Move On

[5] Rasa

----

Jika cinta katakan saja.

----

Frans POV

"Lu mau pesen apa fa" tanya frans sembari dia membolak-balikan buku menu.

"Biasa, nasigoreng seafood sama minumnya coffelate aja"

Dan frans pun menyebutkan pesanan mereka kepada waiters yang bertugas.

"Ayam bakar satu, Nasi goreng satu sama coffelate nya 2 ya" ucap frans sambil tersenyum kepada Lisa--->nama waiters tersebut yang dilihat dari name tag nya.

Saat ini mereka sedang berada di meetup caffe. Dimana tempat nongki para remaja seusia mereka. Selain karena tempatnya yang strategis dan harga yang terjangkau, disini juga ada layanan free wifi, itulah menyebabkan cafe ini banyak diminati para pengunjung terutama golongan remaja.

Frans mengajak fifah kesini karena dia bosan dirumahnya. Ibu dan Ayah nya sedang pergi ketempat neneknya. Adik nya -Nessa- juga ikut bersama mereka. Sedangkan kakaknya -Fajar- saat ini sedang kuliah dijakarta. Yah tinggal lah frans seorang diri dirumah itulah dia memilih keluar mencari udara segar hoho:v

"Eh fa gua mau tanya nih"ucap frans sambil berfikir.

"tanya apaan"

"Menurut lu kalo kita udah ngerasa nyaman dengan seseorang itu tandanya suka ya sama orang tersebut?"

"Uhukk..Uhukk..Apaan frans njir gua sampe keselek gini dengernya"ucap fifah.

"Minum dulu kalo lu keselek bangke, bukannya malah senyum ngeledek gitu" timpal frans.

"Ah iya lu tadi tanya apaan? Kalo udah nyaman sama seseorang itu tandanya suka? Demiapaa?Woahaa sejak kapan FRANS ABRAHAM yang pendiem dan ga banyak ulah sejak kecil bisa bertanya tentang itu. Wah ini kemajuan pesat frans. giwlak. Suka sama sapa lu? Manusia bukan?Atau alien?" sambung fifah sambil tertawa.

"Eh anjir lu fa , gua serius bego"ucap frans.

Dan bertepatan dengan itu pesanan mereka pun datang.

"Beneran nih frans?Sama sapa?kok gua baru tau si" balas fifah sambil memakan makanannya.

"Udah makan dulu, entar gua cerita"ucap frans.

Setelah selesai makan merekapun melanjutkan pembicaraan tadi.

"Eh frans cepetan cerita gih"ucap fifah yang nama lengkapnya adalah afifah anayah putri dengan semangat 45 nya karena baru kali ini sahabatnya sejak kecil itu bertanya tentang hal semacam itu.

"Eh bego lu semangat banget anjir"

"Bangke lu frans"

"Jadi gini. Gua tuh lagi deket sama ran anak kelas sebelah, mia 7"

"Ran?Ran Mouri? Wakss anjir beneran? Kok bisa?"sambung fifah.

"Dengerin dulu nyett"

"Iyaiya maapdah"ucap fifah sambil nyengir memperlihatkan deretan giginya yang putih.

"Gua udah ngerasa nyambung dengan dia.Gua juga nyaman, anaknya juga baik yah jadinya gitu"

"Kalo lu udah ngerasa nyaman itu juga bisa dibilang lu udah suka sama dia frans walau secara ga langsung"

"Gitu ya?" tanya frans sedikit ragu.

"Iya bego. Udah nyatain aja perasaan lu kedia jangan lama-lama ntar ditikung orang"sambung fifah.