Wildest Dream

3.2K 186 3
                                    

Hai semua selamat malam
Yang masih kepo dengan cerita ini yuk check langsung :)
Budayakan vote sebelum membaca ya :)





***

Alle Pov*

    Aku berjalan bergandengan tangan dengan kak krist yang nampak menikmati pemandangan hutan ini.
Kemarin iya mengatakan akan memberiku kejutan spesial dan tebak apa kejutannya?. Ya, kami sedang di salah satu objek wisata Alam yang terkenal di kota Bandung.

      Sesekali aku beranikan diri menatapnya lama. Ia masih dengan Ekspresi yang sulit kutebak . Entahlah wajah datarnya memang menyebalkan terkadang. Tapi,  aku suka. Mungkin otak ku harus segera aku periksakan ke dokter. Kenapa aku seperti ketergantungan dengannya bahkan satu senyum mautnya merubah segalanya.


    Aku berhenti berjalan karena tali sepatuku lepas. Aku melepaskan gandengan tangannya dan segera berjongkok. Namun,  kejadian yang tak pernah masuk nalarku adalah kak krist mendahuluiku untuk menalikan ikatan simpul di sepatuku. Kalian tau rasanya ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan diperutku. Aku benar-benar merasa seperti wanita paling bahagia dan berharga di dunia. Cara dia memberiku tatapan dan perhatiannya akhir-akhir ini semakin membuatku luluh.

     Aku tau jatuh itu sakit,  jadi aku hanya bisa terus menerka apa dia mempunyai perasaan yang sama denganku?. Apa aku sudah mulai gila?

"Kau ingin beristirahat? "

"Hah? "

"Apa kau lelah? "

"Em,  ya mungkin istirahat bentar ga papa kak"

"Ayo dibawah pohon pinus itu"

Ia berjalan menggandengku dan kami duduk dibatang kayu.

"Kau ingin minum atau makan sesuatu? "

"Kak krist udah minum obat? "

"Hah? "

"Tumben kak krist manis banget "

"Apa? Apa?  Coba ulangi lagi? "

"Ga ada siaran ulang "

"Oh jadi gitu? "

"Iya, emang kenapa? "

"Yaudah ntar balik aja sendiri "


"Loh kok gitu? "

"Katanya Lo marah? "

"Kok ngomongnya pake Lo Gue lagi? "

"Haha,  gak gak sayang becanda "

"Sayang? "

Demi apa?  Tadi kak krist bilang apa?

"Maksud gue Alle"

Yahhh,  retak deh hati gue.

"So? "

"So what? "

"Do you want anything? "

"You"

"Alle"

"Oke,  Teh botol aja kak"

Lalu ia pergi untuk memesan teh botol dikedai yang jaraknya hanya beberapa langkah dari tempat duduk kami.

Boleh aku minta sikapnya seperti ini setiap hari?


Tak lama ia datang dan menyerahkan minuman botol dan mie cup padaku.

"Loh?  Aku cuma minta teh botol"

"Lo belum makan dari pagi kan? "

"Ciee perhatian "

"Gak, cuma pas pamit sama ortu Lo kan gue udah janji bakal bawa Lo dalam keadaan sehat wal'afiat "

"Oh"

"Kenapa oh? "

"Ga papa"

"Ngambek ya buk? "

"Entah"

"Udah makan dulu tuh mie kasian"

"Iya iya nih aku makan". Ucapku lalu menyendokan mie kedalam mulutku.

Udara sejuk khas hutan pinus, makan mie dibawah pohon dan duduk disamping orang yang kita Cinta?
Momen terbaik yang pernah aku rasakan salah satunya adalah hari ini.












      "Alle! "

Aku mendengar ia memanggil namaku sangat nyaring.

"Alle!  Bangun Ya Allah ini udah jam berapa? "



Astaga jadi itu semua cuma mimpi?
Aku lalu bangun dari kasur empukku.
Mimpi terindah yang pernah aku alami.








   TBC


Next or Not?
Just leave your comments down bellow :)
Maaf telat update :)
Yuk banyakin vote biar aku seneng dan cepet update


Hug From,

ANITA

My Perfect SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang