FFS 1 : "LUCKY??"

SEBUAH PERASAAN

Seberapa lama kalian akan menyadari bahwa jodoh kalian sudah berada di depan mata kalian

-Fildza Hasnamudhia-

●●●●●●●●●●●

Baru saja (nama kamu) melangkah keluar dari kamar mandi. Ada seseorang yang menabraknya.

"Eeyy... Kalo jalan ati ati dooong" ucap seseorang itu.

"Toa banget si lu. Ada juga elu yaa yang jalan ga pake mata. Gua baru keluar dari kamar mandi udah ditabrak" ucap (nama kamu) .

Seseorang yang menabrak (nama kamu) pun menoleh kearah (nama kamu) dan kaget melihat bahwa seseorang yang ditabraknya sekarang adalah orang yang menabraknya juga dijalan kemarin. Dan... Seseorang itu adalah Iqbaal. (nama kamu) pun kaget bahwa yang menabraknya adalah cowo misterius yang menabraknya kemarin. (nama kamu) tahu karena topi yang Iqbaal kenakan sekarang adalah topi yang Iqbaal pakai kemarin juga .

"ELO LAGI?!! " Ucap keduanya.

"Ngapain lo! " ucap keduanya bebarengan

"Gausah ngikutin gue" dan lagi lagi mereka mengucapkan nya dengan bebarengan.

"Mau lo apa si?! " ya... Mereka seperti paduan suara yang kompak sekarang 😅😂

(nama kamu) pun memicingkan matanya "lo cowo kemaren yang nabrak gue kan?? Mau apa lo disini sekarang?? Oohh... Haha.. Gue tau. Elo diem diem ngikutin gua yaa.. Ngaku loo!! "

"Wesss selaw ajaa kalii mbaa... Idiiih ngapain juga gua ngikutin lu?? Ada juga elu yang gua santet gara gara selalu ada dimana mana" ucap Iqbaal

"Kita baru ketemu dua kalii woooy... Dan setiap gua ketemu elu, pasti gua lagi ada masalah. Emang lu tuh yaa pembawa bencana"

"Heh!! Ada juga elu tuh yang cari masalah ke gua. Udah dua kali gua ketemu elu, udah dua kali juga gua jatoh ditabrak elu. Elu kata ini ga sakit apa!! " ujar Iqbaal memajukan langkahnya.

"Elu yang nabrak gua duluan" ujar (nama kamu) yang memajukan langkahnya juga mendekati iqbaal.

"Elu"

"Elu"

"Elu"

"Elu"

"Elu"

"El.. "

Ucapan (nama kamu) terhenti saat ia menyadari bahwa dirinya dan cowo yang menurutnya misterius ini hanya tinggal berjarak 5 cm saja. Lalu dengan spontan mereka bertatap tatapan mata.

'Nih cowo siapa si? Kenapa mukanya selalu ditutup sama masker? Ooh jangan jangan di mulutnya ada korengnya? Ih amit amit. Eeh ko kenapa jantung gua deg degan gini si?' batin (nama kamu)

'Ternyata nih cewe kalo diliat liat manis juga. Tapi sayang, mulutnya kaya nene lampir bikin gua pengen robek tuh mulut' batin Iqbaal

Mereka berdua tidak menyadari bahwa sedari tadi ada sepasang mata yang selalu memperhatikan mereka dari jauh sambil tersenyum penuh kemenangan. 'Matanya bikin gua nyaman. Matanya bikin gua selalu pengen ada sama dia. Dan..... Tunggu. Gua pernah liat mata ini. Gua kenal sama yang punya mata ini. Tapi siapa yaa.. Gini niih resiko jadi orang pelupa. Tapi diluar semua itu, gua merasa aman dan nyaman di deket dia' batin (nama kamu) sambil terus memandangi sepasang mata yang ia kagumi milik iqbaal.

'Mukanyaa itu looh... Cantik bangeet. Imut. Ga gua sangka, cewe nene lampir ternyata mukanya cantik juga. Dan matanya bikin gua gamau lepas dari tatapan dia sekarang. Tatapannya bikin semua kerinduan gua ilang seketika. Kerinduan gua tentang seseorang. Rindu yang gua pendem sejak 11 tahun. Yang jelas, gua pengen berlama lama liat mata dia karena gua merasa ada yang beda dari tatapan itu.' batin Iqbaal.