Hari - hari tanpa dia di samping ku lagi , kehidupan yang yang harus berubah sejak perpisahan itu . semua semakin hancur? Banyak hal yang tak di mengerti , pertanyaan kenapa dan mengapa selalu saja keluar di otak ku .
2 orang yang mengakhiri kehidu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EDDY
suara alarm membangunkan ku dari tidur ku , jam menunjuk kan pukul 8:01 . hari ini adalah hari minggu , terdengar suara mama dari bawah memanggil panjang namaku , dan sambil menjawab panggilan mama , ku angkat badan ku dari tempat tidur itu . terasa berat badan ini , entah berapa kali aku berusaha untung mengangkat badan ku tapi terus saja aku kalah dan menyerah ke tempat tidur.
suara mama semakin mendekat dan terdengar suara ketukan di depan pintu , pintu pun terbuka dan mama masuk . "astaga eddy , belum bangun juga dari tadi? pantesan mama panggil gk nyaut" .mama perlahan melangkah menuju tempat tidur ku, duduk di pinggir tempat tidur dan menepuk pundak ku sambil berkata "hey! masih tidur?" , dengan pipi yang masih menempel di atas bantal dan dengan nada lesu bercampur ngantuk aku pun menjawab , "udah nyaut dari tadi , mama aja yang gak denger".
Mama dengan nada bercanda pun mengusap-usap rambut ku dan berkata , "udah mandi gih , kayak kebo aja . mandi biar pergi ke gereja , entar pulang gereja kita mau jemput papa lagi ke bandara " , "hmmm, iya iya" . sambil berusaha untuk duduk daan bangun melawan badan yang masih ingin berada di atas tempat tidur , mama melangkah keluar dari kamar .
Dengan langkah yang berat aku pun turun dari tempat tidur dan melangkah menuju kamar mandi , ku buka pintu kamar mandi itu lalu ku hidupkan lampunya . ku lihat cermin yang pecah korban amarah ku semalam , tiba-tiba aku merasakan nyeri di tangan ku lagi . melangkah ke bawa shower dan mulai membasuh badan ku.
Setelah semua pun selesai , mama masuk ke dalam kamar dan meminta aku untuk lebih cepat karena mama takut terlambat untuk pergi ke gereja . aku pun langsung turun menuju keluar , pak anto sudah menunggu di luar siap untuk mengantar kami . belum sempat pak anto masuk ke dalam mobil , aku langsung meminta nya untuk tinggal di rumah dan membiarkan aku yang menyetir . awal nya dia menolak tapi akhirnya dia pun menyerah dan membiarkan aku menyetir. sejak 2 tahun yang lalu aku memang sudah bisa membawa mobil tapi cuma males nya aja yang buat aku selalu bareng pak anto . tepat 8:52 , 8 menit sebelum ibadah di mulai .
2 jam berada di dalam ruang ibadah , setelah itu aku dan mama pun langsung berangkat ke bandara , butuh waktu 1 jam untuk sampai ke bandara karena macet yang selalu terjadi. tak lama sampai di bandara papa sudah keluar dari bandara dan mejumpai kami . papa adalah orang yang sibuk , kerjaan nya yang harus bertemu client membuat nya harus pulang pergi pulau jawa , Papa sedang berusaha mengembangkan perusahaan sampai ke pulau jawa . Papa bukan orang yang mudah percaya kepada orang lain , padahal dia bisa lebih tenang kalau mempercayakan seketaris nya untuk bertumu client. Aku tak terlalu dekat dengan papa karena kesibukan nya yang membuat kami anak-anak nya jarang bertemu dengan nya.
Keluarga ku terdiri dari papa , mama , aku dan kedua adik perempuan ku . Mereka berdua duduk di bangku menengah pertama sekarang . sebagai anak laki-laki satu-satu nya , papa melarangku untuk pergi keluar kota dan tetap bersekolah di sumatra , alasan nya menemani mama karena papa jarang ada di rumah . Aku tau papa hanya ingin aku tetap di kota dimana aku tinggal sekarang karena mimpi ku yang ingin bersekolah dan kerja di negeri orang sejak aku SMP . Papa ingin aku meneruskan perusahaan nya . Aku dan papa bukan hanya tak dekat , kami sering sekali berdebat soal pilihan kami tentang masa depan ku .
