Chapter 2

27 1 0
                                    

Katakan jika kau akan tinggal dalam hatiku? Katakan jika KAU MAU BERTEMAN DENGANKU?
-
Astri rijar Purwati







  Pagi itu saat Rosa bangun dari tidurnya didepannya sudah ada Raja, Rosa kaget saat melihat Raja yang ada didepan matanya. Rosa lalu mengisyaratkan Raja untuk membelakanginya karena saat tidur Rosa hanya memakai kaos tipis.

"Kamu masuk ke kamar perempuan ngga pake ketuk pintu dulu. Apa di india kamu kaya gitu?" Tanya Rosa kesal. "Aku ngga akan masuk kalo kamu kunci kamar kamu saat tidur semalem." Jawab Raja santai. "Mau apa kamu?" Tanya Rosa. "Nanti siang aku mau ngajak Tisa makan dan kamu harus ikut oke?" Ajak Raja. "Aku ngga bisa, aku harus......" belum selesai Rosa bicara, Raja sudah memotongnya. "Aku nggamau tau pokonya kamu harus ikut, harus ikut, harus ikut....." Jelas Raja sambil meninggalkan Rosa yang sedang diam membeku.

  Melihat tingkah Raja yang begitu, Rosa hanya tersenyum.
***
 

Siang itu Raja sedang berada di resto yang indah bersama Tisa.

"Ada alasanya kenapa kamu ajak aku ketempat indah ini?" Tanya Raja. "Adaa..... Aku lapar:v " Jelas Tisa. "Tisa? Lihat itu....." Raja menunjuk seorang laki-laki yang sedang membaca buku purple heart affair. "Raja? Sejak kapan kamu memperhatikan laki-laki lagi?" Tanya Tisa. "Apa yang lagi dia baca?" Tanya Raja kembali. "Purple heart affair? Lalu?" Tanya tisa tidak mengerti. "Kesukaan kamu?" Timpal Raja. "Euhhh..... cinta itu membosankan." Raja bingung dengan jawaban Tisa yang sangat berbeda dengan yang di emailnya.

  Raja bersenandung lagu kesukaanya, dia ingin tau apa Tisa menyadarinya atau tidak.

"Raja?" Tanya Tisa pada Raja, dan Raja yakin kalo Tisa pasti akan menanyakan lagu yang disenandungkannya itu, Tapi ternyata Raja salah. "Mau makan apa?" Tanya Tisa lagi. "Kamu tau kan makanan kesukaan aku?" Raja malah balik menanyakan. "Martabak kan?" Jawab Rosa yang tiba-tiba datang dan sudah ada didepannya. "Hay Rosa?" Sapa Raja dan Tisa. "Aku ngga bisa lama-lama, aku harus pergi buat menyiapkan acara kebudayaan, nanti kalian berdua harus datang ya? Untung ada kamu sa?" Jelas Tisa sambil meninggalkan Raja dan Rosa. "Rosa? Kenapa Tisa asli sama sama Tisa yang ada di email sangat berbeda?" Tanya Raja. "Mungkin itu cuma perasaan kamu aja? Udah sekarang kamu ngga usah pikirin itu dulu ya?" Jawab Tisa.

  Tiba-tiba ada seorang pelayan yang mengantarkan pesanan satu porsi martabak untuk Raja dan Rosa.

"Waww... martabak.... Aw panas." Ucap Raja. "Raja? Martabak yang panas itu harus didinginkan dulu langsung di...." Rosa menyuapi martabak itu kemulutnya sambil berbicara, Tapi sebelum berbicara beres, pembicaraannya dilanjutkan Raja. "Masukkan mulut. Emmm.... makan dari tangan orang lain lebih enak rasanya." Ucap Raja. Rosa yang melihat itu hanya tersenyum sambil memperhatikan Raja.
***

  Malam itu Raja, Rosa, dan Tisa baru kembali dari jalan-jalannya.

"Kamu belanja sebanyak ini Tisa?" Kata Raja. "Iya karena aku ingin terlihat cantik di acara kebudayaan nanti." Kata Tisa. "Makanya dia borong tokonya." Kata Rosa. "Rosa?" Kata Tisa. "Tisa?" Kata Rosa. "Oke, Rosa? Tisa? Sekarang kalian udah sampe dan kalian boleh tidur." Kata Raja sambil meninggalkan keduanya.
***

"Rosa? Mau kemana? Ngga sarapan dulu?" Tanya mama Rosa. "Ngga ma. Raja udah nunggu aku.dah ma." Kata Rosa.
***

  Raja menunggu Rosa di sebuah toko perhiasan sambil memegang kalung sepasang hati.

"Raja apa ini?" Kata Rosa. "Ssstt. Gimana kalung ini?" Tanya Raja. "Bagus." Jawab Rosa. "Boleh aku beli? Kalung sepasang hati ini untuk Tisa." "Beli saja ja." Kata Rosa sambil melihat-lihat kalung di toko itu. "Satu lagi ya mba?" Kata Raja. "Buat siapa?" Tanya Rosa. "Kamu?" Kata Raja. "Nggausah ja makasih." Rosa tersenyum sambil meninggalkan Raja di toko itu.
*

**

  Malam ini Tisa baru pulang latihan dan langsung ke kamarnya.

"Hay?" Kata Raja. "Raja? Ngapain kamu di kamar aku malam-malam gini? Lewat mana kamu? Didepan kan ada ayah." Kata Tisa. "Siapapun bisa lewat jendela diam-diam di malam hari." Kata Raja dan langsung pergi meninggalkan kamar Tisa. "Jadi dia kesini cuma mau bilang gitu? Perfect." Kata Tisa







Update rabu key

Mau berteman denganku? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang