem aja".

      Ia memberhentikan motornya di sebuah Taman yang menurutku cantik. Ia lalu mengajakku duduk di bangku Taman.

" Lo tutup mata dulu".

"Emangnya buat apa? "

"Cerewet, dah deh tutup mata aja"

Aku pun hanya  menurut dan menutup kedua mataku. Cukup lama sekitar 3 menit mungkin.

"Sekarang buka mata Lo"

Aku kaget dengan apa yang ada didepanku. Kak krist setengah berjongkok sambil membawa buket bungan yang sangat cantik.


" I am sorry Allena... ". Katanya dengan nada lembut.

Jujur aku terharu,  kak krist begitu peka dengan apa yang kurasa.

"Maaf buat apa? "

"Buat kemaren dan buat hari ini"

"Buat besok? "

"Ga kan keulang lagi. Janji"

Aku tersenyum malu. Jujur ini pertama kalinya ada seseorang yang memperlakukanku begitu ya katakanlah romantis. Dibalik sikap dinginnya ternyata dia punya sisi romantis. Aku suka.



🌸🌸🌸---- TBC ---🌸🌸

NEXT OR NOT??
JUST LEAVE COMMENT BELOW

Hug from,

ANITA

My Perfect SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang