HAMPIR TERUNGKAP

239 25 6
                                    

Fairy Tail adalah milik Hiro Mashima, ini hanyalah cerita karangan pecinta Fairy Tail

😆 : Pertama-tama permohonan maaf. Karena lama up. Seperti yang author bilang, chapter ini bakal up kalau chapter sebelumnya dapat 10 suara. Dan berhubung chapter sebelumnya sudah 10 suara. Maka author lanjutkan, HAPPY READING MINNA

****

"Kau sudah bilang kalau kau menyandra adiknya???" Tanya Lissana pada orang yang menelpon Lucy.

"Sudah nona" Jawab orang tersebut

"Kerja bagus, apakah dia benar benar percaya??" Tanya Lissana lagi untuk memastikan.

"Dia percaya, aku dengar dia menangis" Jawab orang itu.

"Baiklah, sesuai janjiku ambillah uang ini" Kata Lissana sambil menyodorkan amplop tebal berisi uang.

Setelah menerima amplop itu, laki-laki itu pun pergi meninggalkan tempat itu.

****

'Rasakan itu Lucy. Rencanaku tidak hanya sampai disitu saja. Lihat saja besok. Masih banyak yang bisa kulakukan untuk mendapatkan Natsu'. Gumam Lissana sambil tertawa.

KEESOKAN HARINYA

"Lucy apa yang terjadi, kenapa kau terlihat murung??" Tanya Lissana.

"Lissana, bantu aku, kemarin ada yang menelponku, dia bilang kalau dia sedang menyandra adikku!!" Kata Lucy.

"Kenapa kau tidak kembali ke kotamu dan memeriksanya, apakah adikmu benar-benar disandra" Kata Lissana.

"Benar juga, arigatouu Lissana, kau memang sahabat terbaik!!" Kata Lucy legah.

****
Jebakanku benar-benar tepat sasaran,
Setelah ini Lucy akan meninggalkan kota. Batin Lissana
****

"Ohhh... Ya Lucy, kapan kau akan berangkat ke ibukota??? Katanya kau ingin mengecek keadaan adikmu???" Tanya Lissana penasaran.

"Mungkin lusa, tapi sebelun itu aku akan buat surat izin dulu" Jawab Lucy.

TING TONG TING TONG

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa dan siswi bergegas ke kantin sekolah. Sementara itu Erza, Juvia, dan Levy sedang duduk dan berkumpul di satu meja kantin.

****
"Akhir-akhir ini aku rasa Lissana berusaha dekat sama Lu-chan" Kata Levy.

"Juvia juga merasa aneh dengan tingkah mereka berdua" Kata Juvia.

"Dari pada menggosip yang enggak-enggak, aku punya kabar bagus!!" Kata Erza semangat.

"Apa itu Erza / Erza-san???" Tanya Juvia dan Levy penasaran.

"Hahahaha.... bercanda kok, bukan apa-apa. Ini cuma untuk mencairkan suasana. Dari tadi kalian terlalu serius soalnya!!" Kata Erza tertawa-tawa.

MALAM HARINYA

Tringgg...... Suara ponsel Lucy berdering. Tampaknya ada seseorang yang mengirim pesan.
-----------------------------------------------------------
MASSAGE
To : Lucy

Lu-Chan, aku ingin tanya sesuatu. Kalau tidak dijawab juga tidak apa-apa. Begini, kamu enggak rasa eneh ya, sama tingkah Lissana akhir-akhir ini???

From : Levy (08**********)
-----------------------------------------------------------

'Sebenarnya aku memang merasa aneh. Dulu Lissana selalu membully ku, tapi setiap orang pasti ingin berubah. Pasti Lissana juga ingin berubah!!' Batin Lucy, kemudian mengetik pesan balasan.
-----------------------------------------------------------
To : Levy (08**********)

LOVE YOU MY BIASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang