LOVE YOU MY BIAS

ADU DOMBA

Fairy Tail adalah milik Hiro Mashima, ini hanyalah cerita karangan dari pecinta Fairy Tail.

😊 : Karena sepertinya bakalah susah kalau membaca dengan banyak POV. Makanya chapter kali ini bakalan author bikin lebih sedikit POV.  Ok minna selamat membaca.

NORMAL POV

Natsu yang secara tidak sengaja menyatakan perasaannya pada Lucy, Membuat Lucy terpaksa harus memberikan jawaban.

****

"Baiklah, aku siap mendengarnya!!" Kata Natsu meyakinkanku.

"Jawabanku adalah....... Maaf Natsu tapi aku tahu kita memang tidak cocok. Jadi maukah kau menjauh dariku" Sangat berat untuk mengatakan ini, namun akhirnya semua bebanku serasa pergi entah kemana.

"Ahhhh..... ja jadi begitu...... Baiklah Luce, aku terima. Tapi, jangan pikir aku akan mundur begitu saja. Sampai jumpa lagi!!" Teriak Natsu padaku,membuatku menyesali jawabanku.

****

"Natsu, kok cepet balik sih???  Tadi katanya mau jemput Lucy buat pulang" Tanya jelal pada Natsu saat mereka bertemu di ruang latihan.

"Dia Nolak, Aku ditolak ama Luce. Padahal baru aja mau kasih dia first kiss" Jawab Natsu

"Ehhhh jadi, Kamu nembak. Terus apa maksudmu dengan first kiss, kamu niat nyium dia gitu!!" Kata Jellal tak percaya.

"Jellal dengarkan aku dengan baik. Kira-kira apa perasaanmu saat cintamu di tolak. Kau pasti sangat tertekan bukan??"

"Ya.... ya.....  kau benar Natsu, baiklah aku mengerti perasaanmu" Kata Jellal yang mulai bisa merasakan perasaan Natsu.

"Tapi aku tidak boleh terus diam dan meratapi ini semua, Aku adalah leader DS pemimpin grup ini. Kalau aku jatuh maka kalian semua akan jatuh. Karenanya aku akan melaksanakan pekerjaan ku sebaik mungkin. Setidaknya sampai Comeback kita selesai" Kata Natsu bersemangat.

****

Keesokan harinya di Fairy Tail High School. Lucy berjalan dengan dengan ketakutan. Bagaimana tidak semua cemoohan keluar dari mulut para siswa. Sejak saat Natsu datang kesekolah semua pandangan tertuju padanya. Kini Lucy dikenal sebagai cinderella  rakus, yang berarti perempuan yang tidak puas hanya dengan satu laki-laki.

Sesampainya dikelas Lucy langsung duduk dimejanya. Tak lama kemudian Lissana datang dan bertanya.

"Nee... Lucy, kau terlihat tidak enak badan lho. Apakah terjadi sesuatu??" Tanya Lissana.

"Ehhh... eto... anu... tidak ada kok, enggak ada apa-apa" Jawab Lucy kurang meyakinkan.

"Lucy kalau kau ada masalah cerita saja padaku, bagimana pun juga masalah lebih baik diselesaikan bersama bukan??" Kata Lissana lagi.

"Baiklah, akan aku ceritakan semuanya apadamu" Kata Lucy yang memulai ceritanya, dari awal hingga kemarin Natsu menyatakan perasaan padanya.

Tentu saja Lissana yang mendengarnya tidak tahan dengan semua perkataan Lucy. Namun, dia berusaha bertahan.

"Ehhh.... jadi begitu, sebenarnya aku juga mau cerita sesuatu ke kamu"
Tambah Lissana.

"Cerita saja Lissana, aku juga lagi ingin dengar" Kata Lucy bersemangat.

"Tapi janji kamu enggak marah kan??" Tanya Lissana, sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"Janji" Jawab Lucy yang membalas tangan Lisaana.

"Jadi Lucy, Natsu kemarin bilang padaku kalau kamu itu enggak tau diuntung banget, sudah capek Natsu nyatain perasaannya kamu malah gituin dia, Terus Natsu juga bilang kalau kamu banyak maunya, bawel, cerewet, terus suka sok cantik!!" Kata Lissana, yang tentu saja kurang dipercayai oleh Lucy.