Fairy Tail adalah milik Hiro Mashima, ini hanyalah cerita karangan dari pecinta Fairy Tail.
NORMAL POV
Lucy sedang duduk di bangkunya sambil menatap album DS yang dia dapatkan di konser DS. Memang saat ini adalah jam istirahat jadi semua orang pergi ke kantin. Kecuali Lucy yang menatap album atau lebih tepatnya tanda tangan biasnya di album tersebut. Tidak lama kemudian Natsu masuk ke kelas.
LUCY POV
'Kenapa akhir-akhir ini perasaanku enggak enak. Tapi bukan sesuatu seperti sakit atau semacamnya. Ini seperti.....nasib buruk'
Krieeeekkkk.....
" Ohh Natsu cepat sekali belanjanya!"
"Ohh iya, ini bagianmu Luce. Kubelikan untukmu juga"
"Arigatou Natsu. Ohhh iya, baru ingat tadi malam aku membaca berita tentang DS sepertinya kalian akan come back dengan album yang baru. Dan ini juga sudah minggu kedua kalian bersekolah disini. Jadi aku merasa sebentar lagi akan terjadi perpisahan " Kataku panjang lebar.
"Jadi kenapa Luce, kau kan temanku aku tidak mungkin mengucapkan perpisahan semudah itu padamu"
"Apa maksudmu Natsu ??" Tanyaku tak mengerti.
"Maksudku kau boleh menghubungiku seperti biasanya. Kita akan terus berteman Luce"
"Arigatou Natsu. Aku juga akan tetap menjadi temanmu"
NORMAL POV
Ini adalah jam pulang sekolah. Lucy berjalan menghampiri lokernya. Teman-temannya yang lain sudah pulang duluan karena tadi Lucy pergi ke perpustakaan. Sedangkan semua member DS sedang latihan di Hanami Entertaiment untuk come back mereka bulan depan.
😦 : BTW Hanami Entertaiment itu kayak sponsor DS.
Ketika Lucy membuka lokernya dia mendapati sebuah kertas yang bertuliskan :
Lucy datanglah ke atap sekolah dan berkumpullah bersama kami sesama fangirl DS. Kami ingin membicarakan sesuatu padamu :)
LUCY POV
'sepertinya mereka sangat membutuhkan aku, aku harus segera kesana'
'Tapi kenapa agak aneh ya. Harusnya kalau sesama Fangirl enggak perlu kirim surat, langsung ketemu aja"
'Tapi aku harus positife thinking dulu pada mereka' Batinku.
LISSANA POV
Tap....Tap.....Tap.....
'Suara langkah kaki mulai terdengar di telingaku. Aku kemudian menyuruh ke dua temanku yang lainnya untuk bersiap-siap'
"Ohhh ternyata Lissana. Kamu anak baru di kekas elit kan. Enggak usah malu malu pake kirim surat segala. Kalau sama aku enggak usah segan." Kata Lucy dengan pedenya padaku.
"Ohhh kalau kau bilang begitu aku enggak perlu malu lagi"
Dengan cepat aku memberikan kode pada kedua temanku.
LUCY POV
'Aku melihat Lissana seperti memberi kode pada kedua temannya, tapi aku tidak curiga sama sekali'
Tanpa ku sadari salah satu dari tangan mereka telah menjambak rambutku. Dan satu orang lagi memukulku dengan keras.
"Lissana tolong aku. Apa maksudnya ini. Tolong hentikan !!" Aku memohon padanya.
"Itulah yang kau dapatkan kalau terus dekat dengan Natsu. Natsu itu milikku, kau tidak berhak atasnya"
Untuk terakhir kalinya mereka menyobek lengan dan ujung rok seragamku. Tak lupa mereka juga mengiris bagian tangan dan kakiku dengan pocket knife yang mereka bawa. Meskipun lukanya tidak besar, tapi rasanya tetap sakit.
😓 : Kalau yang gamers pasti tau apa itu pocket knife. (Pisau yang bisa dilipat lipat)
"Kalau kau melapor pada guru akan aku pastikan tidak ada yang tersisa darimu Lucy Heartfillia" Kata Lissana padaku sambil menunjukkan sinis padaku.
Mereka meninggalkanku yang masih terbaring dengan luka-luka yang mereka buat pada tubuhku. Dan aku memutuskan untuk bangkit dan mencari pertolongan.
"Ikkkhhhh sakitnya, kami-sama apakah keberuntungan tidak memihakku saat ini"
Sekarang aku sampai lagi di lokerku, Kemudian mengambil beberapa lembar tissu kemudian menutup lukaku yang darahnya terus mengalir. Tak lupa aku merapihkan rambutku yang panjang. Meski tidak diikat lagi tapi aku berusaha merapihkan rambut ku yang sepanjang pinggang itu sebisaku. Dan kemudian aku pulang kerumah berjalan kaki.
😐 : Kalau ada yang tanya kenapa Lucy bisa pulang dengan tenang ke rumah. Sebenarnya sepanjang perjalanan, Semua orang yang melihatnya menatap sinis padanya. Mungkin semua orang mengira dia adalah gangster atau sejenisnya.
SKIP TIME
Sesampainya aku dirumah, aku langsung mandi dan mengobati lukaku. Kemudian aku masuk ke kamar dan merebahkan badanku.
'Natsu sepertinya aku....aku.....tidak bisa lagi menjadi temanmu' Batinku.
Tiba-tiba tanganku bergerak dengan sendirinya, mengambil album DS.
'Mulai sekarang aku akan menjadi Fangirl biasa dan bukan lagi melihatmu sebagai teman kelasku'
'Tapi mulai sekarang aku akan lebih menghormatimu. Jadi apakah kau akan memaafkan semua kesalahanku padamu selama 2 minggu ini'
SKIP TIME
Keesokan harinya saat di dalam kelas. Natsu mendatangi Lucy dan langsung nengajaknya bicara.
NATSU POV
"yoo Luce, bagaimana kalau aku memberimu satu album baru DS?? "
"Sepertinya tidak usah Natsu, aku tidak ingin menerimanya kalau fangirl yang lainnya tidak mendapatkannya juga, nanti kau akan dianggap tidak adil Natsu"
"Ohhummm Luce" Kataku yang langsung di potong olehnya.
"Bisakah kau menyingkir dari situ, aku harus ke ruang kesehatan untuk mengganti perbanku" Kata Lucy dingin.
'Entah kenapa Lucy hari ini seperti bukan Lucy yang ku kenal' Batinku
........................................................................
😴 : Akhirnya chapter ini pun selesai. Sekarang waktunya memberi spoiler.
😚 : Jadi sebelum itu, aku mau kasi tau kalian rahasia author agar bisa update terus. Jadi gini, setiap ada waktu luang pasti author gunain buat cari inspirasi dan menulis. Jadi author punya banyak chapter cadangan yang tinggal dipublish pada saatnya.
😟 : Ok jadi mungkin chapter depan di penuhi dengan acara penjauhan diri Lucy dari Natsu. Dan acara pendekatan Lissana pada Natsu.
😌 : Ok minna sampai jumpa di chapter selanjutnya, ja'
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU MY BIAS
RomanceHaiiiii...... Apakah disekitar kalian ada yang punya BIAS ? Atau orang itu kalian sendiri ? Ini adalah cerita tentang Lucy Heartfillia yang sangat mengagumi boyband DS. Dia juga pernah bermimpi bertemu dengan BIAS nya yaitu Natsu Dragneel yang meru...