Dia akan selalu mencintaimu, tak peduli seberapa buruk kalian. Ia akan selalu menyayangimu. Akan selalu begitu. Namun, ada satu syarat.
Kau juga harus mencintainya kembali
Jika kau menyakitinya barang sekali saja, seorang lelaki berpakaian serba hitam akan mendatangimu, tak lupa dengan pisau di tangannya, dan menikammu hingga mati.
Maka dari itu, cintailah ia sepenuh hati.
.
"Emang susah, ye, punya temen yang kurang waras," ucap Yoongi misuh misuh di tengah tengah ruangan gelap dan kosong itu. "Kayaknya, lama-lama, gue ikut-ikutan gak waras."
Si swag Yoongi kali ini merasa tertantang untuk memainkan sebuah urban legend, atau lebih tepatnya scary games dari Jepang yang bertajuk 'Welcome, My Lover'.
Awalnya Yoongi dan Namjoon hanya iseng bermain Truth or Dare, dan sayang seribu sayang, Yoongi mendapatkan dare dari Namjoon, yakni ditantang untuk memainkan salah satu urban legend favoritnya yang berasal dari Jepang.
Kata Namjoon, sih, siapa tau ... iseng-iseng, berbuah jodoh.
Tujuan dari urban legend ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu menemukan pasangan sehidup sematimu dalam waktu semalam.
Menarik bukan? Sebetulnya, ini sangat menarik.
Tapi satu hal yang harus kalian ketahui, permainan ini sangat berbahaya. Ada banyak langkah-langkah yang harus kamu lakukan dengan baik dan benar. Salah sedikit, kamu akan kehilangan nyawa dan ditarik ke dunia mereka. Seram juga.
Namun, jika kamu melakukan semua ritual dengan tepat, 'dia' akan datang kepadamu dan mencintaimu sepenuh hati.
"Bullshit banget. Namjoon, mah, mainannya beginian doang," misuh Yoongi dalam hati, walau sedikit ketakutan, dia masih bisa menguasai dirinya. Perlahan namun pasti, Yoongi memulai langkah pertama dalam permainan ini.
Dengan hati-hati, Yoongi meletakkan kaca itu dibawah tanah. Melihatnya pantulan dirinya dalam diam sebanyak dua kali, lalu berbalik dan menjauh.
Langkah pertama dapat Yoongi tuntaskan tanpa rasa takut. Beralih ke tahap berikutnya, menulis nama dan umur kalian di kertas putih, lalu tusuk ujung jari kalian menggunakan jarum dan biarkan darah menetes di atas kertas itu.
"Nama ... Min Yoongi, umur 17 tahun," gumam Yoongi, sambil menuliskan nama dan umurnya di kertas putih tersebut. Ia meletakkan pensilnya, dan mengambil jarum yang ia letakkan di sebelah kertas.
"ADAW! PERIH, PERIH!" teriak Yoongi yang sibuk meneteskan darah diatas kertasnya, menggigit bibirnya guna untuk menyalurkan rasa sakit dan perih yang berpusat pada ibu jarinya tersebut.
Tidak lama kemudian, Yoongi mendengar suara dentingan bel yang entah berasal darimana. Bulu kuduknya sedikit berdiri, dan meraih smartphone-nya untuk membaca langkah selanjutnya.
"Kalau kau sudah mendengar dentingan bel, maka, selamat! Kau berhasil melalui salah satu tahap yang berbahaya ..." ucap Yoongi lega saat membaca langkah ketiga pada ritual di layar smartphone-nya.
Berlanjut ke tahap terakhir. Yakni, kamu harus menggenggam setangkai mawar merah dan berbalik untuk diberikan kepada 'dia' yang berada di dalam cermin. Tak lupa, mengucapkan mantra yang tertulis di dalam Bahasa Jepang. Ugh, tahap ini benar-benar menyusahkan bagi Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU - [YOONMIN]
Fanfiction[COMPLETED] Dia akan selalu mencintaimu, tak peduli seberapa buruk kalian, ia akan selalu menyayangimu. Tapi jika kamu menyakitinya, seorang lelaki berpakaian serba hitam akan mendatangimu dengan pisau dan menikamu hingga mati. Maka dari itu, cintai...