Move On

[3] Teman

Itu dimulmed realpict kok gambaran dia , woahaa dia siapa:v dia yang jauh disana yang sulit kugapai lagi *eak hehe.

----

Sebuah hubungan itu dimulai dari tahap yang bernama temenan, berlanjut ketahap yang bernama pendekatan dan berakhir pada tahap yang bernama jadian.

Lo boleh berharap kok, tapi inget harapan yang lo buat gak boleh berlebihan. Berharap sewajarnya saja. Karena jika harapan lo gak sesuai kenyataan lo bakal ngerasain sakit atas harapan itu.

****

Hari demi haripun berlalu, gue dan frans pun semakin dekat.

Kini gue udah tau dan mengenal wajah frans, karena tepat pada keesokan harinya waktu itu aku bertanya pada salah satu temanku dan dia pun memberitahuku yang mana orang bernama frans, dan dari situ aku mengenali wajahnya.

Menurutku frans adalah sosok orang yang baik dan juga perhatian. Dari kedekatan kami akhir-akhir ini aku juga sedikit mengetahui bahwa frans orangnya hobby menggambar. Berbeda denganku, membuat garis saja belum lurus hehe.

Drt.Drt.Drt.Drt

Sebuah notifikasi masuk disalah satu media sosialku. Aku pun segera mengeceknya.

"Eh Ran, mau pulang bareng gak hariini?"

Ternyata itu notif dari frans. Dia menawariku untuk pulang bareng hariini. Dan aku pun berfikir sebentar sebelum menjawab pesan dari frans.

"Abang hariini jemput gue gak ya"

Ah yaudahlah sekali-sekali gue pulang bareng frans aja kali ya mumpung hariini juga gak ada jadwal latihan. Dan aku pun menerima tawaran frans untuk mengantar ku pulang. Dan sebelum itu aku mengabari abang terlebih dahulu untuk tidak menjemputku karena aku akan pulang dengan frans.

"banggg, lu hariini ga usah jemput gua yak karena gua hariini pulang dengan temenn"kirimku pada abang.

Tak lama kemudian ada balasan dari bang bima.

"pulang sama siapa lu dek?Temen yang mana? Okehh deh baguslah kalo gitu, kalo bisa tiap hari aja lu minta anter temen lu biar gue gak perlu bolak balik."

Eh kurang ajar ini bang bima-_- sekate-kate banget ettdah-_- jadi dia gak ikhlas jemput gua setiap hari gitu, gua aduin ke mama juga ntar baru tau rasa deh haha *ketawa jahat:v

****

"Gue udah diparkiran belakang ran, lu tunggu dipos depan aja ya"

Sebuah notif masuk dari frans. Dan aku pun segera membalasnya.

"Okeeey frans."

Dan tak lama kemudian frans pun datang dengan motornya.

"yok ran naik" Ucap frans dari atas motor.

Akupun segera naik kemotornya. Dan kami pun segera bergabung dengan pengendara kendaraan lainnya dipusat lalulintas jalan raya.

Selama perjalanan frans selalu mengajakku berbicara, mulai dari aktivitas sehari-sehari sampai kegiatan sekolah pun kami obrolkan. Dan dia juga bertanya tentang kesiapan cosplay ku untuk besok, apa semua perlengkapan yang kubutuhkan sudah siap semua atau ada yang belum.