CURHAT MAMAH ODY

1.3K 80 9
                                    

Benci sama Cinta itu beda tipis. Jadi jangan salah namain perasaan.

-Fildza Hasnamudhia-

●●●●●●●●●●

Sesampainya dirumah, Iqbaal langsung menuju kamarnya tanpa mencium tangan orang tuanya dan Ody terlebih dahulu. Mereka pun bertatap tatapan satu sama lain karena tidak seperti biasanya Iqbaal seperti itu. Akhirnya Ody menghampiri Iqbaal di kamarnya.

"Le, teteh boleh masuk?"

Iqbaal pun terlihat sedang terduduk di ranjangnya.  Kemudian menoleh ke arah pintu.

"Masuk aja teh, monyetnya lagi jinak"

Ody pun duduk di samping Iqbaal kemudian mengamati muka Iqbaal.  Iqbaal yang ditatap seperti itu pun merasa risih.

"Teh,  muka orang ganteng itu emang paling enak diliatin. Cuma kalo teteh liatin Ale nya kaya gitu, Ale serem juga kaan"

Ody pun langsung mengusap kasar muka Iqbaal.

"Teteh kenapa si!"

"Kamu yang kenapa!!"

"Iqbaal?" Iqbaal menunjuk dirinya sendiri.

"Udah salah, pake gamau ngaku lagi. Kamu kenapa?? Pulang pulang mukanya kaya monyet ga dikasih makan"

Iqbaal membulatkan matanya "teteh ngatain Iqbaal kaya monyet?"

"Ngga ngatain sii..  Cuma mirip doang"

Iqbaal pun melempar Ody dengan bantal. Ody pun tertawa terbahak bahak. Akhirnya perang bantal pun dimulai. Entah mengapa, tiba tiba jumlah bantal di kamar Iqbaal menjadi banyak. Mereka mengambil bantal di kamar Ody dan juga kamar orang tuanya.
*Emang kayanya niat banget daah 😂-Author

Setelah dinyatakan bahwa Iqbaal lah yang menang, perang bantal itu pun dihentikan. Ody yang kalah pun harus merapikan bantal bantal itu dan menaruhnya kembali sesuai dengan peraturan Mentri Pertahanan dan Keamanan Negara Pasal 23 ayat 12 yang berbunyi "Yang kalah main perang Bantal harus mengakui bahwa pemenang perang Bantal adalah Raja. Dan yang kalah bersedia merapikan kembali kekacauan perang dunia ke 3" Itu sii kata Iqbaal 😂.

Setelah merapikan semua kekacauan yang ada, Ody kembali ke kamar Iqbaal dan duduk di sebelahnya.

"Le, kamu kenapa sii?"

Iqbaal menengok ke arah Ody "kenapa apanya?".

"Yaa ga biasanya gitu. Pulang tiba tiba langsung masuk aja ga salim dulu sama ayah bunda, ngucapin salam aja ngga. Kamu kenapa?"

"Sebenernya sii itu karena Zi-" Belum sempat Iqbaal melanjutkan kata katanya, Ody pun memotongnya

"Zidny? Kenapa lagi kamu sama dia?? Ada masalah lagi?"

"Aku sama dia break 😔"

Ody menyunggingkan senyumnya "Break?? Bagus laa"

"Ko Bagus?"

"Kenapa ga putus sekalian si"

Kini Iqbaal kaget dengan respon Ody "Teteh doain Iqbaal sama Zidny putus?"

Ody hanya menganggukkan kepalanya.

"Orang maah nih yaa kalo adenya break, doain cepet nyambung gitu looh, laah ini malah nyuruh putus"

"Karena apa kamu sama dia putus?"

"Ga putus teeh cuma break"

"Naah iya itu break"

Iqbaal pun menghela nafas "gara gara (nama kamu)"

Ody pun memukul lengan Iqbaal "Heh! Kamu sama dia break kenapa nyalah nyalahin (nama kamu)"

FFS 1 : "LUCKY??"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang