PERUBAHAN (2)

8K 410 16
                                    

Tak tak tak

Suara derap langkah sepatu yang berdebam terdengar ketika sosok Uchiha Sasuke berjalan menuruni tangga. Uchiha Mikoto yang tengah menelefon sesorang dibawah segera mengalihkan pandangannya ke putra bungsunya itu. "Ohayo, putraku"

"Hn, ohayo kaa-san"

Mikoto tersenyum "Kau sarapanlah dulu, setelah itu ada yang ingin kaa-san bicarakan"

"Hn" Sasuke berjalan ke ruang makan. Di meja sudah tersaji berbagai macam hidangan.

"Sasuke-san, biar saya ambilkan" Ayame selaku kepala bulter di rumahnya berniat mengambilkan menu yang Sasuke inginkan, namun Sasuke segera menghentikanya ketika Ayame mengambil sebuah piring "Hn tidak perlu, aku bisa sendiri"

"Hai" Setelah mendengar penolakan dari Sasuke, Ayame mengangguk sopan kemudian berlalu pergi meninggalkan Sasuke sendirian. Sedangkan Sasuke melanjutkan sarapannya dengan khidmat

Merasa sudah cukup kenyang, Sasuke segera kembali ke ruang utama untuk menemui ibunya.

Setelah menunggu cukup lama, Mikoto tersenyum sambil tangannya menepuk nepuk pelan sofa mengisyaratkan untuk Sasuke duduk disebelahnya. Sasuke menurut, mendudukkan dirinya di samping ibunda. Kemudian bertanya "Hn, apa yang ingin kaa-san bicarakan"

"Begini, tadi kaa-san sudah memberitahu teman kaa-san bahwa kau dan Sakura akan mengunjungi butiknya untuk memilih pakaian pernikahan. Kau bisa kan?"

Sasuke mengeleng pelan"Aku harus bekerja kaa-san"

"Oh ayolah Sasuke-kun, lagi pula kan kau bosnya, tak apa tidak masuk sehari"

"Tetap saja tidak bisa kaa-san, aku ada klien penting hari ini"

"Aaa, begitu ya" Mikoto menunduk lesu, melihatnya Sasuke mejadi tidak tega. "Baiklah. Aku akan kesana sore"

"Benarkah? Tentu. Kaa-san akan memberitau teman kaa-san, bahwa kau akan datang sorenya" Mikoto tersenyum lega

"Hn, kalau begitu aku berangkat dulu"

"Iya hati-hati putraku, jangan lupa jemput Sakura di RS tempatnya bekerja"

"Hn" Sasuke berjalan keluar rumah dengan langkah lebar, senyum Mikoto semakin mengembang "Wah Sasuke tidak menolak, syukurlah dia benar benar serius untuk bertanggung jawab"

VvV

Sakura merenggangkan otot dan sendi tangannya yang terasa kaku seharian ini sambil badannya menyandar pada kursi. "Hah, hari ini melelahkan sekali rasanya"

Sakura meraba isi tasnya mencari benda yang telah ia abaikan dari tadi karena padatnya jadwal. Dengan sedikit enggan ia memeriksa handphonenya dan langsung terlonjak ketika mendapati pesan dari Mikoto

Sayang, nanti sore Sasuke akan menjemputmu di Rumah Sakit, kuharap kau sedang tidak sibuk. Kalian akan fitting gaun pernikahan di butik yang telah kaa-san siapkan. Pilih gaun yang kau inginkan, juga pilihkan  tuxedo untuk Sasuke ya. Kau tau dia sedikit cuek dengan penampilan. Tolong ya

Sakura mengigit bibir bawahnya sekilas. Kemudian mengetik balasan untuk Mikoto.

Tentu kaa-san, terima kasih. Maaf tadi sibuk, jadi baru sempat membaca pesan dari kaa-san

Send

Tak lama muncul balasan dari Mikoto

Aaa... begitu ya pasti kau lelah, apa lebih baik besok saja?

After All That PassedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang